tag:blogger.com,1999:blog-20248467412033536362024-03-13T03:48:58.565-07:00Adam YABIAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-70903410177197170362012-11-27T04:40:00.001-08:002012-11-27T04:40:43.870-08:00 MAHAR ( MAS KAWIN)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ5SZmTEjg6OZHf0M-_xeayGac6NGnexhhd5XYjB4fn2gzW5pqVA4B-_A3m" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ5SZmTEjg6OZHf0M-_xeayGac6NGnexhhd5XYjB4fn2gzW5pqVA4B-_A3m" /></a></div>
<b>Mukhadimah </b><br />
Salah satu usaha Islam adalah
memperhatikan dan menghargai kedudukan wanita, yaitu memberi hak untuk
memegang urusannya. Di zaman jahiliyah hak perempuan itu dihilangkan dan
disia - siakan. Sehingga walinya dengan semena - mena dapat menggunakan
hartanya, dan tidak memberikan kesempatan untuk mengurus hartanya dan
menggunakannya. Lalu datanglah Islam menghilangkan belenggu itu.
Kepadanya di beri hak mahar dan kepada suami diwajibkan memberikan
mahar kepadanya bukan kepada ayahnya. Dan kepada orang yang paling dekat
kepadanya sekalipun tidak dibenarkan menjamah sedikit pun harta
bendanya tersebut, kecuali dengan ridhonya dan kemampuannya sendiri.
Allah berfirman :
<br />
<div style="text-align: justify;">
وَاتُوْاالنِّسَآءَ صَدُ قَا تِهِنَّ
نِحْلَةً, فَاِ نْ طِبْنِ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍمِنْهُ نَفْسًافَكُلُوْهُ
هَنِيْئًامَرِيْئًا .اانساء –</div>
<div style="text-align: left;">
<i>“Berikanlah maskawin kepada wanita (yang
kamu nikah) sebagai pemberian yang wajib. Kemudian jika mereka
menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati,
maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi
baik akibatnya.”</i> (An-Nisa’ : 4)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Pengertian Mahar (Mas Kawin)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Maksudnya berikanlah mahar kepada para
isteri sebagai pemberian wajib, bukan pembelian atau ganti rugi. Jika
isteri setelah menerima maharnya tanpa paksaan dan tipu muslihat, lalu
ia memberikan sebagian maharnya kepadamu, maka terimalah dengan baik.
Hal tersebut tidak disalahkan atau dianggap dosa. Bila interi dalam
memberikan sebagian maharnya karena malu, atau takut, atau terkecoh,
maka tidak halal menerima.<br />
Diwajibkan atas suami sebab nikah, memberi sesuatu kepada si isteri,
baik berupa uang atau berupa barang (harta benda). Pemberian inilah
yang dinamakan mahar (mas kawin).<br />
Pemberian ini wajib atas laki-laki, tetapi tidak menjadi rukun nikah,
juga sekiranya tidak disebut pada waktu akad perkawinan sah juga.<br />
Banyaknya mas kawin itu tidak dibatasi oleh syarat Islam, hanya menurut
kekuatan suami beserta keridhoan si isteri. Sungguhpun demikian,
hendaklah suami benar-benar sanggup membayarnya. Karena mahar telah
ditetapkan, sebanyak ketetapan itu menjadi utang atas suami, wajib
dibayar sebagaimana utang kepada orang lain. Kalau tidak dibayar, akan
menjadi soal dan pertanggungan jawab di hari kemudian. Janganlah
terperdaya dengan adat bermegah - megah dengan banyak mahar sehingga si
laki-laki menerima perjanjian itu karena utang. Juga terhadap perempuan
(istri) dia wajib membayar zakat maharnya itu sebagaimana dia wajib
membayar zakat uangnya yang di piutangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti sabda Nabi Muhammada
Saw :</div>
<div style="text-align: justify;">
عَنْ عَائِشَةَاَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى
ا للهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَلَ اِ نَّ اَعْظَمَ اَنِّكَا حَ بَرَكَةً
اَيْسَرُهُ مُؤْنَةً . روه أحمد<br />
<i>“Dari ‘Aisyah, bahwasanya Rasulullah saw.telah bersabda: “Sesungguhnya
yang sebesar-besarnya berkat nikah ialah yang sederhana belanjanya</i>”
(Riwayat Ahmad).</div>
<div style="text-align: justify;">
Mahar wajib diberikan kepada isteri
sebagaimana dinyatakan sendiri oleh kata “mahar” ini. Ia merupakan jalan
yang menjadikan isteri berhati senang dan ridho menerima kekuasaan
suaminya kepada dirinya. Allah berfirman :</div>
<div style="text-align: justify;">
اَرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلىَ
اانِّسَآءِبِمَا فَضَّلَ اللهُ بَعْضَهُمْ عَلىَ بَعْضٍ وَبِمَااَ نْفَقُوْ
امِنْ اَمْوَالِهِمْ – اانسا ء<br />
<i>“….kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi perempuan, oleh karena
Allahlah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang
lain (wanita) dan karena laki-laki telah menafkahkan harta mereka…”</i>.
(An-Nisa’ : 34)<br />
Disamping itu mahar untuk memperkuat hubungan dan menumbuhkan tali kasih sayang dan cinta-mencintai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Jumlah Mahar (Mas Kawin)</b><br />
Islam tidak menetapkan jumlah besar atau kecilnya mahar. Karena adanya
perbedaan kaya dan miskin, lapang dan sempitnya rezeki. Selain itu tiap
masyarakat mempunyai adat dan tradisinya sendiri. Karena itu Islam
menyerahkan masalah jumlah mahar itu berdasarkan kemampuan masing-masing
orang, atau keadaan dan tradisi keluarganya. Segala nash yang
memberikan keterangan tentang mahar tidaklah dimaksudkan kecuali untuk
menunjukkan pentingnya nilai mahar tersebut, tanpa melihat besar
kecilnya jumlah. Jadi boleh memberi mahar misalnya dengan cincin besi
atau segengam kurma atau mengajarkan beberapa ayat Al-Qur’an dan lain
sebagainya, asal saja sudah saling disepakati oleh kedua belah pihak
yang melakukan aqad.<br />
1. Dari ‘Amir bin Rabi’ah bahwa seorang perempuan bani Fazarah
dinikahkan dengan mahar sepasang sandal. Lalu Rasulullah bersabda :</div>
<div style="text-align: justify;">
عَنْ سَهْلٍِ بْنِ سَعٍْد اَنَّ اانَّبِيَّ
( ص )جَاءَتْهُ امْرَاَةْ فَقََا لَتْ يَا رَسُوْ لُ اللهِ اِ نِّي وَهَبْ
نَفْسِيْ لَكَ. فَفَا مَتْ قِيَا مًا طَوِيْلاً, فَفَامَ رَجُلٌ, فَقَالَ
يَا رَسُوْلَ اللهِ زَوِّجْنِيْهَا اِنْ لَمْ يَكُنْ لَكَ بِهَا حَاجَةٌ.
فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) هَلْ عِنْدَكَ مِنْ شَيْءٍ
تَُصْدِقُهَااِيَّاهُ….؟<br />
فَقَالَ مَاعِنْدِىْ اِلاَّ اِزَارِىْ هَذَا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ (ص)
اِنْ اَعْطَيْتَهَا اِزَارَكَ جَلَسْتَ لاَاِزَا رَلَكَ, فَاْلتَمِسْ
شَيْئاً. فَقَالَ مَااَجِدُشَيْئًا.<br />
فَقَالَ اِلْتَمِسْ وَلَوْخَاتِمًامِنْ حَدِيْدٍ. فَالْتَمَسَ فَلَمْ
يَجِدْشَيْئًا. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُ (ص) هَلْ مَعَكَ مِنَ الْقُرْاَنِ
شَيْئٌ.؟ قَالَ نَعَمْ : سُوْرَةُ كَذَا وَسُوْرَةُ كَذَا.
لِسُورَةٍيُسَمِّيْهَا فَقَا لَ النَّبِيِّ (ص) قَدْ زَوَّجْتُكُمَا بِمَا
مَعَكَ مِنَالقُرْاَ نِ. رواه البخارى.<br />
“<i>Ya Rasulullah……,sesungguhnya saya menyerahkan diri kepada tuan. Lalu ia
berdiri lama sekali. Kemudian tampil seorang laki-laki dan berkata:
Ya….., Rasulullah. Kawinkanlah saya kepada perempuan ini seandainya tuan
tiada berhasrat kepadanya. Rasulullah menjawab: ” Apakah kamu mempunyai
sesuatu untuk membayar mahar kepadanya?” Jawabnya: ” Saya tidak punya
apa-apa kecuali sarung yang sedang saya pakai ini. Nabi berkata lagi:”
Jika sarung tersebut engkau berikan kepadanya, tentu engkau duduk tanpa
berkain lagi. Karena itu carilah sesuatu. Lalu ia mencari tetapi tidak
mendapatkan apa-apa. Maka Rasulullah bersabda kepadanya: Adakah padamu
sesuatu ayat Al-Qur’an?” Jawabnya: “Ada”. Yaitu surat anu dan surat
anu”. Lalu nabi bersabda: “Sekarang kamu berdua saya nikahkan dengan
mahar ayat Al-Qur’an yang ada padamu</i>”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
2. Dari Anas, bahwa Abu Thalhah pernah meminang Ummu Sulaim katanya: ”<i>Demi Allah….., orang seperti anda tak patut ditolak lamarannya…., tetapi
anda orang kafir sedangkan saya orang Islam. Saya tidak halal nikah
dengan anda. Jika anda mau masuk Islam, itu jadi maharnya. Dan saya
tidak meminta kepada anda sesuatu yang lain</i>”. Maka jadilah ke-Islamannya
itu sebagai maharnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Hadits-hadits di atas ini menunjukkan bahwa mahar itu boleh dalam yang
jumlah sedikit. Dan boleh pula berupa sesuatu yang bermanfaat. Di
antara yang bermanfaat itu adalah mengajarkan beberapa ayat Al-Qur’an.<br />
Dari Abdullah bin Mus’ab,</div>
<div style="text-align: justify;">
Umar berkata: ”<i>Janganlah kamu memberikan mahar
kepada perempuan lebih dari empat puluh uqiyah perak. ) Barang siapa
memberi lebih dari pada itu, niscaya lebihnya itu akan saya tarik ke
Baitul Mal”</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu seorang perempuan menyahut: ”<i>Mengapa tuan begitu?</i>”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jawabnya: “<i>Mengapa</i>”?</div>
<div style="text-align: justify;">
Jawab perempuan itu: “Karena Allah berfirman:
وَاَتِيْتَمْ اِحْدَا هُنَّ قِنْطَا رًا. النساء. –<br />
” <i>Dan kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka (isteri-isteri) mahar yang banyak</i>.” (An-Nisa’:20)<br />
Lalu Umar berkata : <i>Perempuan ini benar, dan laki-laki itu keliru</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Mahar berlebih-lebihan</b><br />
Islam sangat menghendaki meluaskan jalan dan kesempatan kepada sebanyak
mungkin laki-laki dan perempuan untuk menempuh hidup suami istri, agar
masing – masing dapat menikmati hubungan yang halal dan baik. Untuk
mencapai hal ini, tak lain daripada harus memberikan jalan yang mudah
dan sarana yang praktis sehingga orang-orang kafir yang sulit
mengeluarkan biaya yang besar, padahal mereka merupakan jumlah terbanyak
dari umat manusia yang mampu untuk berumah tangga. Karena itu Islam tak
menyukai mahar yang berlebih - lebihan. Bahkan sebaliknya mengatakan
bahwa setiap kali mahar itu lebih murah sudah tentu akan memberi barokah
dalam kehidupan suami isteri. Dan mahar yang murah adalah menunjukkan
kemurahan hati si-perempuan.<br />
Dari ‘Aisyah bahwa Nabi saw. Bersabda :<br />
عَنْ عَا ئِشَةَ اَنَّ النَّبِيَّ (ص) قَالَ اِنَّ اَعْظَمَ النِّكَا حِ
بَرَ كَةً اَيْسَرُ هُ مَؤُ نَةً . وَقَا لَ يُمْنُ اْلمَرْأَةٍ خِفَّةُ
مَهْرِهَا , وَيُسْرُنِكَا حِهَا. وَحُسْنُ خُلُقِهَا. وَ شُؤْ مُهَا غَلاَ
ءَ مُهْرِ هَا وَعُسْرُ نِكَا حِهَا وَسُوْ ءُ خُلُقِهَا.<br />
”<i>Sesungguhnya perkawinan yang besar barokahnya adalah yang paling murah
maharnya”. Dan sabdanya pula :”Perempuan yang baik hati adalah yang
murah maharnya, memudahkan dalam urusan perkawinannya dan baik
akhlaqnya. Sedang perempuan yang celaka yaitu, yang maharnya mahal,
sulit perkawinannya dan buruk akhlaqnya</i>.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak sekali manusia yang tidak mengenal
ajaran ini. Bahkan menyalahi dan berpegang kepada adapt jahiliyah dalam
pemberian mahar yang berlebihan dan menolak untuk menikahkan
anaknya kecuali kalau dapat membayar mahar yang besar, memberatkan dan
menyusahkan. Sehingga seolah - olah perempuan itu merupakan barang
dagangan yang dipasang tarip dalam tiket perdagangannya itu. Perbuatan
semacam ini menimbulkan banyak kegelisahan sehingga baik laki - laki
maupun perempuan terlibat dalam bahayanya, akan menimbulkan banyak
bahayanya, akan menimbulkan banyak kejahatan dan kerusakan serta
mengacaukan dunia perkawinan sehingga akhirnya yang halal ini lebih
sulit dicapai daripada yang haram (zina).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mahar Kontan dan Hutang</b><br />
Pelaksanaan mahar dengan kontan dan berhutang, atau kontan sebagian dan
hutang sebagian. Hak ini terserah kepada adat masyarakat dan kebiasaan
mereka yang berlaku. Tetapi sunnah kalau membayar kontan sebagian,
Karena:<br />
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ اَنَّ النَّبِيَّ(ص)مَنَعَ عَلِيًّ اَنْيَدْخُلُ بِفَا
طِمَةً حَتَّى يُعْطِيَهَا شَيْئًا. فَقَا لَ : مَاعِنْدِىْ شَيْئٌ. فَقَا
لَ فَاَيْنَ دِرْعُكَ الحُطَمِيَّةُ؟فَاَعْطَا هُ اِيَّا هَا. رواه
ابوداود.والنسائ والحا كم وصححه<br />
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi saw. <i>Melarang Ali mengumpuli Fatimah
sampai ia memberikan sesuatu kepadanya.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Lalu jawabnya: “Saya tidak punya
apa-apa</i>”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka sabdanya:” <i>Dimanakah baju besi “Hutanniyah”mu</i>?”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu
diberikanlah barang itu kepada Fatimah. (H.R.Abu Daud, Nasa’i dan Hakim, dan disahkan olehnya)<br />
Abu Dawud dan Ibnu Majah meriwatkan:<br />
عَنْ عَائِشَةً قَا لَتْ : اَمَرَ نِى رَسُوْلُ اللهِ(ص) اَنْ اُدْخِلَ اَمْرَأَ ةً عَلَى زَوْجِهَاقَبْلَ اَنْ يُعْطِيَهَاشَيْئًا<br />
Dari ‘Aisyah, ia berkata: “<i>Rasulullah menyuruh saya memasukkan perempuan
kedalam tanggungan suaminya sebelum ia membayar sesuatu (maharnya)."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits ini menunjukkan, bahwa boleh
mencampuri perempuan sebelum ia diberi maharnya sedikitpun. Hadits Ibnu
Abbas di atas menunjukkan larangannya dimaksudkan sebagai tindakan lebih
baik, yang secara menentukan hukum dipandang sunnah lebih dulu
memberikan sebagian mahar kepada isterinya.<br />
Suami berhak mencampuri isterinya. Dan isteri wajib menyerahkan diri
kepadanya. Dan tak boleh enggan melayaninya sekalipun ia belum
memberikan sebagian dari mahar yang telah disyaratkan kontan memberinya,
sekalipun siperempuan berhak untuk menghukumnya. Ibnu Hazm berkata:
Barang siapa kawin baik lebih dulu menentukan maharnya atau belum, maka
ia boleh mencampuri isterinya, baik ia setuju atau tidak. Dan
siperempuan berhak menuntut maharnya uang telah ditentukan baik suami
setuju atau tidak. Tetapi suami tidak boleh dilarang menggaulinya karena
itu. Bahkan suami berhak segera menggaulinya sedang isteri berhak
menuntut mahar apa yang dapat diberikannya diwaktu itu. Jika perempuan
sebelumnya telah ditetapkan suatu mahar maka pihak laki-laki wajib
membayarkannya mahar mitslnya itu, kecuali kalau kedua belah pihak telah
sepakat untuk mengurangi atau melebihkan dari mahar tersebut.<br />
Abu Hanifah berkata: <i>“Suami berhak mencampurinya baik ia suka atau
tidak, sekalipun maharnya dengan cara berhutang, karena dia sebelumnya
ia setuju dengan mahar hutang."</i> Dengan demikian hak suami tidak gugur,
tetapi dengan mahar kontan seluruhnya atau sebagian, maka suami tidak
boleh mancampurinya sebelum dibayarkannya terlebih dahulu kepadanya apa
yang telah dijanjikannya dengan kontan tersebut. Isteri berhak menolak
dicampurinya sehingga suami melunasi pembayaran yang disepakatinya
secara kontan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Waktu Wajib Membayar Mahar Yang Dijanjikan Sebelumnya</b><br />
Mahar yang telah dijanjikan wajib dibayar seluruhnya bila berada dalam salah satu dari keadaan berikut ini:<br />
1. Kalau sudah benar-benar disenggamai. Karena Allah berfirman:<br />
وَاِنْ اَرَدْتُّمْ اِسْتِبْدَالَ زَوْجٍ مَكَا نَ زَوْجٍ وَا تَيْتُمْ
اِحْدهُنَّ قِنْطَا رًافَلاَ تَأ خُذُوْا مِنْهُ شَيْئًا – النسا ء –<br />
“<i>Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain sedang
kamu telah memberikan kepada salah seorang diantara mereka harta yang
banyak maka janganlah kamu mengambil kembali daripadanya sedikitpun</i>.”
(an-Nisa’ : 20).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan firman-Nya :</div>
<div style="text-align: justify;">
وَكَيْفَ تَأْ خُذُوْنَهُ وَقَدْاَفْضى بَعْضُكُمْ اِلَى بَعْضٍ وَاَخَذْنَ مِنَكُمْ مِيْثَا قًا غَلِيْظًا – النساء<br />
“<i>…bagaimana engkau akan mengambilnya kembali padahal sebagian kamu telah
bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami isteri. Dan mereka
(isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu janji yang kuat</i>.”</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bila seorang dari suami isteri meninggal dunia sebelum bersenggama. Demikianlah Ijma’.<br />
Abu Hanifah berpendapat: <i>"Bila suami isteri sudah tinggal menyendiri
dalam pengertian yang sebenarnya maka ia wajib membayar mahar yang telah
dijanjikan"</i>. Maksudnya jika suami isteri berada disuatu tempat yang aman
dari penglihatan siapapun dan tak ada halangan hukum untuk bercampur,
seperti salah seorang berpuasa wajib atau sedang haid. Atau karena ada
halangan emosi, seperti salah seorang menderita sakit sehingga tidak
bias melakukan persenggamaan yang wajar, atau karena ada halangan yang
bersifat alamiah seperti ada orang ketiga disamping mereka.<br />
Tetapi Syafi’i, Malik, dan Dawud berbeda dengan pendapat di atas.
Mereka berkata: ”<i>Tidak wajib membayar uang mahar seluruhnya, kecuali
bilamana telah diawali dengan persetubuhan yang sesungguhnya. Dan kalau
masih menyendiri dalam arti yang benar wajib membayar separoh maharnya</i>."
Firman Allah:<br />
وَاِنْ طَلَّقْتُمُوْهُنَّ مِنْ قَبْلِ اَنْتَمَسُّوْهُنَّ وَقَدْفَرَضْتُمْ لَهُنَّ فَرِيْضَةً فَنِصْفُ مَا فَرَضْتُمْ –البقرة<br />
<i>“Jika kamu menceraikan isteri - isterimu, sebelum kamu bercampur dengan
mereka, padahal kamu sudah menentukan separoh dari mahar yang telah kamu
tentukan itu</i>”. (Al-Baqarah: 237).</div>
<div style="text-align: justify;">
Maksudnya, bila terjadi thalak padahal
belum pernah bersetubuh dalam arti yang sebenarnya, maka wajib membayar
mahar separoh dari yang telah dijanjikan. Sedangkan dalam keadaan yang
menyendiri dan belum terjadi persetubuhan, maka tidak wajib membayar
mahar seluruhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Kawin Tanpa Menyebutkan Maharnya Lebih Dulu</b><br />
Kawin dengan tidak ditetapkan maharnya lebih dulu disebut nikah tafwidh.
) Hal ini menurut kebanyakan Ulama dibolehkan. Karena Allah berfirman:<br />
لاَجُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِنْ طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ مَالَمْ تَمَسُّوْهُنَّ اَوْتَفْرِضُوْا لَهُنَّ فَرِيْضَةً – البقرة<br />
“<i>…tidak ada dosa atas kamu (tidak wajib membayar mahar) jika kamu
menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur denga mereka dan
sebelum kamu menentukan maharnya</i>.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayat ini maksudnya tidak dipandang dosa
apabila suami menceraikan isterinya sebelum disenggamainya, dan belum
pula ditetapkan jumlah mahar tertentu pada isterinya itu. Cerai hanyalah
terjadi sesudah adanya perkawinan. Bila seseorang kawin tanpa
menetapkan jumlah maharnya lebih dahulu bahkan mensyaratkan tanpa mahar
sama sekali, maka ada orang yang berpendapat perkawinan tersebut tidak
sah. Demikian pendapat golongan Malik dan Ibnu Hazm,” Jika ada syarat
tanpa mahar sama sekali, maka perkawinannya batal.<br />
لِقَوْلِ رَسُلِ اللهِ(ص) كُلُّ شَرْطٍ لَيْسَ فِى كِتَا بِ اللهِ عَزَّ وَجلَّ فَهُوَبَا طِلٌ<br />
Karena sabda Rasulullah sebagai berikut: ”<i>Setiap syarat diluar ketentuan hukum Allah adalah batal.</i>”<br />
Sedangkan syarat diatas sudah jelas menyalahi hokum Allah. Jadi batal.
Bahkan dalam Al-Qur’an sendiri membatalkan hal itu dengan firman-Nya:<br />
وَاَتُوْاالنِّسَاءَصَدُ قَا تِهِنَّ نِحْلَلةً . النساء :<br />
“<i>…berikanlah mas kawin kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang wajib</i>".(An- Nisa’ :4).<br />
Jadi syaratnya batal. Dan perkawinannya dipandang tidak sah selama tidak
membetulkan yang batal itu. Karena itu perkawinan dengan syarat tanpa
mahar adalah tidak sah. Tetapi golongan Hanafi berpendapat “boleh”.
Sebab mahar tak termasuk dalam rukun dan sah perkawinannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Wajib Membayar Mahar Mitsl, Sesudah Bersenggama atau Karena Kematian.</b><br />
Jika suami telah menyenggamai isterinya atau mati sebelum sempat
bersenggama maka isterinya berhak mendapat mahar mitsl dan warisan. Abu
Dawud meriwayatkan dari Abdulah bin Mas’ud yang dalam masalah ini ia
berkata: ” <i>Menurut pendapatku sendiri, jika benar adalah dari Allah ,
dan jika salah adalah dari saya sendiri. Bahwa bagi perempuan yang
ditinggal mati suaminya (sebelum disenggamainya) ia berhak mendapat
mahar seperti perempuan yang lain, tidak kurang dan tidak lebih. Dia
wajib iddah dan berhak mendapat warisan</i>.”<br />
Lalu Ma’qil bin Yasar berdiri setaya berkata: “Saya bersaksi sungguh
pikiranmu itu sesuai dengan putusan Rasulullah pada diri Barwa’ binti
Wasyiq. Demikianlah pendapat Abu Hanifah, Ahmad, Dawud dan fatwa Syafi’I
yang paling kuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Mahar Mitsl</b><br />
Mahar Mitsl adalah mahar yang seharusnya diberikan kepada perempuan atau
diterima oleh perempuan, sama dengan perempuan lain, umurnya,
kecantikannya, hartanya, akalnya, agamanya, kegadisannya, kejandaannya,
dan negerinya sama ketika aqad nikah dilangsungkan. Dan jika dalam
factor-faktor tersebut berbeda, maka berbeda pula maharnya. Seperti
janda yang mempunyai anak, janda tanpa anak dan gadis (perawan). Sebaba
jumlah mahar untuk perempiuan biasanya terjadi perbedaan, karena
perbedaan faktor-faktor tersebut. Ukuran sama yang dipergunakan yaitu
dengan melihat kepada anggota keluarganya sendiri, seperti : saudara
perempuannya sekandung, bibinya dan putri-putri bibinya.<br />
Ahmad berkata: “<i>Juga diukur dengan keluarganya, golongan Ushbah dan
golongan dzawil arham. Jika ada perempuan dari golongan keluarganya
pihak ayah, maka dibandingkanlah dengan perempuan lain yang mau
menetapkan berapa mahar mitsl untuknya. Maka dengan mengambil ukuran
seorang perempuan asing dari suatu keluarga yang tingkatnya setarap
dengan keluarga ayahnya, dijadikan ukurannya.</i>"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Kawinnya Gadis Kecil Dengan Mahar Kurang Dari Mahar Mitsl</b><br />
Syafi’i, Daud, Ibnu Hazm dan dua orang murid golongan Hanafi berpendapat
bahwa <i>ayah tidak boleh mengawinkan anak perempuannya yang masih kecil
dengan mahar kurang dari mahar mitsl</i>.<br />
Harga yang ditetapkan ayahnya tidak mengikat padanya. Ia harus diberi
mahar mitsl, dengan ukuran perempuan baligh. Karena <b>mahar adalah hak
perempuan</b>, dan tak ada hak bagi ayahnya untuk menentukan jumlahnya.
Tetapi Abu Hanifah berpendapat, <i>jika ayah yang mengawinkan anak
perempuannya itu masih di bawah umur, ia boleh mengurangi jumlahnya dari
mahar mitsl. Tetapi kalau bukan ayah atau kakeknya, tidak boleh
menentukan jumlah mahar yang dikehendaki.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Memberikan Mahar Dua Kali Angsuran.</b><br />
Suami yang menthalaq isterinya sebelum terjadi persenggamaan, wajib
membayar separohnya. Dan ia harus menetapkan dulu berapa mahar yang
menjadi hak isterinya, sebab Allah berfirman:<br />
وَاِنْ طَلَّقْتُمُوْهُنَّ مِنْ قَبْلَ اَنْتَمَسُّوهُنَّ وَقَدْفَرَضْتُمْ
لَهُنَّ فَرِيْضَةً فَنِصْفُ مَا فَرَضْتُمْ اِلاَّ اَنْ يَعْفُوْنَ
اَوْيَعْفُوَاالِّذِيْ بِيَدِهِ عُقْدَةُ النِّكَا حِ. وَاَنْ تَعْفُوْااَ
قْرَبُ لتَّقْوَى وَلاَتَنْسَوُااْ لفَضْلَ بَيْنَكُمْ اِنَّ اللهَ بِمَا
تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ – البقر ة<br />
“<i>…jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan
mereka, padahal kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah separoh
dari mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali kalau isteri-isterimu
itu memaafkan atau dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah.
Sikap maaf itu adalah lebih dekat kepada taqwa. Dan janganlah kamu
melupakan keutamaan antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan</i>.” (Al-Baqarah: 237)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Uang Pesangon</b><br />
Jika suami menthalaq isterinya sebelum disenggamai dan belum pula
ditetapkan jumlah mahar yang wajib diterima oleh isterinya, maka ia
wajib memberikan uang pesangon kepadanya sebagai ganti dari apa yang
diberikan oleh bekas isterinya. Perbuatan ini termasuk dalam menthalaq
secara baik dan dengan adab yang luhur. Allah berfirman:<br />
اَطَّلاَقُ مَرَّتَا نِ فَاِمْسَا كٌ بِمَعْرُوْفٍ اَوْتَسْرِيْحُ بِاِحْسَاَ نٍ : البقرة<br />
“<i>…thalaq (yang dapat dirujuk) dua kali. Setelah itu boleh rujuk kembali
dengan cara yang ma’ruf atau menceraikan dengan cara yang baik…</i>”
(Al-Baqarah: 229)<br />
Para Ulama sepakat bagi perempuan yang jumlah maharnya belum ditentukan
dan belum pernah disenggamai, maka ia hanya berhak mendapat pesangon
saja. Pesangon ini berbeda menurut kaya dan miskin laki-lakinya. Tidak
ada yang pasti bagi hak perempuan dari pesangon ini. Allah berfirman :</div>
لاَجَنَاحَ عَلَيْكُمْ اِنْ طَلَّقْتُمُوْ
النِّسَآ ءَ مَا لَمْ تَمَسُّوْ هُنَّ اَوْتَفْرِضُوْالَهُنَّ فَرِيْضَةً
وَمَتِّعُوْهَنَّ عَلَى الْمُوْسِعِ قَدْرُهُ وَعَلىَ الْمُقْتِرِقَدَ رُهُ
مَتَا عاً بِ الْمَعْرُوْفِ حَقَّا عَلىَ الْمُحْسِنِيْنَ. البقرة<br />
“<i>…tidak ada sesuatu pun (mahar atau dosa) atas kamu jika kamu
menceraikan isteri-isterimu sebelum bercampur dengan mereka dan sebelum
kamu menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan suatu mut’ah
(pemberian) kepada mereka; orang yang mapu menurut kemampuannya pula,
yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan
ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan</i> ”
(Al-Baqarah: 236)<br />
<br />
<b>Gugurnya Mahar</b><br />
Suami gugur dari kewajiban membayar mahar seluruhnya jika perceraian
sebelum terjadinya senggama datang dari pihak isteri, umpama isteri
keluar dari Islam, atau minta fasakh karena suami miskin, cacad, atau
karena isteri cacad lalu suami minta dibatalkan, atau karena permpuan
setelah dewasa menolak untuk bersuamikan dengan suami yang ia dikawinkan
waliny sebelum balighnya.<br />
Bagi isteri seperti ini hak pesangonnya gugur, karena ia telah menolak
sebelum suaminya menerima sesuatu daripadanya. Dengan demikian pesangon
sebagai ganti gugur seluruhnya, sebagaimana halnya hukum seorang penjual
yang tidak jadi menyerahkan barangnya kepada pembelinya.<br />
Begitu juga mahar gugur apabila perempuan belum disenggamai melepaskan
maharnya atau menghibahkan kepadanya. Dalam hal sepeerti ini gugurnya
mahar dikarenakan perempuannya sendiri yang menggugurkannya. Dan mahar
sepenuhnya dalam kekuasaan perempuan.<br />
<br />
<b>Memberikan Mahar Tambahan</b><br />
Abu Hanifah berpendapat : ”<i>Memberikan mahar tambahan sesudah
berlangsungnya akad nikah boleh, jika suami telah mencampuri isteriny
atau karena mininggal dunia lebih dahulu. Jika suami menthalaq isterinya
sebelum terjadi persenggamaan, maka perempuan tidak boleh menerima
mahar lebih, tetapi ia hanya berhak separohnya saja</i>. <i>Tetapi Malik
berpendapat mahar tambahan itu boleh asalkan sudah terjadi persenggamaan
maka ia berhak menerima separoh dari mahar musamma</i> ) dan separoh dari
mahar tambahan. Jika suami meninggal sebelum bersenggama atau sebelum
menerima penyerahan isterinya, maka gugurlah mahar tambahannya dan
tinggal hanya mahar musammanya saja. Tetapi Syafi’i berpendapat: “<i>Mahar
tambahan itu merupakan hibah perangsang</i>.” Jika perempuan sudah
dipegangnya boleh mahar tambahan ini diterima, jika belum hukumnya
batal. Dan Ahmad berpendapat: Hukum mahar tambahan sama dengan mahar
musamma.<br />
<br />
<b>Memegang Mahar</b><br />
Jika isteri masih kecil maka bapaknyalah yang berhak memegang
(menyimpan) maharnya. Sebab dialah pengurus hartanya. Jika ia tidak
punya ayah atau datuk maka wali lainnya yang berhak mengurus, menyimpan
dan menitipkan mahar tersebut kepada kantor Bendahara Negara.<br />
Dan wali ini tidak boleh menggunakan harta tersebut kecuali dengan izin Pengadilan khusus.<br />
Adapun mahar perempuan janda (dewasa) hanya boleh disimpan oleh walinya
dengan izinnya, jika perempuan itu dewasa. Karena dialah orang yang
berhak menggunakan hartanya. Tetapi jika ayah yang memeganga mahar
tersebut sepengetahuannya sendiri, maka perbuatan tersebut dianggap
mendapat izinnya, jika perempuannya diam. Dan dengan demikian suami
terlepas dari tanggung jawab. Karena izin perempuan dalam penyimpanan
mahar tersebut oleh ayahnya sendiri adalah ibarat menyimpan harga barang
dagangannya.<br />
Adapun bagi gadis yang dewasa dan akalnya sehat, maka ayahnya tidak
berhak memegang maharnya, kecuali dengan izinnya, jika ia telah berumur
dewasa, seperti halnya dengan janda.<br />
Tetapi ada pendapat yang mengatakan bahwa ayahnya berhak memegangnya,
walaupun tanpa izinnya. Karena ini berlaku dalam adat dan perempuan /
gadis dewasa sama dengan perempuan kecil.<br />
……Wallahu a’lam bi al showab.<br />
<br />
Semoga Bermanfaat bagi kita semua. Aamiiin . . .</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-18631634901305905362012-06-27T22:14:00.000-07:002012-06-27T22:14:22.810-07:00SYARAT SAHNYA WALI NIKAH (dalm Agama Islam)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-dslSnK_VhiM/T-vn2UcEYpI/AAAAAAAAAgo/Nlzt8qDvHDE/s1600/nikah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="http://3.bp.blogspot.com/-dslSnK_VhiM/T-vn2UcEYpI/AAAAAAAAAgo/Nlzt8qDvHDE/s320/nikah.jpg" width="320" /></a></div><strong>Pasal 38 Tentang Syarat Sahnya Wali</strong><br />
Bahwa syarat-syarat sahnya wali pengantin sebanyak ada tujuh perkara:<br />
<ol><li><strong><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam">Islam</a> (beragama Islam).</strong> Tidak sah wali kafir selain kafir Kitabi.</li>
<li><strong>Aqil (berakal sehat).</strong> Tidak sah wali yang akalnya rusak.</li>
<li><strong><a href="http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&sqi=2&ved=0CFEQFjAC&url=http%3A%2F%2Fabul-jauzaa.blogspot.com%2F2009%2F05%2Ftanda-tanda-baligh-untuk-anak-laki-laki.html&ei=EOjrT8jQEYbtrQeywZXHBQ&usg=AFQjCNFMkOJtWEmPGQmHcQJEfdsL-jhC6w">Baligh</a> (sudah usia dewasa)</strong> tidak sah wali anak-anak.</li>
<li><strong>Lelaki</strong>. Tidak sah wali perempuan.</li>
<li><strong>Merdeka (bebas)</strong>. <strong>Tidak sah</strong> wali hamba sahaya atau <strong>budak</strong> belian</li>
<li><strong>Mursyid</strong>. Tidak sah wali fasiq (safih)</li>
<li><strong>Ikhtiyar (pemilihan atau kehendak sendiri)</strong>. Tidak sah wali dipaksa.</li>
</ol><br />
<strong>Pasal 36 Tentang Wali Mujbir Ghaib I</strong><br />
Apabila seorang wanita punya wali mujbir ghaib, bepergian sampai perjalanan dua marhalah (±86 km), maka dia tidak boleh tahkim, karena sesungguhnya yang berhak menjadi gantinya wali ghaib tersebut adalah Qadli (hakim). Apabila wali mujbir aqrab ghaib, bepergian diketahui kurang dari dua marhalah, tidak boleh dengan wali hakim, tetapi ia diperintahkan datang atau mewakilkan kepada orang lain yang dapat dipercaya hukum (adil).<br />
<br />
<strong>Pasal 37 Tentang Wali Mujbir Ghaib II</strong><br />
Tatkala seorang wanita tidak punya wali mujbir, atau punya tetapi ia sedang bepergian atas perjalanan dua hari (masfatul) qashri), maka hakim yang menikahkannya. Demikian juga hakim yang menikahkan wanita itu, ketika wali mujbir aqrab tidak mau menikahkannya. Tidak boleh dengan wali ab’ad.<br />
Ketika wali mujbir aqrab itu dalam keadaan gila, masih kanak-kanak, dalam keadaan ketakutan, atau bersifat fasiq, maka yang menikahkannya adalah wali ab’ad, yakni kakek dan seterusnya, bukan wali hakim.<br />
<br />
<strong>Pasal 38 Tentang Wali Aqrab Bukan Mujbir Ghaib</strong><br />
Bahwa yang dikehendaki dengan wali aqrab yang gahib bepergian di atas ialah hanya wali mujbir. Dengan sesungguhnya saudara kandung. Ketika bepergian sampai perjalanan dua marhalah, yaitu perjalanan dua hari, dan bagi wanitanya mempunyai saudara sebapak ada di rumah, maka saudara sebapak itulah yang sah menikahkannya. Bukan qadli yang menikahkan, karena tempat kekuasaannya terambil ketika ghaibnya wali yang bepergian dua marhalah tersebut (karena bukan perwalian mujbir).<br />
Dan demikian dalam semua tempat. Dengan berbeda hukum, ketika tak ada wali mujbir sedang bepergian sampai dua marhalah, maka jelas menikahkannya adalah Qadli, dan bukan wali Ab’ad, karena kekuasaan wali mujbir tetap kuat ketika dia bepergian. Demikian yang dikatakan oleh para ulama Jumhur Fuqaha dalam kitab karangannya.<br />
<br />
<br />
<strong>Pasal 39 Tentang Wali Fasiq</strong><br />
Apabila diketahui wali fasiq merata di dalam suatu tempat maka sah menikah dengan wali fasiq karena kesulitan demikian atas ucapan yang Mu’tamad. Namun jika terdapat wali Aqrab itu fasiq, sedangkan wali Ab’ad itu adil, maka wajiblah berpindah ke wali Ab’ad.(zid).<br />
Terjemahan kitab : <em>Tabyin al Ishlah li Muridi an-Nikah </em>karangan Syaikh min ahli as-Syariah wa at-Thariqah wa al Haqiqah, al ‘Allamah Ahmad Rifa’i bin Muhammad Marhum bin Abu Syuja’<br />
<br />
<strong>Wali Nikah</strong><br />
Para ulama dalam mazhab As-Syafi’i telah menyusun dan menetapkan daftar urutan wali, yang tidak boleh dilangkahi. Mereka adalah<br />
<ol><li><strong>Ayah kandung</strong></li>
<li><strong>Kakek</strong></li>
<li><strong>Saudara laki-laki, yang seayah dan seibu</strong>. Misalnya kakak atau adik calon istri, yang penting sudah aqil baligh. Tetapi bila saudara yang satu ibu tapi lain ayah tidak bisa menjadi wali.</li>
<li><strong>Saudara laki-laki, yang seayah saja</strong></li>
<li><strong>Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seayah dan seibu</strong></li>
<li><strong>Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seayah saja</strong></li>
<li><strong>Paman, atau saudara laki-laki ayah kandung</strong></li>
<li><strong>Anak paman</strong></li>
</ol><br />
Perlu diketahui bahwa <strong>URUTAN INI TIDAK BOLEH DIACAK-ACAK</strong>, di mana paman tidak bisa langsung mengambil alih posisi sebagai wali, selama masih ada kakek, kakak, adik, keponanakan dengan segala variannya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-8469440634196989042012-02-01T23:24:00.000-08:002012-02-01T23:24:02.052-08:00MATERI:PERTOLONGAN PERTAMA (EVAKUASI)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/430842_2458890521731_1536184589_31783550_866381746_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/430842_2458890521731_1536184589_31783550_866381746_n.jpg" width="320" /></a></div><div class="post-body entry-content" id="post-body-7600765503486513471"> <span style="font-size: small;">PEMINDAHAN PENDERITA<br />
(EVAKUASI)<br />
<br />
Evakuasi: pemindahan dari tempat yang berbahaya ketempat yang lebih aman<br />
Pengangkutan: memindahkan korban kecelakaan gawat darurat dari tampat kejadian ketempat dimana dapat diperoleh pertolongan medis.<br />
<br />
Dasar: aman, stabil, cepat, tepat.<br />
<br />
Syarat-syarat penderita yang diangkut<br />
a. pasien yang siap diangkut bila gangguan nafas udah diatasi / jalan nafas terbuka bebas<br />
b. Pendarahan sudah dibalut atau dihentikan<br />
c. Luka sudah ditutup / dibalut<br />
d. periksa pernafasan, apakah pernafasan korban teratur & longgar<br />
tindakan awal→ membebaskan jalan nafas bila parnafasan terhenti, dilakukan<br />
pernafasan buatan<br />
e. periksa tanda-tanda pendarahan & peredaran darah, adakah denyut jantung? <br />
(lakukan tndakan untuk menggantikan pendarahan)<br />
f. periksa keadaan local (patah tulang/ luka & perhatikan keluhan)<br />
tanyakan peda korban apakah apakah ada nyri, linu, sakit mintalah untuk menunjukan<br />
bagian yang nyeri.<br />
<br />
<br />
<br />
Hal yang harus dipersiapkan saat pemindahan penderita:<br />
1. Lakukan penilaian mengenai kesehatan yang mungkin akan terjadi pada saat memindahkan penderita<br />
2. Rencanakan pegerakan sebelum mengangkat penderita<br />
3. Jangan coba mengangkat dan menurunkan penderita jika tidak yakin dapat mengendalikan <br />
4. Slalu mulai dari posisi pembebanan yang seimbang dan jaga tetap seimbang<br />
5. Gunakan tenaga otot tungkai, hindari pembebanan otot pinggang<br />
6. Posisi punggung harus tegap waktu mengangkat penderita<br />
7. Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh penolong<br />
8. Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap<br />
<br />
<br />
<br />
Mengangkat dengan baik<br />
1. Tempatkan posisi kaki anda seenak mungkin<br />
2. Salah satu kaki agak kedepan<br />
3. Jaga keseimbangan<br />
4. Tegakkan badan dan tekuklah lutut anda<br />
5. Peganglah dngn seluruh jari tangan anda<br />
6. Usahakan berat korban yang anda angkat dngn anda<br />
7. Jika mulai kehilangan keseimbangan atau pegangan rendahkan korban aturlah posisi atau pegangannya kembali<br />
<br />
<br />
Posisi penderita<br />
Penderita dngn syok, letakan dalam posisi syok, kaki ditinggalkan<br />
Penderita dngn gangguan pernafasan (asma, jantung), posisikan, duduk atau setengah duduk <br />
Penderita dngn nyeri perut, posisikan tidur/ 1 sisi dngn tungkai ditekuk<br />
Penderita yang muntah-muntah, posisikan nyaman & awasi jalan nafas.<br />
Penderita trauma, terutama cedera spiral harus distabilkan dan diimobilisasi dngn papan spinal panjang<br />
Penderita tidak ada respon & tidak ditemukan adanya spinal / cedera berat lainya, posisikan miring stabil. <br />
<br />
<br />
“ posisi terbaik melakukan pemindahan tergantung pada kondisi saat itu"</span></div><div class="comments" id="comments"><div id="Blog1_comments-block-wrapper"> </div><div id="backlinks-container"> <div id="Blog1_backlinks-container"> <a href="" name="links"></a><h4> </h4><div class="comment-footer"></div></div></div></div><div id="sidebar-wrapper"><div class="sidebar section" id="sidebar"><div class="widget Profile" id="Profile1"><div class="widget-content"> <span style="font-style: italic; font-weight: bold;"></span><span style="color: #000099;"></span><span style="color: #000099;"></span><span style="color: red;"></span><span style="color: red;"></span><span style="color: red;"></span></div><div class="widget VideoBar" id="VideoBar1"><div class="widget-content"> <div class="videoBar-container" id="VideoBar1_bar" style="width: 110px;"><div class="videoBarBox_gsvb full_gsvb"><div class="resultsBox_gsvb"><table align="center" class="resultTable_gsvb vertical_gsvb"><tbody>
<tr><td align="center" class="resultCell_gsvb"><div class="resultDiv_gsvb" title="CB DRAG 250 CC BREBES ( 1m 47s )"></div></td></tr>
<tr><td align="center" class="resultCell_gsvb"><div class="resultDiv_gsvb" title="BREBES BAKAR BAN DI PANTURA.wmv ( 1m 34s )"></div></td></tr>
<tr><td align="center" class="resultCell_gsvb"><div class="resultDiv_gsvb" title="pisang ajaib desa pamulihan kec.larangan-brebes bag.1.flv ( 4m 27s )"></div></td></tr>
<tr><td align="center" class="resultCell_gsvb"><div class="resultDiv_gsvb" title="brebes( Nalangsa )kemurang ( 6m )"></div></td></tr>
<tr><td class="resultCell_gsvb"><div class="gsc-branding gsc-branding-vertical gsc-branding-youtube gsc-branding-vertical-youtube"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="gsc-branding gsc-branding-vertical gsc-branding-vertical-youtube"><tbody>
<tr><td class="gsc-branding-text"><br />
</td></tr>
<tr><td class="gsc-branding-img-noclear"><br />
</td></tr>
</tbody></table></div></td></tr>
</tbody></table></div></div></div></div><span class="widget-item-control"> </span> </div></div></div></div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-57626409025335639262011-10-23T09:15:00.000-07:002011-10-23T09:15:03.856-07:00Pacaran dalam Islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><table border="0" cellpadding="4" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td valign="top" width="596"><span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><div><strong><span style="color: black;">Pandangan Islam Tentang Pacaran</span></strong> </div></span> <br />
</td> </tr>
<tr> <td height="20" width="592"><img alt="" height="20" src="http://untungsupriyanto.tripod.com/imagelib/sitebuilder/layout/spacer.gif" /></td> </tr>
<tr> <td valign="top"> <table border="0" cellpadding="2" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td valign="top" width="592"> <span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><div> <h1 style="margin: auto 0cm;"><span style="font-size: 12pt;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Artikel I</span></span></span></h1><h1 align="center" style="margin: auto 0cm; text-align: center;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Islam <i>Kok</i> Pacaran</span></span></h1><h4 align="center" style="margin: auto 0cm; text-align: center;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">oleh Aliman Syahrani</span></span></h4><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;"><b>Soal </b>pacaran di zaman sekarang tampaknya menjadi gejala umum di kalangan kawula muda. Barangkali fenomena ini sebagai akibat dari pengaruh kisah-kisah percintaan dalam roman, novel, film dan syair lagu. Sehingga terkesan bahwa hidup di masa remaja memang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan, kisah-kisah asmara, harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk bertukar cerita dan berbagi rasa.</span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Selama ini tempaknya belum ada pengertian baku tentang pacaran. Namun setidak-tidaknya di dalamnya akan ada suatu bentuk pergaulan antara laki-laki dan wanita tanpa nikah.</span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Kalau ditinjau lebih jauh sebenarnya pacaran menjadi bagian dari kultur Barat. Sebab biasanya masyarakat Barat mensahkan adanya fase-fase hubungan <i>hetero seksual</i> dalam kehidupan manusia sebelum menikah seperti <i>puppy love</i> (cinta monyet), datang (kencan), <i>going steady</i> (pacaran), dan<i> engagement</i> (tunangan).</span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Bagaimanapun mereka yang berpacaran, jika kebebasan seksual da lam pacaran diartikan sebagai hubungan suami-istri, maka dengan tegas mereka menolak. Namun, tidaklah demikian jika diartikan sebagai ungkapan rasa kasih sayang dan cinta, sebagai alat untuk memilih pasangan hidup. Akan tetapi kenyataannya, orang berpacaran akan sulit segi mudharatnya ketimbang maslahatnya. Satu contoh : orang berpacaran cenderung mengenang dianya. Waktu luangnya (misalnya bagi mahasiswa) banyak terisi hal-hal semacam melamun atau berfantasi. Amanah untuk belajar terkurangi atau bahkan terbengkalai. Biasanya mahasiswa masih mendapat kiriman dari orang tua. Apakah uang kiriman untuk hidup dan membeli buku tidak terserap untuk pacaran itu ?</span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Atas dasar itulah ulama memandang, bahwa pacaran model begini adalah kedhaliman atas amanah orang tua. Secara sosio kultural di kalangan masyarakat agamis, pacaran akan mengundang fitnah, bahkan tergolong naif. Mau tidak mau, orang yang berpacaran sedikit demi sedikit akan terkikis peresapan ke-Islam-an dalam hatinya, bahkan bisa mengakibatkan kehancuran moral dan akhlak.<i> Na’udzubillah min dzalik ! </i></span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Sudah banyak gambaran kehancuran moral akibat pacaran, atau pergaulan bebas yang telah terjadi akibat <i>science</i> dan peradaban modern <i>(westernisasi).</i> Islam sendiri sebagai penyempurnaan <i>dien-dien</i> tidak kalah canggihnya memberi penjelasan mengenai berpacaran. Pacaran menurut Islam diidentikkan sebagai apa yang dilontarkan Rasulullah SAW : "Apabila seorang di antara kamu meminang seorang wanita, andaikata dia dapat melihat wanita yang akan dipinangnya, maka lihatlah." (HR <i>Ahmad</i> dan <i>Abu Daud</i>).</span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Namun Islam juga, jelas-jelas menyatakan bahwa berpacaran bukan jalan yang diridhai Allah, karena banyak segi mudharatnya. Setiap orang yang berpacaran cenderung untuk bertemu, duduk, pergi bergaul berdua. Ini jelas pelanggaran syari’at ! Terhadap larangan melihat atau bergaul bukan muhrim atau bukan istrinya. Sebagaimana yang tercantum dalam HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas yang artinya: "Janganlah salah seorang di antara kamu bersepi-sepi (berkhalwat) dengan seorang wanita, kecuali bersama dengan muhrimnya."<i> Tabrani</i> dan<i> Al-Hakim</i> dari Hudzaifah juga meriwayatkan dalam hadits yang lain: "Lirikan mata merupakan anak panah yang beracun dari setan, barang siapa meninggalkan karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman sempurna hingga ia dapat merasakan arti kemanisannya dalam hati."</span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Tapi mungkin juga ada di antara mereka yang mencoba "berdalih" dengan mengemukakan argumen berdasar kepada sebuah hadits Nabi SAW yang diriwayatkan <i>Imam Abu Daud</i> berikut : "Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, atawa memberi karena Allah, dan tidak mau memberi karena Allah, maka sungguh orang itu telah menyempurnakan imannya." <i>Taroh</i>lah mereka itu adalah orang-orang yang mempunyai tali iman yang kokoh, yang<i> nggak bakalan</i> terjerumus (terlalu) jauh dalam mengarungi "dunia berpacaran" mereka. Tapi kita juga berhak bertanya : sejauh manakah mereka dapat mengendalikan kemudi "perahu pacaran" itu ? Dan jika kita kembalikan lagi kepada hadits yang telah mereka kemukakan itu, bahwa barang siapa yang mencintai karena Allah adalah salah satu aspek penyempurna keimanan seseorang, lalu benarkah mereka itu mencintai satu sama lainnya benar-benar karena Allah ? Dan bagaimana mereka merealisasikan "mencintai karena Allah" tersebut ? Kalau (misalnya) ada acara bonceng-boncengan, dua-duaan, atau bahkan sampai buka aurat (dalam arti semestinya selain wajah dan dua tapak tangan) bagi si cewek, atau yang lain-lainnya, apakah itu bisa dikategorikan sebagai "mencintai karena Allah ?" Jawabnya jelas tidak !</span></span></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Times New Roman; font-size: small;">Dalam kaitan ini peran orang tua sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya terutama yang lebih menjurus kepada pergaulan dengan lain jenis. Adalah suatu keteledoran jika orang tua membiarkan anak-anaknya bergaul bebas dengan bukan muhrimnya. Oleh karena itu sikap yang bijak bagi orang tua kalau melihat anaknya sudah saatnya untuk menikah, adalah segera saja laksanakan.</span></div><h1 style="margin: auto 0cm;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: black; font-family: Times New Roman;">Dikutip dari: </span><a href="http://www.indomedia.com/bpost/012000/24/opini/resensi.htm"><span style="color: black;"><span style="color: purple; font-family: Times New Roman;">http://www.indomedia.com/bpost/012000/24/opini/resensi.htm</span></span></a></span></h1><h1 style="margin: auto 0cm;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: black; font-family: Times New Roman;"> </span></span></h1><h1 style="margin: auto 0cm;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: black;">Artikel II</span></span></span></h1><h1 align="center" style="margin: auto 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: Verdana; font-size: 16pt;"><span style="color: black;">Pacaran dalam Islam</span></span></h1><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Gimana sich sebenernya pacaran itu, enak ngga' ya? Bahaya ngga' ya ? Apa bener pacaran itu harus kita lakukan kalo mo nyari pasangan hidup kita ? Apa memang bener ada pacaran yang Islami itu, dan bagaimana kita menyikapi hal itu? </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Memiliki rasa cinta adalah fitrah</span></b><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta, akibatnya...... dahsyat man...... yang diinget cuma si dia, pengen selalu berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi fall in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe' akhirnya....... pacaran yuk. Cinta pun tambah terpupuk, hati penuh dengan bunga. Yang gawat lagi, karena pengen bukti'in cinta, bisa buat perut buncit (hamil). Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak .... dukun pun ikut bertindak.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Sebenarnya manusia secara fitrah diberi potensi kehidupan yang sama, dimana potensi itu yang kemudian selalu mendorong manusia melakukan kegiatan dan menuntut pemuasan. Potensi ini sendiri bisa kita kenal dalam dua bentuk. Pertama, yang menuntut adanya pemenuhan yang sifatnya pasti, kalo ngga' terpenuhi manusia bakalan binasa. Inilah yang disebut kebutuhan jasmani (haajatul 'udwiyah), seperti kebutuhan makan, minum, tidur, bernafas, buang hajat de el el. Kedua, yang menuntut adanya pemenuhan aja, tapi kalo' kagak terpenuhi manusia ngga' bakalan mati, cuman bakal gelisah (ngga' tenang) sampe' terpenuhinya tuntutan tersebut, yang disebut naluri atau keinginan (gharizah). Kemudian naluri ini di bagi menjadi 3 macam yang penting yaitu :<br />
<b>Gharizatul baqa'</b> (naluri untuk mempertahankan diri) misalnya rasa takut, cinta harta, cinta pada kedudukan, pengen diakui, de el el.<br />
<b>Gharizatut tadayyun </b>(naluri untuk mensucikan sesuatu/ naluri beragama) yaitu kecenderungan manusia untuk melakukan penyembahan/ beragama kepada sesuatu yang layak untuk disembah.<br />
<b>Gharizatun nau'</b> (naluri untuk mengembangkan dan melestarikan jenisnya) manivestasinya bisa berupa rasa sayang kita kepada ibu, temen, sodara, kebutuhan untuk disayangi dan menyayangi kepada lawan jenis.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><b><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Pacaran dalam perspektif islam</span></b><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">In fact, pacaran merupakan wadah antara dua insan yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks). Islam sudah jelas menyatakan:<i> "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."</i> (Q. S. Al Isra' : 32)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Seringkali sewaktu lagi pacaran banyak aktivitas laen yang hukumnya wajib maupun sunnah jadi terlupakan. Sampe-sampe sewaktu sholat sempat teringat si do'i. Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannya <b>PACARAN ITU HARAM HUKUMNYA</b>, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram.<br />
<i><br />
Adapun resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."</i>(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: <i>"Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya."</i> (HR. Imam Bukhari Muslim).</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Dan untuk para muslimah jangan lupa untuk menutup aurotnya agar tidak merangsang para lelaki. Katakanlah kepada wanita yang beriman: <i>"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya."</i> (Q. S. An Nuur : 31). </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Dan juga sabda Nabi: <i>"Hendaklah kita benar-benar memejakamkan mata dan memelihara kemaluan, atau benar-benar Allah akan menutup rapat matamu."</i>(HR. Thabrany).</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Yang perlu di ingat bahwa jodoh merupakan QADLA' (ketentuan) Allah, dimana manusia ngga' punya andil nentuin sama sekali, manusia cuman dapat berusaha mencari jodoh yang baik menurut Islam. Tercantum dalam Al Qur'an: <i>"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)."</i><br />
Wallahu A'lam bish-Showab</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="color: black; font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Oleh: Buletin Dakwah Remas RIHLAH SMU N I Sooko, edisi 6, 1421 H<br />
Disalin dari Lembar Buletin Dakwah BINTANG (2)</span></div><h1 style="margin: auto 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman;">Dikutip dari http://www.alislam.or.id/artikel/arsip/00000028.html</span></span></span></h1></div></span></td></tr>
</tbody></table></td></tr>
</tbody></table></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-35456545564961148512011-08-18T22:10:00.000-07:002011-08-18T22:10:39.753-07:00Hari Raya Idul Fitri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_qkbKF9OZVD8/TIs8-3qmxxI/AAAAAAAAAIU/ZVpyLynw1Bo/s1600/DSC07992.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://3.bp.blogspot.com/_qkbKF9OZVD8/TIs8-3qmxxI/AAAAAAAAAIU/ZVpyLynw1Bo/s320/DSC07992.JPG" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.... </div><div style="text-align: justify;">Bismillahirrahmaanirrahiim.... </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Rasulullah.saw bersabda : <i>“Puasa dan Al-Qur'an akan memberi syafaat bagi hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Ya Rabbi, aku mencegahnya makanan dan syahwat, maka berilah aku syafaat karenanya.' Al-Qur'an berkata, 'Aku mencegahnya tidur pada malam hari, maka berilah aku syafaat karenanya'. Beliau bersabda, 'Maka keduanya diberi syafaat',”</i> (Diriwayatkan Ahmad)<br />
<br />
<a href="" name="more"></a> Ketika mendengar kata <b>Idul Fitri</b>, tentu dalam benak setiap orang yang ada adalah kebahagiaan dan kemenangan. Dimana pada hari itu, semua manusia merasa gembira dan senang karena telah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.<br />
<br />
Dalam Idul Fitri juga ditandai dengan adanya ”mudik (pulang kampung)” yang notabene hanya ada di Indonesia. Selain itu, hari raya Idul Fitri juga kerap ditandai dengan hampir 90% mereka memakai sesuatu yang baru, mulai dari pakaian baru, sepatu baru, sepeda baru, mobil baru, atau bahkan istri baru (bagi yang baru menikah tentunya...). Maklum saja karena perputaran uang terbesar ada pada saat Lebaran. Kalau sudah demikian, bagaimana sebenarnya makna dari Idul Fitri itu sendiri. Apakah Idul Fitri cukup ditandai dengan sesuatu yang baru, atau dengan mudik untuk bersilaturrahim kepada sanak saudara dan kerabat?.<br />
<br />
Idul Fitri, ya suatu hari raya yang dirayakan setelah umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh. Dinamakan Idul Fitri karena manusia pada hari itu laksana seorang bayi yang baru keluar dari dalam kandungan yang tidak mempunyai dosa dan salah.<br />
<br />
Idul Fitri juga diartikan dengan kembali ke fitrah (awal kejadian). Dalam arti mulai hari itu dan seterusnya, diharapkan kita semua kembali pada fitrah. Di mana pada awal kejadian, semua manusia dalam keadaan mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan. Dalam istilah sekarang ini dikenal dengan <i>”Perjanjian Primordial”</i> sebuah perjanjian antara manusia dengan Allah yang berisi pengakuan ke Tuhan-nan.</div><div style="text-align: justify;">Allah.swt berfirman :</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: Traditional Arabic; font-size: large;">وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ</span></div><div style="text-align: justify;"><i><br />
"(Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”)"</i>. (al-A’raf 7 :172)<br />
<br />
Seiring dengan perkembangan itu sendiri, banyak di antara manusia dalam perjalanan hidupnya yang melupakan Allah serta telah melakukan dosa dan salah kepada Allah dan kepada sesama manusia. Untuk itu, memahami kembali makna Idul Fitri (kembali ke fitrah) dengan membangun kembali pengabdian hanya kepada Allah adalah sebuah keharusan sehingga kita semua dapat menjadi hamba-hamba muttaqin dan hamba yang tidak mempunyai dosa. Dosa kepada Allah terhapus dengan jalan <a href="http://abinyaazka.blogspot.com/2010/03/aku-ingin-bertaubat-tetapi-mereka.html" target="_blank" title="Link ini akan mengarahkan anda menuju Artikel : "Aku Ingin Bertaubat"">bertaubat</a> dan dosa kepada sesama manusia dapat terhapus dengan silaturrahim.<br />
<br />
<br />
<b>Idul Fitri</b> atau kembali ke fitrah akan sempurna tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah diikuti dengan terhapusnya dosa kita kepada sesama manusia. Terhapusnya dosa kepada sesama manusia dengan jalan kita memohon maaf dan memaafkan orang lain. <br />
<br />
(Dari al-Hasan bin Ali dan Muhammad bin al-Mutawakkil keduanya dari Abd al-Razaq dari al-Ma’mar dari al-Hasan dan Malik bin Anas dari al-Zuhri dari Abi Salamah dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW senang melaksanakan <a href="http://abinyaazka.blogspot.com/2010/08/qiyamullail-antara-shalat-tarawih.html" target="_blank" title="Link ini akan mengarahkan anda menuju Artikel : "Qiyamul Lail - Antara Shalat Tarawih, Shalat Tahajud dan Shalat Witir"">Qiyam Ramadhan (Tarawih)</a> meskipun tidak mewajibkannya. Kemudian bersabda : <i>”Barangsiapa melaksanakan Qiyam ramadhan (tarawih) karena Allah dan mencari pahala dari Allah akan diampuni dosanya yang telah lalu"</i>. Kemudian Rasulullah wafat, sedang masalah Qiyam Ramadhan tetap seperti sediakala pada pemerintahan <a href="http://abinyaazka.blogspot.com/2010/04/biografi-sayyidina-abu-bakar-as.html" target="_blank" title="Link ini akan mengarahkan anda menuju Artikel : "Biografi Sayyidina Abu Bakar.ra"">Sayyidina Abu Bakar.ra</a> dan pada awal pemerintahan <a href="http://abinyaazka.blogspot.com/2010/04/biografi-sayyidina-umar-bin-khattabra.html" target="_blank" title="Link ini akan mengarahkan anda menuju Artikel : "Biografi Sayyidina Umar bin Khattab.ra"">Sayyidina Umar bin Khattab.ra</a>).<br />
<br />
(Dari Muhammad bin Salam dari Muhammad bin Faudhail dari Yahya bin Sa’id dari Abi Salamah dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : <i>"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan ramadhan dengan kepercayaan bahwa perintah puasa itu dari Allah dan hanya mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosanya"</i>).<br />
<br />
Dosa merupakan catatan keburukan di sisi Allah yang telah dilakukan oleh setiap manusia karena mereka tidak menjalankan perintah atau karena mereka melanggar larangan Allah dan RasulNya.<br />
<br />
Bulan Ramadhan merupakan bulan khusus yang dikhususkan Allah untuk Umat Islam. Di bulan ini terdapat maghfirah, rahmah dan itqun minan nar. Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi sarana umat manusia untuk memohon dan meminta pengampunan dari Allah dengan jalan melaksanakan ibadah puasa dan shalat tarawih<br />
<br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/7397477/FutuuhulGhaib-SheikhAbdulQadirAljailani.zip.html" target="_blank" title="Link ini akan mengarahkan anda mendownload eBook : "Futuuhul Ghaib Syeikh Abdul Qadir al-Jailany"">Syeikh Abdul Qadir al-Jailany</a> dalam al-Gunyah-nya berpendapat, merayakan <b>Idul Fitri</b> tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idul fitri ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Alah Swt. Momen mengasah kepekaan sosial kita. Ada pemandangan lain yang harus kita cermati, betapa disaat kita berbahagia , saudara-saudara kita di tempat-tempat lain masih banyak menangis menahan lapar. Bersyukurlah kita! </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Semoga semua artikel dan eBook di blog <i><b>"Artikel Islami - Free Download Ebook Islami"</b></i> bermanfaat untuk kita semua. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh...</div><br />
<br />
Wallahu'alam bissowab, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh... </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-29089802742054939472011-08-13T21:44:00.000-07:002011-08-13T21:47:18.741-07:0042 Fakta Tentang Ayah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: small;"><i>1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.<br />
<br />
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.<br />
<br />
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><i> 4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.<br />
<br />
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.<br />
<br />
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.<br />
<br />
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.<br />
<br />
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.<br />
<br />
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.<br />
<br />
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup<br />
<br />
11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.<br />
<br />
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~<br />
<br />
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.<br />
<br />
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.<br />
<br />
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu<br />
<br />
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya<br />
<br />
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.<br />
<br />
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.<br />
<br />
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.<br />
<br />
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.<br />
<br />
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....<br />
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...<br />
<br />
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....<br />
<br />
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....<br />
<br />
26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"<br />
<br />
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin<br />
<br />
28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.<br />
<br />
29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"<br />
<br />
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....<br />
<br />
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....<br />
<br />
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.<br />
<br />
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)<br />
<br />
34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster... <br />
<br />
35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.<br />
<br />
36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"<br />
<br />
37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan<br />
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"<br />
<br />
38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa<br />
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"<br />
<br />
39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....<br />
<br />
40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...<br />
<br />
41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....<br />
<br />
42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.</i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i>Sumber by : <a href="http://deboradewii.blogspot.com/2010/07/42-fakta-tentang-ayah.html">Debora Dewii </a></i><i> </i></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-35666487048432430472011-08-10T04:43:00.000-07:002011-08-10T04:43:40.080-07:00Kabupaten Kediri Utara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal">Berwana wisata di Kabupaten Kediri memang menarik untuk dikunjungi. Setelah beberapa bulan lalu berwisata dibagian barat yaitu <a href="http://makadamreksabuana.blogspot.com/2011/03/gunung-wilis.html">Gunung Wilis</a> yang disitu terdapat Air Terjun Irrenggolo dan Air Terjun Dholo serta dibagian timur yaitu <a href="http://makadamreksabuana.blogspot.com/2011/05/gunung-kelud.html">Gunung Kelud</a>, maka hari ini aku mencoba mengayuh sepedaku ke arah utara kabupaten Kediri yaitu di Monumen Simpang Lima Gumul, Arca Totok Kerot, dan Petilasan Sri Aji Jayabaya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="MsoNormal"><a href="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/196975_1574684977145_1536184589_31146122_1511428_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/196975_1574684977145_1536184589_31146122_1511428_n.jpg" width="240" /></a><a href="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/167074_1470016400496_1536184589_30986364_5030848_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/167074_1470016400496_1536184589_30986364_5030848_n.jpg" width="240" /></a> Waktu penunjukkan pukul 15.00 WIB, aku bersiap mengayuh sepeda bututku kearah utara sambil mendengarkan Lagu Daerah Aceh dan Lombok. Sepeda aku kayuh dengan santainya. Setelah 15 menit mengayuh, sampailah aku di Monumen Simpang Liman Gumung atau lebih dikenal dg SLG. Sepeda aku parkir dan aku masuk kelorong bawah tanah umtuk bisa masuk dan menikmati megahnya monument ini. Monument yg dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Sutrisno (2000 – 2010) ini menjadi ikon terbaru kabupaten Kediri sejak diresmikan setahun yg malu. Monumen ini adalah replika <a href="http://www.cosylogis.com/paris/monum_my.php">Monumen Arc De Triomphe </a>yg terdapat di Paris, Perancis. Monument ini sangat ramai dikunjungi pada akhir pekan dan menjadi salah satu tempat favorit untuk <i>ngabuburit</i>. </div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/180043_1501683992166_1536184589_31040023_4292966_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/180043_1501683992166_1536184589_31040023_4292966_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Barsama teman - teman KSR ITN Malang</td></tr>
</tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/65897_1370076142052_1536184589_30808914_130371_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/65897_1370076142052_1536184589_30808914_130371_n.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tretan Medure, Ghubatras</td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Setelah puas menikmati indahnya SLG, sepeda aku kayuh lagi kearah utara sekitar satu kilometer. Disini aku menikmati sebuah arca peninggalan Kerajaan Kadiri yaitu Arca Totok Kerok. Menurut cerita, arca ini dibuat untuk mengenang cintanya Sri Aji Jayabaya, Raja Kediri yg di tolak oleh Dewi Sekartaji. Arca yg terlatak di tengah area persawahan ini, pertama kali ditemukan oleh petani yg sedang menggarap sawahnya pada tahun 1980an. Dia langsung melaporkan temuan tersebut keperangkat desa setempat lalu langsung ditindak lanjuti untuk mengadakan pengalian. Disini juga terdapat sebuah cerita masyarakat bahwa setiap malam jum’at kliwon ada sesosok perempuan cantik yg keluar dari arca tersebut dan baunya harus sekali. Siapun yg meliat dia, keesokan harinya akan mendapatkan rejeki yg melimpah. Arca ini sempat dipindahkan ke Alun – Alun Kota Kediri pada tahun 1997 dan memakan waktu selama tujuh hari. Padahal jika ditempuh menggunakan motor dari Arca Totok Kerot menuju Alun – Alun Kota Kediri hanya memakan waktu 30 menit. Akan tetapi arca itu kembali ketempat semula hanya dg waktu semalam saja.</div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/168421_1497438046020_1536184589_31033785_3361119_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/168421_1497438046020_1536184589_31033785_3361119_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersama sebagian Keluarga M.P.A Besar Reklsa Buana</td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Setelah asyik melihat dan berfhoto di Arca Totok Kerot, sepeda aku akyuh lagi kearah utara dan memakan waktu sepuluh menit. Disini aku beristirahat di Petilasan Sri Aji Jayabaya. Sri Aji Jayabaya adalah Raja Kediri yg sangat terkenal seantero jagat (pada masa itu). Tempat ini sangat dikeramatkan oleh masyarakat sekitar jadi tak heran jika ditempat ini banyak dijumpai sesaji dan dupa. Tak banyak informasi yg aku gali ditempat ini karena Adzan Maghrib telah berkumandang dan saatnya aku untuk pulang.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/166341_1497429805814_1536184589_31033782_3941771_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/166341_1497429805814_1536184589_31033782_3941771_n.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal">Berwisata dg mengenang sisa – sisa kerajaan sangatlah merefresh otak ini yg setelah lama tidak menginjakkan kaki di Kota Tahu ini. Sekian ceritaku hari ini dan bersambung dikemudian hari . . . Insya Allah</div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-60843942074978757062011-08-08T01:25:00.000-07:002011-08-08T01:25:00.270-07:00Keutamaan Malam Seribu Bulan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dimuliakan Allah ta’ala. Allah ta’ala menamainya dengan Lailatul Qadar, menurut sebagian pendapat, karena pada malam itu Allah Ta’ala mentakdirkan ajal, rizki dan apa yang terjadi selama satu tahun dari aturan-aturan Allah ta’ala. Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala firmankan:<br />
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ<br />
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Ad Dukhan: 4)<br />
Didalam ayat tersebut Allah Ta’ala menamai Lailatul Qadar karena sebab tersebut. Menurut pendapat lain, disebut malam Lailatul Qadar karena malam tersebut memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah Ta’ala. Allah Ta’ala menyebutnya sebagai malam yang berkah, sebagaimana firman-Nya:<br />
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ<br />
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesunggunhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (Ad Dukhan: 3)<br />
Allah Ta’ala juga memuliakan malam ini dalam firman-Nya:<br />
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ<br />
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Al Qadr: 2-3)<br />
Maksudnya, amalan di malam yang barakah ini menyamai pahala amal seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar padanya. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih. Ini menunjukkan keutamaan malam yang besar ini. Oleh karenanya Nabi shallallahu alaihi wasallam berusaha mencari malam Lailatul Qadar. Beliau bersabda:<br />
“Barang siapa shalat di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lampau ataupun yang akan datang.”<br />
Allah Ta’ala juga mengabarkan bahwa pada malam itu malaikat Jibril dan ruh turun. Ini menunjukkan betapa besar dan pentingnya malam ini karena turunnya malaikat tidak terjadi kecuali untuk perkara yang besar. Kemudian Allah Ta’ala mensifati malam itu dengan firman-Nya:<br />
سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ<br />
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al Qadr: 5)<br />
Allah ta’ala mensifati malam tersebut dengan malam keselamatan. Ini menunjukkan kemuliaan, kebaikan, dan keberkahannya. Orang yang terhalangi dari kebaikan malam itu berarti terhalangi dari kebaikan yang sangat banyak. Inilah keutamaan-keutamaan yang besar pada malam barakah ini.<br />
Akan tetapi, Allah Ta’ala menyembunyikannya di bulan Ramadhan agar seorang muslim bersungguh-sungguh mencarinya. Sehingga amalnya semakin banyak dan dengan itu ia menggabungkan antara banyaknya amal di seluruh malam-malam Ramadhan dan bertepatan dengan malam Lailatul Qadar dengan segala keutamaan, kemuliaan dan pahalanya. Sehingga dengan itu ia mengumpulkan antara dua kebaikan. Ini merupakan karunia Allah ta’ala atas hamba-hamba-Nya.<br />
Ringkasnya, bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang besar (agung) dan berkah. Juga merupakan nikmat dari Allah ta’ala yang mendatangi seorang muslim di bulan Ramadhan. Maka jika dia diberi taufik untuk memanfaatkannya dalam kebaikan, ia akan mendapatkan pahala yang besar dan kebaikan yang banyak yang sangat dia butuhkan. (Penjelasan Asy-Syaikh Shalih Fauzan dalam Fatawa Ramadhan, 2/847-849)<br />
Kapan Malam Lailatul Qadar itu?<br />
Terdapat riwayat dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 21, malam 23, malam 25, malam 27, atau malam 29 dan akhir malam bulan Ramadhan.<br />
Al-Imam Asy-Syafi’I t berkata: “Ini menurut saya, wallahu a’lam, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab sesuai dengan pertanyaannya. Dan pendapat yang paling kuat bahwa itu terjadi pada malam-malam yang ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau mengatakan:<br />
“Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, lihat Shifat Shaum An-Nabi, Asy-Syaikh Ali Hasan, hal. 87)<br />
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar<br />
Dari Ubai ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:<br />
“Pagi hari dari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar seperti bejana dari tembaga sampai tinggi.” (HR. Muslim)<br />
Dari Ibnu ‘Abbas radiyallahu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam:<br />
“Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari terbit di pagi harinya lemah dan berwarna merah.” (HR. Ath-Thayalisi, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Bazzar, sanadnya hasan. Lihat Shifat Shaum An-Nabi, hal. 90)<br />
Wallahu a’lam.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://evisyari.wordpress.com/2008/09/01/keutamaan-malam-seribu-bulan/">Evi Syar'i</a><br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-67683213218404802892011-08-05T18:46:00.000-07:002011-08-05T18:46:10.689-07:00Rintihan Anak di Aborsi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-__RoQPV6Ams/TjybvoKJOiI/AAAAAAAAAQQ/dMeqbRavbAs/s1600/bayi+aborsi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-__RoQPV6Ams/TjybvoKJOiI/AAAAAAAAAQQ/dMeqbRavbAs/s1600/bayi+aborsi.jpg" /></a></div><div data-referrer="album_photos_pagelet" id="album_photos_pagelet"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="uiGrid fbPhotosGrid"><tbody>
<tr><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158689897539820&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158689897539820" name="158689897539820" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158689900873153&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158689900873153" name="158689900873153" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158689904206486&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158689904206486" name="158689904206486" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm lastChild"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158689907539819&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158689907539819" name="158689907539819" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td></tr>
<tr><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158689910873152&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158689910873152" name="158689910873152" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158690670873076&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158690670873076" name="158690670873076" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158690674206409&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158690674206409" name="158690674206409" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm lastChild"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158690677539742&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158690677539742" name="158690677539742" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td></tr>
<tr><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158690680873075&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158690680873075" name="158690680873075" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158690684206408&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158690684206408" name="158690684206408" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158695547539255&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158695547539255" name="158695547539255" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm lastChild"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158695550872588&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158695550872588" name="158695550872588" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td></tr>
<tr><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158695554205921&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158695554205921" name="158695554205921" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158695557539254&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158695557539254" name="158695557539254" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158695560872587&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158695560872587" name="158695560872587" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft pbm lastChild"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158756847533125&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158756847533125" name="158756847533125" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td></tr>
<tr><td class="vTop hLeft prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158756850866458&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158756850866458" name="158756850866458" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td><td class="vTop hLeft prm"><div class="dragWrapper"><a class="uiMediaThumb uiScrollableThumb uiMediaThumbHuge" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158756854199791&set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1" id="pic_158756854199791" name="158756854199791" rel="theater" title="--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati ♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie
(Warning...! Sudah Full)
add ajh Annisa Mutiara Hati II
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
♥♥ ✿♥ ✿♥ ✿Annisa Mutiara Hati II♥ ✿♥ ✿♥ ✿♥♥.
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
http://www.facebook.com/profile.php?id=100002554597640
Join page "Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran"
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837"></a></div></td></tr>
</tbody></table></div><span class="fbPhotoCaptionText">Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh<br />
<br />
Teruntuk Bundaku tersayang...<br />
<br />
Dear Bunda...<br />
<br />
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....<br />
<br />
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...<br />
<br />
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.<br />
<br />
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.<br />
<br />
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.<br />
<br />
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu<br />
<br />
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.<br />
<br />
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...<br />
<br />
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.<br />
<br />
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.<br />
<br />
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.<br />
<br />
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!<br />
--------------------------<wbr></wbr>--------------------<br />
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...<br />
AVOID to ABORTION...!!!!!<br />
<br />
Doakan untuk Annisa agar cepat siuman<br />
sebelum dan sesudahnya, Ifa ucapkan terima kasih<br />
<br />
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.<br />
<br />
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span class="fbPhotoCaptionText">Sumber by <a href="http://www.facebook.com/media/set/?set=a.158689547539855.40503.124803064261837&type=1">Mawar</a> (bukan nama sebenarnya) </span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-46382774542652969422011-08-05T08:48:00.000-07:002011-08-05T08:48:09.307-07:00Aikmel, Selong, Lombok<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
Perjalanan mengunakan transportasi umun (Bus) dari kota Apel, Malang menuju Kota Seribu Masjid, Lombok Timur sangatlah melelahkan. Butuh 24 jam perlajanan tanpa henti hingga membuat kaki ini bengkak . . . hehehehe . . . tapi semua itu terbayar dengan mahal dengan keindahan dan keunikan kota ini. Setelah tiba di terminal Mandalika, kami naik angkot. Mereka menyebutnya Engkel. Sebuah mobil jenis L300 yg telah dimodif sedemikan rupa sehingga bisa memuat barang banyak.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-FyGqI3yVP3k/TjwLAscX0pI/AAAAAAAAAP0/FBLqZ_86KCM/s1600/DSC02666.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-FyGqI3yVP3k/TjwLAscX0pI/AAAAAAAAAP0/FBLqZ_86KCM/s400/DSC02666.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cidomo</td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: 0cm;">Setelah satu jam perjalanan, akpun tiba dirumah temenku. Beristirahat di Surodadi Utara (Sutra) bisa memulihakn stamina yg sempat loyo gara – gara di goyang kapal laut dari Padang Bai menuju Lembar yg ternyata ombaknya lumayan besar. Dirumah itu, kerinduanku akan Plecing, masakan tradisional berupa kangkung, bisa mengobati kerinduanku akan Pulau ini setelah 3 tahun aku tidak kemari.</div><div style="margin-bottom: 0cm;">Pagi hari menyambut, inilah hari pertama aku di Lombok dan aku harus segera menuju Aikmel, Lombok Timur. Jika di Jawa kita kenal dengan dokar, tidakk demikan halnya dengan di Lombok.disini mereka menyebutnya dg Cidomo. Cidomo singkatan dari Cikar Dokar Mobil, sebuah kendaraan tradisonal Lombok yg ditarik oleh kuda. Dinamakan demikian karena gerobaknya mirip Cikar, dokar karena ditarik oleh kuda dan motor karena kendaraan ini mengunakan ban motor. Nyaman, Senang, dan gembira bisa naik kendaraan ini apalagi pak kusirnya sangat ramah dan selalu mengajak ngobrol dan bercanda. Selain Cidomo, ada juga engkel (L300), dan bus mini. Disini banyak sekali dijumpai angkutan umum tersebut karena ketiga angkutan umum itu adalah cirri khas kendaraan umum Lombok.</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-uVGUpZCk0IQ/TjwLkNSaytI/AAAAAAAAAP4/0-31B0ANkp4/s1600/DSC03235.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-uVGUpZCk0IQ/TjwLkNSaytI/AAAAAAAAAP4/0-31B0ANkp4/s320/DSC03235.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Labuhan Kayangan</td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: 0cm;"> Menikmati suasana Aikmel, kurang lengkap jika kita tidak mengunjungi tempat – tempat wisatanya atau potensi alamnya. Disini aku menuju Lemor dan Labuhan Kayangan (Selat Alas). Menikamti suasana kolam di tengah hutan menjadikan bulu kudu ini merinding karena suhu air yg seperti es. Lemor adalah salah satunya. Bertempat di kaki <a href="http://makadamreksabuana.blogspot.com/2011/08/puncak-3726-mdpl.html">Gunung Rinjani</a> ini masih sangat alami, habitat hewannya pun masih sangat terjaga. Hanya saja kolamnya sudah sedikit modern. Banyaknya Kera dan Lutung menjadikan tepat ini menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. Sedangkan labuhan Kayangan yg berada di selat Alas cukup menarik untuk dikunjungi. Laut yg biru, suasana pantai dg angin yg sepoi – sepoi, dan pasir yg lembut seakan – akan kelelahan setelah mendaki Rinjani terbayar sudah. Pantai yg banyak sekali dikunjungi oleh keluarga dan kaum muda di sore hari ini merupakan salah satu panai yg tidak terkontaminasi oleh apapun. Ini terbukti dg masih banyaknya bintang laut dan hewan – hewan laut di pinggir pantai. Selain bintang laut, ada juga tempenyol, kerang laut dan masih banyak yg lainnya. Ketika sore hari atau waktu pasang datang, banyak masyarakat sekitar pantai mencari kerang di pinggir pantai. Mereka ada yg mengunakan tongkat yg ujungnya di kasih paku dan di tombak – tombakkan dan ada juga yg mengunakan <i>enthong </i>. Muda – mudi berlomba mencari kerang sebanyak banyaknya.</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-YD3gHovYuvQ/TjwMcAuv3vI/AAAAAAAAAP8/UgSTqeYXfp8/s1600/DSC03225.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-YD3gHovYuvQ/TjwMcAuv3vI/AAAAAAAAAP8/UgSTqeYXfp8/s320/DSC03225.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bulayak yg disajaikan dg Bakso</td></tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-iiC5YII5sL4/TjwMgm26URI/AAAAAAAAAQA/5za8tbXjpIM/s1600/DSC03228.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-iiC5YII5sL4/TjwMgm26URI/AAAAAAAAAQA/5za8tbXjpIM/s320/DSC03228.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kue Bantal</td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: 0cm;">Nah . . . Kurang lengkap jika berkunjung ke negeri tetangga jika tidak berwisata kuliner. Biasa khas Lombok yg pertama aku santap adalah Plecing. Plecing adalah satu makanan khas Lombok yg terbuak dari sayur kangkung dan dikasih sambal yg super hottttt. Setelah itu, Sate Putut. Sate ini terbuat dari parutan kelapa dan di campur dg daging setelah itu di goring. Wah rasanya maknyus lah . . . . Jajanan kecilpun tidak lupa dicoba pula. Jajanan pertama adalah Kue Bantal, kue yang terbuat dari ketan yg dalamnya ada pisangnya dan dibungkus oleh daun enau atau nira lalu di masak. Rasanya enak sekali. Setelah menghabiskan Kue Bantal, makan Bulayak. Dulu aku kura bulayak itu adalah nama sate (seperti sate ayam, daging, dll) ternyata Bulayak itu adalah sebuah makanan dari beras yg dibungkus oleh daun nira. Mantaf jaya . . . . sebenarnya masih banyak lagi jenis makanannya, kata Bapaknya Indra, “jika pengen tahu semuanya, datanglah pas waktu Maulid Nabi. Lengkap disitu. Berbagai jenis masakannya.”</div><div style="margin-bottom: 0cm;">Setelah mengenal alamnya dan makananya kurang lengkap jika kita tidak mengenal masyarakatnya. Hal pertama yg aku lihat yaitu permainan Gendang Baleq, dimana permainan ini mengunakan Gendang yg sangat besar dan beberapa alat – alat tradisional pendukung yg ada di belakangnya. Sesuai dg namanya Gendang yg berarti Kendang dan Baleq yg artinya Besar. Selain itu ada juga Kecimol. Aliran music ini sudah agak ke modern – modernan alat – alatnya terdiri dari gitar listrik, bass listrik, kecimol, dan sound system. Yg menarik dari music kecimol itu sendiri adalah permainan dram yg dibawa oleh beberapa orang laki – laki. Mereka seperti main perkusi dan sangat berirama. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-r1oNioEZAlo/TjwOA7Wco_I/AAAAAAAAAQE/bOJVyTVCf8I/s1600/DSC03190.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-r1oNioEZAlo/TjwOA7Wco_I/AAAAAAAAAQE/bOJVyTVCf8I/s320/DSC03190.JPG" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-nB8xKOF_24g/TjwOIEDL9pI/AAAAAAAAAQI/1XMI84iTBZA/s1600/DSC03189.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-nB8xKOF_24g/TjwOIEDL9pI/AAAAAAAAAQI/1XMI84iTBZA/s320/DSC03189.JPG" width="320" /></a></div><div style="margin-bottom: 0cm;"> Selain itu ada juga permainan masyarakat yg menjamur di Lombok Timur ini yaitu permainan Gasing. Permainan gasing ini di mainkan oleh orang laki – laki dewasa. Ini tidak sembarang gasing yg dipermainkan. Gasing ini terbuat dari besi dan harganyanya cukup fantastic. Dari Rp.300.000 sampai Rp.500.000 dan harga talinya, paling murah Rp.80.000. Permainan ini biasanya di mainkan pada sore hari dan di jalan – jalan yg masih belum di aspal. Dan para penontonyapun tidak kalah banyaknya dg pemain gangsing itu sendiri. </div><div style="margin-bottom: 0cm;">Setelah asyik melihat permainan gangsing sudah saatnya melihat pengolahan Tembakau di Desa Suradadi Kec. Terara. Disini hamparan lading tembakau tumbuh subur. Ditemani oleh Paman Zul, aku berkeliling desa sambil melihat bagaimana para petani mengolah tembakau. Daricara tanam, panen, pengovenan, sampai pemilahan daun yg bagus dan yg jelek. Sungguh dasyat masyarakat disini. Mereka bekerja keras demi sesuap nasi. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-L52m2PzGJMw/TjwO1puVu4I/AAAAAAAAAQM/bxD9U4eP5fg/s1600/DSC03198.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-L52m2PzGJMw/TjwO1puVu4I/AAAAAAAAAQM/bxD9U4eP5fg/s400/DSC03198.JPG" width="400" /></a></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;">Tak terasa 18 hari sudah aku main di Lombok Timur. Banyak sekali kenangan yg terukir disini. Mulai dari masyarakatnya, makanannya, dan budayanya. I never forget this beautiful moment. Terimakasih banyak kepada <a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=1238562995">Kang Ojan</a>, Upi, <a href="http://www.facebook.com/daredmayo">Ganda</a>, P<a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=100001805503932">aman Zhu</a>, dan semua teman2 Lombok yg telah sudi mengajakku berkeliling Kabupaten Seribu Masjid ini.</div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-77352498620990699472011-07-13T23:06:00.000-07:002011-07-13T23:06:26.574-07:00Mountaineering<!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"><b>Mountain Climbing</b></div><div class="MsoNormal">Mountain Climbing, diterjemahkan dari Bahasa<span> </span>Inggris berarti<span> </span>naik gunung, merupakan kegiatan pendakian gunung dan rekreasi populer serta mendunia. meliputi aktifitas olah raga, mendaki bukit, menyusuri lembah, camping, turun tebing, naik tebing, mendirikan kemah dan lain sebagainya. Sebelumnya aktivitas mountain climbing merupakan olah raga yang berbahaya dan membutuhkan menajemen yang tidak mudah, oleh beberapa penggiat olah raga ini menciptakan berbagai teknik dan aturan untuk mempermudah mengatasi kesulitan yang terjadi.yang pada akhirnya disebut Mountainerring.<span> </span></div><div class="MsoNormal">Mountaineering adalah teknik teknik pendakian gunung. Tahun 1786 di jazirah Eropa aktifitas mountain climbing di bagi menjadi <i>hill walking</i>, <i>scrambing</i>, <i>rock climbing </i>dan <i>snow climbing</i>. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hill Walking </div><div class="MsoNormal">Merupakan sebuah perjalanan jarak jauh yang membutuhkan waktu panjang untuk melintasi daerah asing dengan selamat. Misalnya keluar masuk hutan, menyusuri sungai, melintasi daerah berbukit. Ini adalah kecakapan yang paling dasar dalam pendakian gunung. </div><div class="MsoNormal">Hill Walking di indonesia berupa kegiatan pendakian ke gunung, lebih dikenal dengan nama Hiking (pendakian) hal ini disebabkan gunung yang ada di Indonesia rata-rata membutuhkan jarak tempuh yang cukup panjang dan lama. </div><div class="MsoNormal">Dan materi Hill Walking merupakan bahasan khusus dalam materi diktat ini, sedang bagian lainnya dijelaskan tersendiri dan terpisah dalam bab lain</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Scrambling</div><div class="MsoNormal">Yaitu kegiatan pendakian gunung dengan melintasi medan yang membutuhkan<span> </span>peralatan tambahan berupa tali sebagai alat bantu. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Rock Climbing</span></div><div class="MsoNormal">Yaitu pendakian gunung yang harus melewati tebing-tebing batu yang terjal, dimana bermacam-macam alat bantu harus dipergunakan untuk bisa menaikinya. Kekuatan tubuh merupakan aspek penting dalam rock climbing, tetapi bagi pemanjat yang berpengalaman mereka lebih mementingkan ketahanan tubuh, koordinasi otot, kemudahan dan keseimbangan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Ices - Snow Climbing</div><div class="MsoNormal">Jenis ini dapat dipisahkan satu sama lain. Ice climbing meliputi teknik-teknik menaiki tebing-tebing es, dengan peralatan utama ice axe dan sepatu berpaku (nailed boots). Sedangkan snow climbing adalah pendakian pada gunung-gunung bersalju, dengan bermacam jenis medan yang ada. Pada snow climbing ini, ice climbing dan rock climbing, scrambling dan hill walking menjadi bagian darinya.</div><div class="MsoNormal">Ice climbers, menggunakan peralatan yang lebih khusus seperti crampons, kapak es, ice screw dan tali untuk menaiki air terjun yang membeku. Pemanjat sedang menambah ketinggian dengan menggunakan satu pengaman kapak sementara rekannya membelay dari atas.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Ekspedisi</div><div class="MsoNormal">Ekspedisi, suatu perjalanan atau penjelajahan dimana dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan khusus, karena lama dan kesukarannya serta pengorganisasiannya yang khusus pula.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Untuk mendukung kelima aktivitas tersebut perlu juga dipelajari pengetahuan atau keterampilan khusus seperti pengetahuan navigasi darat yang meliputi pembacaan peta kompas serta kemampuan orientasi medan. Selain itu juga teknik pemanjatan dan turun tebing, camping, rescue dan survival yang merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai dengan baik oleh seorang pendaki.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Catatan</span></div><div class="MsoNormal">Dalam perkembangannya kelima aktifitas utama di atas saling memisahkan diri, dimana hill walking, scrambling, rock climbing sudah menjadi olah raga tersendiri karena itu perlu pembahasan yang terpisah untuk mengetahui aktifitas-aktifitas di atas secara lebih khusus. </div><div class="MsoNormal">Bagi GEGAMA, <b>Hill Walking </b>dan <b>Scrambling </b>sudah masuk dalam suatu divisi tersendiri, yaitu divisi <b>Hutan Gunung</b>. Divisi ini berkonsentrasi dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan mendaki gunung sekaligus rescuenya yang merupakan dasar bagi seorang pencinta alam. Sedangkan untuk <b>Rock Climbing </b>juga sudah memiliki divisi sendiri yaitu divisi <b>Panjat Tebing </b>yang tentunya konsentrasi kegiatannya juga panjat tebing, mulai dari teknik panjat, pengenalan dan penggunaan alat. Untuk <b>Ekspedisi </b>dijelaskan dalam bab <b>Manajemen dan Organisasi Ekspedisi</b>, sedang <b>Ice/Snow Climbing</b> tidak dilakukan di indonesia sehingga tidak perlu penjelasan yang mendalam</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Istilah Mountaineering</div><div class="MsoNormal">Clean Climbing/Free Climbing, suatu pendakian dimana peralatan yang ada hanya berfungsi sebagai alat pengaman ( tali, piton, chocks, dll ).</div><div class="MsoNormal">Aid/Artifical Climbing, suatu pendakian dimana peralatan yang ada ( piton, stirr ups, bolt/bor, dll ) sudah berfungsi sebagai alat bantu naik. Jadi tidak hanya sebagi alat pengaman.</div><div class="MsoNormal">Traversing, suatu istilah untuk kegiatan dimana dalam suatu pendakian terpaksa harus merubah arah menyilang ke kiri/kanan, karena untuk langsung ke atas medannya tidak memungkinkan. Juga untuk istilah pendakian dimana jalur yang di pakai untuk naik dan untuk turun berlainan, misalnya naik lewat Kinahrejo dan turun lewat Selo dalam pendakian G. Merapi.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Rapelling/Abseiling/Descending, suatu cara atau metode untuk menuruni tebing dengan memanfaatkan tali dan friksi/gesekan tali itu sendiri.</div><div class="MsoNormal">Grade, tingkat kesukaran dalam pendakian yang dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf yang sudah di standarisasikan sebelumnya.<span> </span></div><div class="MsoNormal">Belay, adalah alat dan cara/teknik dalam pendidikan dimana seorang pendaki dapat menjaga pendaki kawannya dari bahaya jatuh. Beberapa jenis Belay</div><div class="MsoNormal">Belay Langsung (Direct Belay)</div><div class="MsoNormal">Belay Statik (Static Belay)</div><div class="MsoNormal">Dinamik Belay</div><div class="MsoNormal">Running Belay</div><div class="MsoNormal">Pitch, yaitu jarak antara pendaki yang di belay dan yang membelay</div><div class="MsoNormal">Guide Books, buku yang berisi jalur-jalur pendakian yang ada pada suatu gunung, medan-medan yang sukar, pos-pos yang ada serta kekhususan yang ada.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Perlengkapan Umum Mountaineering</div><div class="MsoNormal">Sepatu/Boots</div><div class="MsoNormal">Sepatu adalah alat yang paling penting dalam suatu pendakian. Salah satu ciri khas sepatu pendaki selalu menutupi/melindungi mata kaki/ankles. Jenis-jenis sepatu pendakian :</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Climbing Boots, cirinya adalah sepatu kaku, bahan kulit, ujungnya agak meruncing, lobang kaki tidak melewati kulit sepatu, tetapi lewat pengait metal. Tetapi yang paling penting adalah bahwa solnya cukup kaku dan weltnya (tempat sekeliling sepatu dijahit dengan solnya) tidak terlalu lebar. Merek-merek terkenal untuk climbing boots adalah : Raichle, Aletsch, dan Robson.</div><div class="MsoNormal">Walking Boots, hampir sama dengan climbing boots tetapi solnya lebih fleksibel dan ringan. Sepatu kanfas bisa dipakai, hanya saja tidak waterproof dan licin</div><div class="MsoNormal">Rock climbing boots, sepatu ini didesain khusus untuk rock climbing, sangat ringan, dengan sol yang berciri khusus yaitu kalau mendapat tekanan yang memanjang (mengikuti arah jari kaki), sol itu akan lentur, sesuai dengan gerak telapak kaki.Tetapi kalau mendapat tekanan yang melebar sol itu akan kaku dan mengeras. Merek yang terkenal adalah : P. A., Dolomites, Fire dan E.B</div><div class="MsoNormal">Winter Boots/double boots, dipergunakan untuk pendakian dinding besalju, terdiri dari sepatu dalam dan sepatu luar. Sepatu dalam sangat lentur dan lunak sebagai pelindung udara dingin dan frost bite. Sedang sepatu luar seperti climbing boots.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Gaiter</div><div class="MsoNormal">adalah selubung dan penutup batas kaki dimana gaiter berguna untuk menghindari sepatu dari kemasukan kerikil, pasir, butir salju, kebasahan total, serta perembetan panas ekstra bagi kaki pendaki.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Parka/Anorka</div><div class="MsoNormal">adalah jaket windproof yang mempunyai tutup kepala yang penempatannya di desain sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi gerak kepala. Pakailah yang ukurannya cukup besar untuk dapat menutupi tubuh yang sudah memakai atau sweater dengan panjang yang bisa menutupi pinggang. Jenis-jenis lain adalah :</div><div class="MsoNormal">Waterproof<span> </span>parka ( daerah hujan )</div><div class="MsoNormal">Down parka ( untuk salju )</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pakaian </div><div class="MsoNormal">Untuk melindungi tubuh dari benda-benda yang berbahaya atau udara yang ekstrim dan sebagai satu-satunya insulator yang berhubungan langsungan dengan tubuh kita. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tenda</div><div class="MsoNormal">Dalam pemakaian kita harus memperhitungkan faktor penggunaan statis atau dinamis, jika dinamis, dibawa dengan apa ukuran, jumlah, tempat, iklim/cuaca. Ada 2 jenis bentuk dasar :</div><div class="MsoNormal">Bentuk kutup A, Yaitu tenda yang berbentuk seperti huruf A</div><div class="MsoNormal">Bentuk Geodesic, yaitu tenda yang berbentuk setengah bulat.</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal">Tenda juga di bagi atas dasar lapisannya, yaitu satu lapis dan dua lapis. Lapisan dalam terbuat dari bahan yang halus dan tembus udara (katun, dsb), sedangkan lapisan luarnya dari jenis bahan yang waterproof dan windproof.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sleeping Bags</div><div class="MsoNormal">Kantung tidur yang memiliki fungsi sebagai alas tidur dan selimut tidur, menyediakan insolasi yang tepat bagi bagi suatu temperatur luar tertentu</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Ransel</div><div class="MsoNormal">Tempat penyimpan barang bawaan, dari yang memiliki ukuran kecil hingga ukuran besar (carrier), dan tipe terdiri dari frameless (non rangka), frame (berangka), dan frame purpose (serbaguna).</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tali </div><div class="MsoNormal">Jenis tali yang sering dipakai adalah terbuat daribahan nylon, yaitu </div><div class="MsoNormal">Hawser laid, terdiri dari serabut nylon yang dijalin tiga. Keuntungan adalah lebih tahan terhadap gesekan batuan dan lebih gampang diketahui jika ada cacat/kerusakannya, elastisitas hampir mendekati 0% sehingga kalau seseorang terjatuh dan memakai hawser laid hentakannya akan terasa sekali. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal">Kernmantel, terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam yang disebut kern dan bagian luar yang disebut mantel. Terbagai dalam dua jenis :</div><div class="MsoNormal">Tali Dinamis, mempunyai elastisitas elongasi yang tinggi berkisar antara 10 – 5%, apabila terkena beban normal sehingga dalam menahan jatuh dapat menyerap tenaga jatuh (<i>impact force</i>)<i> </i>yang cukup tinggi. Digunakan dalam Rock Climbing.</div><div class="MsoNormal">Tali Static, mempunyai daya elongasi yang tidak terlalu tinggi antara 3 – 5%, apabila terkena beban normal. Dipakai pada kegiatan naik dan turun dengan peralatan mekanik, seperti dalam penelusuran gua dan pada tali lintasan, dimana tenaga gerak yang dilakukan tidak habis terserap elongasi kelenturan yang terjadi.</div><div class="MsoNormal">Tali ini juga memiliki hitungan BS (<i>Breaking Streght</i>) yaitu daya yang diperlukan pada tali yang tidak terjadi pengurangan kekuatan yang disebabkan oleh karabiner, simpul, dan tekukan. BS terhadap tekukan dan tekanan/edgess, maksimum B.S akan berkurang kekuatannya, apabila tali melewati karabiner atau tekukan/tekanan lainnya mencapai 30% dari maksimumnya</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Descender </div><div class="MsoNormal">Yaitu alat yang digunakan untuk turun melalui tali, terdiri dari beberapa macam :</div><div class="MsoNormal">Eight. Descender sering digunakan dalam rockclimbing, ringan mudah pemasangannya, tapi mengakibatkan tali melintir dan tidak efektif untuk jarak turun yang panjang. </div><div class="MsoNormal">Brake bar Descender, Dibuat dari karabiner yang di susun sedemikain rupa, sehingga bisa menimbulkan friksi pada tali. Sangat menguntungkan pada saat darurat. Tali tidak melintir.</div><div class="MsoNormal">Capstan Descender, bekerja atas dasar adanya gesekan pada tali yang terpasang melingkar pada dua buah capstan. Tali tidak melintir dan efektif untuk jarak turun maksimal 50 -60 m.</div><div class="MsoNormal">Rack descender, tali dilewatkan pada batangan-batangan yang memanjang seperti rak, sangat efektif untuk jarak panjang lebih besar 50 m.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Ascender</div><div class="MsoNormal">Alat yang digunakan untuk naik melawati tali, sering juga disebut jumar. Bekerja dengan cara mekanikal, yaitu dengan cara mengepit tali, sehingga akan tertahan kalau terkena beban, tapi akan didorong leluasa ke atas bila tidak kena beban. Dengan cara prusik loop, yaitu denag melilitkan tali yang diameternya maksimum 1/2 dari daimeter tali utama dengan teknik tertentu, sehingga akan berfungsi sama dengan model-model mekanikal.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Carabiner / Cincin kait / Snapring</span></div><div class="MsoNormal">Alat paling fital dalam pendakian. Terbuat dari allumunium Alloy, berbentuk cincin dengan bukaan yang ditahan oleh pegas dan ada yang ditambah dengan pengaman mur/skrew. Jenisnya menurut bentuk dan kegunaan :</div><div class="MsoNormal">Oval carabiner : Berbentuk oval simetris, terutam digunakan untuk mengaitkan ala-alat bantu seperti descender dan ascender.</div><div class="MsoNormal">D. carabiner ; berbentuk huruf D simetris atau trapesium, merupakan pengembangan dari oval carabiner, berkarakteristik, tertanggungnya beban pada sisi terkuat dari carabiner.</div><div class="MsoNormal">Offset D. crabiner : Pengembangan dari D. carabiner berbentuk D tetapi tidak simetris, salah satu dari sisi miringnya melebar, sehingga membuat jarak bukaan menjadi lebih lebar dan adanya salah satu sisi miring yang lebih panjang, sehingga dapat lebih banyak menampung kaitan.</div><div class="MsoNormal">Hitch/Spear Carabiner , dibuat terutama untuk dipakai untuk membelay dengan cara "Italian Hitch"</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pendakian Gunung – Hill Walking</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Perlengkapan Ormed</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Peta</div><div class="MsoNormal">Bawalah selalu peta tempat pendakian dilaksanakan, apalagi bagi yang belum pernah mendatangi tempat tersebut. Meski jalur pendakian sudah jelas namun membawa peta tetapi diperlukan untuk tetap berlatih, melakukan pengamatan, orientasi medan, dan mengenali kenampakan yang ada dalam peta dan dilapangan dan membandingkannya. Jika tersesat disuatu wilayah kita tinggal kembali ke jalur semula dan memperbaiki arah tujuan. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Kompas</div><div class="MsoNormal">Jenis kompas banyak macamnya, tapi yang ideal digunakan adalah yang memiliki cairan didalamnya sehingga putaran jarumnya stabil dan tidak banyak bergeser dan bergerak, perhatikan benda disekitar saat menggunakan kompas yang dapat mempengaruhi medan magnet seperti pagar besi atau barang-barang yang melekat dengan kita. Kegunaan utamanya untuk menentukan arah</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Protaktor</div><div class="MsoNormal">Dalam melakukan orientasi medan, diperlukan alat untuk mengukur sudut di peta. Protaktor sebagai alat pengukurnya, bentuknya bermacam-macam kadang disertai mistar pengukur, terdapat angka yang mengelilingi lubang kecil yang diberi tali. Tali berfungsi sebagai arah yang ditunjuk hasil pengukuran dengan kompas.</div><div class="MsoNormal">Protaktor dapat diganti dengan busur biasa hanya saja dipelukan perhitungan kalibrasi untuk mengukurnya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Alat Tulis</div><div class="MsoNormal">Berupa pinsil, balpoint, dan atau spidol anti air. Sebagai alat untuk menulis jadwal dan peta perjalanan hiking. Dapat pula untuk menulis sesuatu terutama mencatat kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama perjalanan bahkan mengapresiasikan ilmu yang dipelajari di ruang kuliah/sekolah misalnya dengan melakukan penelitian flora. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Binokuler</div><div class="MsoNormal">Tidak diwajibkan untuk dibawa hanya saja jika ada sangat baik untuk dibawa.<span> </span>Melakukan pengamatan dilapangan perlu dilakukan hanya saja kadang terbatas oleh kemampuan manusia mengamati benda yang letaknya jauh, jika menggunakan binokuler cukup membantu.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Perlengkapan Perjalanan</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Pakaian </span></div><div class="MsoNormal">Dalam pembahasan ini pakaian yang termasuk didalamnya adalah baju, celana panjang, dan pakaian dalam. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pakaian yang digunakan adalah yang dapat mempertahankan temperatur badan tetap normal 37<span style="font-family: Symbol;"><span>°</span></span>C – 36,5<span style="font-family: Symbol;"><span>°</span></span>C, melindungi tubuh dari benda-benda yang berbahaya seperti kerikil, tanah, batu, dan sebagainya selain itu mampu menghambat udara panas/dingin ekstrim yang akan menyerang tubuh kita. </div><div class="MsoNormal">Untuk mendapatkannya kita harus memakai pakaian yang berlapis cukup mampu menahan udara yang terperangkap itu (ini tergantung daerah kita melakukan pendakian). Pakaian yang kita gunakan perlu diperhitungkan apakah terbuat dari bahan waterproof atau windproof, serta memperhitungkan faktor keringat, yang minimbulkan kelembapan yang dapat menurunkan temperatur tubuh. Jumlah pakaian yang dibawa sebaiknya memperhitungkan lama perjalanan agar tidak membawa yang tidak perlu.<span> </span></div><div class="MsoNormal">Jika perjalanan 2 hari sebaiknya kita membawa 3 stel baju (belum termasuk yang dipakai).</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Jaket</div><div class="MsoNormal">Sebagai pakaian yang khusus menahan hawa dingin, umumnya baju yang kita gunakan tidak cukup untuk menahan hawa dingin didaerah pegunungan. Jaket dibedakan dengan pakaian karena memiliki lapisan kain yang lebih tebal, mengandung lapisan foam, busa, atau bulu angsa. Jaket yang baik adalah yang memiliki lengan panjang dan pada ujung pergelangan memiliki karet menjepit pergelangan sehingga hawa tidak masuk, begitupula pada bagian sekitar perut memiliki karet penjepit, meskipun panjang kebawah umumnya pada jaket memiliki tali penjepi bagian pinggangnya.</div><div class="MsoNormal">Salah satu bagian yang penting adalah memiliki kerah yang dapat ditegakkan untuk perlindungan leher dari hawa dingin. Leher daerah sensitif pada perubahan suhu karena didalamnya berkumpul jaringan syaraf yang berkoordinasi antara otak dan tubuh, jika tiba-tiba hawa dingin terkena pada bagian leher maka kita akan mengalami pusing (migren) di kepala karena syaraf dan jaringan darah di leher tiba-tiba berhenti sehingga suplai oksigen terhambat dari dan ke otak. Jika tidak memiliki kerah jaket atau tidak cukup menutup leher, dapat ditambahkan kain dan melilitkannya diliher atau yang disebut <i>syal</i></div><div class="MsoNormal">Tambahan lainnya yang perlu adalah jaket tersebut memiliki tutup kepala,<span> </span>jika tidak ada dapat diganti dengan topi rimba atau <i>kupluk</i>, (menutupi telinga)</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Raincoat</div><div class="MsoNormal">Artinya jas hujan, berguna saat hujan turun. Pakaian basah tidak baik untuk kesehatan sehingga saat hujan turun kita memerlukan pakaian yang tidak akan basah karena air, salah satunya dengan menggunakan raincoat. Selain raincoat dapat juga kita menggunakan <i>ponco</i> yaitu lembaran (sheet) plastik yang telah diberi lubang dan tutup kepala ditengahnya, sebenarnya ponco lebih efektif dalam menahan air hujan dibanding ponco namun dalam melakukan aktifitas lebih merepotkan dibanding raincoat yang bentuknya mengikuti pola pakaian.</div><div class="MsoNormal">Raincoat terbuat dari bahan anti air yang dilapisi lilin pada bagian dalam, lapisan lilin memperkuat jalinan kain agar air tidak langsung terserap kedalam namun dalam kondisi lama air dapat masuk dalam lapisan dalam menurut karena proses pengembunan. Memilih raincoat yang baik adalah memiliki lapisan penyerap bagian dalamnya (biasanya seperti jaring) untuk menyerap keringat dari tubuh. Melakukan<span> </span>gerakan-gerakan tubuh menghasilkan panas dan keringat, jika keringat tidak diserap oleh pakaian maka tubuh akan basah oleh keringat sendiri dan itu tidak ada bedanya jika kita terkena air (sama-sama kondisi basah) dan tidak menyehatkan. </div><div class="MsoNormal">Jika sudah dalam keadaan istirahat segeralah mengganti pakaian yang basah dengan pakaian kering agar kondisi badan terjaga</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sepatu/Boots</div><div class="MsoNormal">Jenis sepatu yang digunakan adalah tipe <i>walking boots</i> yang memiliki sol, bahan ringan, fleksibel dan menutupi mata kaki, tetapi umumnya <i>non water resistan</i> atau tidak anti air, saat sepatu terendam dalam air dalam waktu lama (jika tinggi air tidak sampai melewati tinggi sepatu) air meresap masuk dalam lapisan kain dan jahitan lalu bagian dalam sepatu menjadi basah dan sepatu menjadi lebih berat. </div><div class="MsoNormal">Dengan seiring perkembangan waktu sepatu tipe ini dapat menahan air yang menyerap masuk kedalam, pada bagian alas tali sepatu dijahit rapat ke badan sepatu dan bagian pada sol sepatu selain jahitan ditambah dengan lem sehingga rembesan air dapat ditahan. Sepatu lapangan yang ideal dan banyak digunakan adalah model <i>Lars</i> yang kita sebut sepatu tentara, hanya saja sepatu tersebut pada kondisi baru cukup “keras” dan mampu melukai kaki sehingga untuk memakainya diakali dengan menggunakan kaus kaki tambahan atau memberi lapisan plaster pada bagian kaki yang mungkin terluka</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Gaiter </div><div class="MsoNormal">Adalah selubung yang penutupi batas kaki dan lubang kaki celana dimana gaiter berguna untuk menghindari sepatu dari kemasukan kotoran, lumpur, kerikil, pasir, kebasahan total, serta perembetan panas ekstra bagi kaki pendaki. </div><div class="MsoNormal">Bentuknya seperti <i>decker</i> sepak bola terbuat dari bahan anti air, memiliki resliting yang dibuka samping pada bagian bawah memiliki tali yang menjepit pada sol sepatu dan kait yang dikait di ujung bawah tali sepatu serta bagian atas ada karet penjepit untuk menjepit gaiter dengan betis (tepat dibawah lutut). </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Ransel </div><div class="MsoNormal">Atau sering disebut tas punggung pada dasarnya dibagi menjadi tiga jenis :</div><div class="MsoNormal">Framless (tanpa rangka), biasanya dengan ukuran yang tidak terlampau besar, termasuk one day pack. Kekurangannya adalah tidak memberikan fentilasi yang baik terhadap punggung serta sulit untuk membawa barang yang keras.</div><div class="MsoNormal">Frame, biasanya berukuran besar, mampu membawa barang banyak dan berat, memberi fentilasi yang baik terhadap punggung. Dan dari jenis ini adalah fix frame (tetap), assembling frame (bisa di rakit), external frame, internal frame, malleable frame. Biasanya yang berukuran diatas 60 liter</div><div class="MsoNormal">Frame purpose (serba guna), yang paling populer biasanya fremeless, ukurannya besar dan bisa di pakai untuk ekspedisi yang jauh maupun pendakian gunung bersalju. Dilengkapi dengan tempat menggantungkan kompas es, crampon, saku/kantong-kantong luarnya bisa dilepas. Sangat fleksibel hanya saja ukurannya tidak ada yang kecil.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Atas dasar penyebaran beban, ransel dapat di bagi 2 :</div><div class="MsoNormal"><i>Shoulder Loading System</i>, dimana seluruh beban tergantung pada bahu. Umumnya digunakan pada perjalanan yang pendek, beban yang dibawa tidak banyak dan ransel yang digunakan seukuran <i>daypack</i></div><div class="MsoNormal"><i>Hip Loading System</i>, dimana beban terbagi pada bahu dan pinggul. Keuntungannya yaitu beban dari bahu di pindahkan ke pinggul (lebih dari 70 %), pengurangan pada bahu dan otot-otot perut lebih rileks sehingga sangat menguntungkan dalam perjalanan panjang, lebih leluasanya penyesuaian distribusi berat dan fentilasi.</div><div class="MsoNormal">Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ransel yaitu : stabilitas, fentilasi, kemampuan membawa barang/daya angkut, togetherness.</div><div class="MsoNormal">Untuk ransel yang kita senantiasa kering dan bersih, diperlukan kain yang menutupi seluruh permukaan ransel disebut <i>cover bag </i>atau <i>cover rain</i>. Terbuat dari bahan tahan air seperti nylon dan yang mengandung lilin sehingga air tidak dapat meresap masuk kedalam</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tenda</div><div class="MsoNormal">Untuk perjalanan/hiking yang membutuhkan <i>base camp</i> lapangan, menggunakan tenda tetap yang ukurannya besar (seperti tenda pramuka) dan yang berpindah menggunakan tenda tipe <i>dome</i> (kubah) karena lebih ringan, instan, dan sederhana. Dapat juga tenda sederhana menggunakan <i>flying sheet</i>. </div><div class="MsoNormal">Dalam membuat tenda sebagai shelter, buatlah senyaman mungkin. Bebas dari hembusan angin, air hujan, binatang terutama serangga, dan tidak mudah rusak/rubuh</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Parang</div><div class="MsoNormal">Digunakan untuk menebas atau memotong sesuatu yang lebih kuat dibanding menggunakan pisau. Parang berguna untuk menebas pohon, ranting, atau semak yang menghalangi jalur perjalanan. Selain itu juga dalam melakukan perjalanan, parang. Dipergunakan pula pada saat masak untuk memotong kayu atau membuka kaleng, dan penggunaan lainnya yang penting adalah saat buang air besar yaitu dipergunakan untuk membuat lubang :)</div><div class="MsoNormal">Ukuran parang yang ideal adalah 20 – 50 cm (ukuran bilah), memiliki sarung, ujung tajam, dan lebar bilah sebanding dengan panjang bilahnya misalnya panjang bilah 20 cm maka lebarnya ± 5cm, jika diperlukan cari yang agak ringan (±0,5 kg). Bentuk bilah parang berbeda-beda ada yang lurus dan adapula yang melengkung, yang lurus lebih mudah dipacking dan biasanya lebih ringan dari yang melengkung, sedang yang melengkung efektif dalam memotong karena berat. Jika parang tidak memiliki sarung sebaiknya dibungkus dengan kain atau kertas dan ujungnya yang runcing juga harus tertutup agar tidak merobek ransel jika dimasukkan. Dalam berjalan jika tidak digunakan masukkan dalam ransel dalam posisi berdiri.</div><div class="MsoNormal">Dalam menggunakan parang perlu diketahui cara penggunaannya seperti cara membuka dari sarung dan menebas. Menarik parang dari sarungnya tidak seperti menarik pedang. Pegang sarung parang pada sisi tumpul parang dan sisi tajam dihadapkan kedepan, lalu saat menarik parang jangan ada bagian tangan atau jari yang melingkar disisi tajam sarung parang, karena dimungkinkan sisi tajam dari sarung parang telah aus, dan ketika parang ditarik bilah tajam dari parang sedikit keluar dari sisi sarung yang aus dan jari yang menghalanginya tentunya akan digores (untung jika tergores, kalau terpotong?). Untuk menebas menggunakan parang perlu diketahui adalah gangang parang yang digunakan apakah hanya ditancapkan atau di <i>kling</i> (dikunci paku), jika di kling tidak bermasalah, yang bermasalah adalah yang tidak di kling, saat menebas parang perhatikan arah putaran tebasan apakah ada yang akan terkena bilah parang jika terlepas dari ganggangnya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tempat Air</div><div class="MsoNormal">Air sebagai salah satu kebutuhan pokok selama perjalanan hiking, baik saat berjalan maupun isitirahat (kamp). Saat berjalan diperlukan untuk menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh sedang ketika kamp sebagai bahan masak-memasak dan juga kebersihan. Untuk minuman diperjalanan, campur dengan bahan pembangkit energi karena energi akan terkuras dari kondisi kita berjalan normal. </div><div class="MsoNormal">Sedang untuk masak dan kebersihan sebaiknya yang mentah. Simpanlah satu tempat air untuk minum selama perjalan di luar tas/carrier misalnya di kantung celana</div><div class="MsoNormal">Bawalah air minimal 5 liter untuk perjalan 2 hari 1 malam, dan gunakan secara hemat. Air sebanyak 5 liter dimasukkan dalam tas, jangan ditenteng tangan karena perjalanan akan lebih melelahkan. Kondisi tempat air dalam tas harus rapat betul agar tidak bocor meski tas mendapat tekanan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Matras</div><div class="MsoNormal">Merupakan sebutan untuk alas tidur, terbuat dari bahan tebal, lentur, ringan, dan kuat. Matras sangat baik sebagai isolator yang menahan hawa dingin tanah ke badan saat badan bersentuhan dengan tanah, sehingga berguna untuk menjaga kondisi badan di lapangan ketika istirahat tidur, matras dapat diganti dengan kain atau ponco. Jika dalam kondisi survival diganti dengan dedaunan yang kering atau gelondongan/potongan kayu yang banyak dan disusun teratur (atau dikombinasikan dengan daun-daunan) sehingga nyaman untuk tidur.</div><div class="MsoNormal">Matras yang dijual, umumnya terbuat dari campuran karet dan busa, panjang 2 meter dan lebar bervarisi antara 30 cm – 75 cm (tergantung potongan dan merek yang dijual) dan saat ini yang dijual disertai dengan tali pengikat sehingga mudah untuk packing dan dibawa.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sleeping Bags</div><div class="MsoNormal">Disingkat SB adalah kantung tidur yang terbuat dari bahan nilon dengan campuran serat lain, tebal mengandung foam atau kapas atau bulu angsa dan lapisan dalamnya agak kasar guna menyerap dan menahan panas tubuh keluar dari SB. Menutupi seluruh tubuh kecuali bagian muka, namun kadang dapat menutupi seluruh muka, kancing yang digunakan berupa zip resliting panjang atau tali atau kombinasi keduanya. dan memiliki kantong/tas penyimpanan SB</div><div class="MsoNormal">Tipe yang banyak digunakan ada dua yaitu tipe mumi (kepompong) dan tipe persegi. Tipe mumi berbentuk kepompong yang memiliki tempat kepala, lebih tebal dibanding bentuk persegi tapi tidak dapat dimekarkan menjadi alas seperti tipe persegi. Saat menggunakannya di beri alas agar tidak kotor dan usahakan tidur dalam posisi <i>selonjor</i> sehingga semua otot dalam keadaan <i>relaks</i>. Dan kantong SB disisip masuk dalam SB agar tidak hilang.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Alat Masak dan Bahan Bakar</div><div class="MsoNormal">Hiking tidak sekedar berjalan-jalan, makan di lapangan juga bagian dari hiking dan tentunya sebagai waktu untuk sitirahat dan memulihkan tenaga. Saat ini telah banyak diproduksi alat masak yang ringan, mudah dibawa, dan cara penggunaannya sederhana. Beberapa peralatan masak dan makan yang perlu dibawa saat dilapangan antara lain</div><div class="MsoNormal">Piring, digunakan sebagai tempat makan, sebaiknya dari bahan ringan seperti plastik atau aluminium dan tidak banyak memakan tempat</div><div class="MsoNormal">Sendok, bisa ditambah dengan garpu atau sumpit, digunakan untuk kebersihan makanan, karena tangan telah memegang segala macam barang sehingga tangan tidak steril dari kuman</div><div class="MsoNormal">Gelas, tidak baik menggunakan tempat makan sebagai tempat minum karena minuman akan tercampur dengan bekas makanan sebelummnya</div><div class="MsoNormal">Pisau, digunakan untuk memotong bahan makanan atau membuka kaleng </div><div class="MsoNormal">Nesting, alat masak bersusun (seperti rantang) terdiri dari tiga bagian, kecil untuk menggoreng dan dua lainnya untuk memasak, memiliki dua tangkai yang dilepas dan satu tangkai busur untuk menggantung. Ketiganya dapat dipakai sebagai penutup untuk satu sama lain. Saat di pack bisa diisi dengan bahan makanan</div><div class="MsoNormal">Kompor lapangan, dengan perkembangan hiking kompor untuk dilapangan dibuatkan khusus, biasanya ringan, gampang dilipat, dan mudah pengoperasiannya. Kompor lapangan ada beberapa macam dan biasanya tergantung dari bahan bakarnya.</div><div class="MsoNormal">Sedang jenis bahan bakar dan kompor lapangan yang sering dibawa antara lain</div><div class="MsoNormal">Tabung gas, kompor yang digunakan seperti kompor gas berbentuk lingkaran dengan lubang kecil disekitarnya tempat keluarnya gas, ada yang memiliki pemantik sendiri dan adapula tidak</div><div class="MsoNormal">Spiritus, menggunakan kompor berbentuk kaleng kecil, dengan sisi lingkar atas dibuatkan lubang kecil. </div><div class="MsoNormal">Minyak tanah, seperti kompor pada umumnya tapi lebih kecil menggunakan sumbu. </div><div class="MsoNormal">Parafin tablet, merupakan bahan bakar umum yang digunakan di lapangan, bentuknya kotak persegi berwarna putih, kompornya dapat dilipat dan jika dibuka lipatan atasnya dapat menjadi penyangga. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Alat Penerangan</div><div class="MsoNormal">Penerangan sangat penting dalam melakukan perjalanan, karena saat malam hari kita memerlukannya. Penerangan yang dibutuhkan terdiri dari penerangan listrik dan penerangan api.</div><div class="MsoNormal">Penerangan listrik utama berupa senter dan dapat pula berupa generator kecil. Jika menggunakan senter kita perlu membawa juga cadangan senter berupa baterai dan bohlamnya, senter yang digunakan sebaiknya yang memiliki dua baterai agar ringan, terbuat dari plastik, dan baterai yang digunakan sebaiknya kondisi baru. </div><div class="MsoNormal">Baterai ukuran D per biji memiliki daya tahan selama ± 10 jam pemakaian terus menerus sedang ukuran AA per buah memiliki daya tahan ± 6 jam (tergantung merek), namun kondisi diatas tidak termasuk jika disusun seri dan paralel. Hindari senter dari air pada saat hujan atau disungai dengan membungkusnya denga plastik (terutama senter yang terbuat dari besi)</div><div class="MsoNormal">Penerangan api, berupa lilin, lampu badai, lampu petromak, api unggun, dan sebagainya. Penerangan ini membutuhkan bahan bakar, sehingga kita perlu membawa bahan bakar seperti minyak atau lilin. Perlu diperhatikan dalam menyalakan api yaitu</div><div class="MsoNormal">Jauh dari bahan bakar yang mudah menyala seperti spritus</div><div class="MsoNormal">Tidak ada hembusan angin</div><div class="MsoNormal">Menetap, tidak pindah-pindah</div><div class="MsoNormal">Jangan ditinggal tidur</div><div class="MsoNormal">Lilin dan lampu badai digunakan sebaiknya jika dalam keadaan istirahat menggantikan senter, sedang senter digunakan saat mobilitas</div><div class="MsoNormal">Alat kebersihan/hygene</div><div class="MsoNormal">Kebersihan fisik badan dilapangan diperlukan, karena menunjang kesehatan kita untuk tetap beraktifitas. Alat atau bahan kebersihan yan perlu dibawa antara lain</div><div class="MsoNormal">Perlatan mandi, sabun, sikat gigi dan pastanya</div><div class="MsoNormal">Kapas, tissu kering dan tissu basah</div><div class="MsoNormal">Peralatan perawatan kulit seperti sunblok, handbody, vaseline anti nyamuk dan lain sebagainya terutama bagi wanita<span> </span></div><div class="MsoNormal">Cuci tangan steril instan (pengganti sabun jika air terbatas)</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tali</div><div class="MsoNormal">Tali yang dibawa lebih banyak digunakan sebagai tali tenda dan tali jemuran sehingga yang pakai adalah tipe <i>hawser laid</i>, terbuat dari bahan plastik atau dari serat tumbuhan seperti sabut kelapa, ijuk atau nilon. Sedang untuk jenis <i>kernmantel</i> jarang digunakan karena mahal, berat, dan pengoperasiaanya sedikit sulit dibanding haswsier laid. Nanti digunakan saat memerlukan pemanjatan tebing seperti rock climbing atau melakukan SRT. </div><div class="MsoNormal">Jenis tali lain yang sering digunakan adalah tali <i>rafia</i>, sangat sering dipakai karena ringan, kuat (tergantung jalinan dan seratnya), murah, dan dapat dibagi menjadi potongan yang lebih kecil serta kadang hanya sekali pakai.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Webbing</div><div class="MsoNormal">Tali berbentuk pita selebar 2,5 – 5 cm dan panjang ± 5 m, dibuat dari serat nilon dan campuran bahan lain sehingga kuat untuk menahan beban berat hingga 100 kg (tergantung campuran bahan serat digunakan). Efektif untuk daerah yang terjal tapi tidak tinggi, digunakan juga untuk mendirikan tenda, tali gantungan dan sebaginya. Pada SRT set digunakan sebagai <i>harnest </i>yaitu dudukan yang untuk menopang tubuh dari tali yang dikaitkan ditubuh kita</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Alat Komunikasi</div><div class="MsoNormal">Saat ini dengan penggunaan komunikasi yang semakin luas, ada baiknya saat melakukan perjalan membawa alat komunikasi, seperti <i>Handy Talkie </i>(HT) yang menggunakan baterai. Selain sebagai alat penghubung antara sesama pendaki juga sebagai alat pantau oleh pihak ketiga. Jika terjadi sesuatu diluar dugaan seperti kecelakaan dan meminta pertolongan, segera dapat dilakukan dengan menghubungi instansi/atau SAR setempat (jika salurannya diketahui) </div><div class="MsoNormal">Manajemen</div><div class="MsoNormal">Dalam melakukan <i>hiking</i> (pendakian) terutama berkelompok, seringkali membawa banyak barang dan lokasi pendakian yang jauh jaraknya dari tempat tinggal sehingga tiap orang bertanggung jawab atas keselamatan masing-masing, juga terhadap sesama anggota kelompok, dan barang bawaan. Sehingga untuk mengatur di perlukan manajemen kelompok dalam melakukan hiking</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Manajemen Perjalanan</div><div class="MsoNormal">Pra Pelaksanaan</div><div class="MsoNormal">Sebelum melaksanakan kegiatan, di awali dengan pencetusan ide dan lain sebagainya. Adapun kegiatan sebelum berangkat antara lain.</div><div class="MsoNormal">Menentukan tempat, waktu, dan lama pelaksanaan pendakian, jika perlu ditambah informasi cuaca/iklim dan geografis dari tempat tersebut. Dan bentuklah panitia sebagai pelaksana kegiatan</div><div class="MsoNormal">Menentukan jumlah peserta dan perkiraan barang bawaan berupa logistik, jumlah tenda, alat-alat yang diperlukan, biaya yang dikeluarkan, sarana transportasi menuju dan dari lokasi ke tempat asal</div><div class="MsoNormal">Membuat surat izin atau sekurang-kurangnya surat pemberitahuan ke beberapa pihak tidak perlu semuanya tergantung dari seberapa pentingnya acara, jumlah peserta yang ikut, lamanya pendakian, dan jarak perjalanan dari tempat asal. Minimal seminggu sebelum hari H, adapun tempat penyampaian surat yaitu :</div><div class="MsoNormal">Univeristas : Dekanat, Rektorat </div><div class="MsoNormal">Instansi Pemerintah : Polres, Polda, SARDA, PMI, (berwenang di area pendakian)</div><div class="MsoNormal">Pemerintah setempat : Dusun, Lurah, dan Camat</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pos Pendakian. </div><div class="MsoNormal">Jika daerah pendakian dikuasakan ke suatu instansi maka kirimkan juga surat ke instansi tersebut </div><div class="MsoNormal">Meminta surat izin berarti memasukkan surat dan menunggu surat ber-izin dari instansi tersebut sedang surat pemberitahuan hanya memberitahukan kepada instansi<span> </span>tersebut. Sekali lagi mengirim surat ke instansi tergantung dari besarnya tanggung jawab dari pelakasanaan pendakian tersebut.</div><div class="MsoNormal">Melakukan persiapan fisik (berolahraga), persiapan alat (meminjam alat), persiapan logistik (belanja), dan sekaligus menghitung jumlah peserta yang akan ikut untuk dibandingkan dengan persiapan alat dan logistik.</div><div class="MsoNormal">Mengadakan briefing minimal H minus 1</div><div class="MsoNormal">Sebelum berangkat melakukan <i>chek n’ rechek </i>untuk semua peralatan dan barang lainnya. Dan tidak lupa untuk berdoa</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pelaksanaan</div><div class="MsoNormal">Hal yang perlu diperhatikan selama pendakian </div><div class="MsoNormal">Tiba di lokasi, segera melakukan chek person dan bawaan dan segera melapor ke pos pendakian atau tempat untuk melapor untuk mendaki</div><div class="MsoNormal">Mematuhi larangan yang diberlakukan dalam area pendakian seperti membuat api unggun dan membuang sampah</div><div class="MsoNormal">Tepat waktu, untuk kelancaran perjalanan sebaiknya membuat jadwal target waktu dan target lokasi</div><div class="MsoNormal">Selalu memperhatikan kondisi cuaca, iklim setempat, kemampuan peserta</div><div class="MsoNormal">Istirahat dan makan yang cukup, untuk menjaga stamina dan kondisi badan</div><div class="MsoNormal">Selalu siap dengan situasi yang tidak terduga, dan tenang dalam menghadapinya</div><div class="MsoNormal">Setiap malam melakukan evaluasi harian dan perencanaan kegiatan esok</div><div class="MsoNormal">Tidak merusak lingkungan sekitar kamp bermalam, dan menjaga kebersihan kamp terutama dari sampah dan bau tak enak.</div><div class="MsoNormal">Berhemat dalam air dan logistik</div><div class="MsoNormal">Jangan meninggalkan sampah jika perlu dibawa sampai turun gunung</div><div class="MsoNormal">Pasca Pelaksanaan</div><div class="MsoNormal">Apabila pelaksanaan pendakian telah usai dan tiba di tempat asal, kegiatan yang perlu dilakukan antara lain</div><div class="MsoNormal">Chek alat dan bawaan</div><div class="MsoNormal">Mencuci alat segera mungkin, karena kotoran yang sudah lama menempel sukar hilang. Lalu di keringkan </div><div class="MsoNormal">Segera mengembalikan semua barang pinjaman</div><div class="MsoNormal">Evaluasi dan pembuatan laporan perjalanan</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Manajemen Ransel/Carrier</div><div class="MsoNormal">Mengadakan hill walking selama satu hari satu malam atau lebih membutuhkan banyak kebutuhan hidup seperti air, makanan, dan tempat tinggal (kamp). Untuk membawa kebutuhan tersebut tentunya tidaklah cukup tempat dan tidak kuat membawa semua peralatan ideal seperti peralatan di rumah, sehingga kita perlu membawa peralatan yang tepat dipakai dilapangan dan bermulti fungsi.</div><div class="MsoNormal">Beberapa alat yang perlu dibawa telah disebutkan sebelumnya, sekarang bagaimana menata barang tersebut dalam tas/carrier agar cukup, pas, mudah diambil dan mengetahui letak barang tersebut. Berikut ini cara pengepakan barang dalam carrier namun perlu improvisasi karena tidak semua barang dimasukkan, disebutkan disini.</div><div class="MsoNormal">Carrier yang digunakan (sebaiknya) adalah jenis frame dengan bukaan tali atas (seperti guling) ukuran 60 liter keatas, dan penutup tas atas memiliki kantong. </div><div class="MsoNormal">Semua barang dikelompokkan, dibungkus dengan plastik/kresek. Selain itu plastik berfungsi sebagai anti basah (<i>water proof</i>) ketika hujan atau air dalam tas bocor. Pakaian, makanan pokok, makanan kecil, dan sebagainya dibungkus rapi. Tempat makanan/wadah yang memiliki ruang di isi dengan makanan atau bahan bakar. Barang eletronik dan pecah belah, dilapisi kain atau disisipkan dalam pakaian</div><div class="MsoNormal">Matras dilipat dua dan digulung lalu dimasukan dalam carrier dan mekarkan gulungan matras sehingga menjadi dinding di dalam tas.</div><div class="MsoNormal">Lalu masukkan barang satu persatu, adapun menyusun barang sebagai berikut</div><div class="MsoNormal">Barang besar dan ringan paling bawah seperti sleeping bags dan tenda/flying sheet</div><div class="MsoNormal">Diatasnya barang berat seperti tempat air, logistik (makanan, kompor, tabung gas, bahan bakar, dan sebagainya).</div><div class="MsoNormal">Diatas barang tersebut pakaian dan makanan ringan</div><div class="MsoNormal">Paling atas ponco atau raincoat atau jaket (jaket dapat ditaruh bersama SB di bawah, jika ada ponco atau raincoat) </div><div class="MsoNormal">Pada kantong kepala masukkan barang kecil seperti topi, slayer, binokuler, alat tulis, sarung tangan, makanan kecil, plastik/kresek, tissu, dan survival kit.</div><div class="MsoNormal">Barang yang berukuran panjang seperti parang disisipkan berdiri dan dibungkus jika tidak memiliki sarung, barang kecil seperti lilin, baterai cadangan,tissu, gelas dan sebagainya disisipkan juga di bagian tepi (menempel matras).</div><div class="MsoNormal">Tutup rapat tempat air minum dan bahan bakar cair dan dibungkus kresek, sebaiknya botol dalam keadaan penuh, jika memiliki udara dapat mengakibatkan tekanan dalam botol berubah-ubah dan akhir botol <i>penyok</i> dan bocor. Air umumnya lebih berat dibanding barang lain letakkan pada sisi punggung </div><div class="MsoNormal">Usahakan semua barang dalam kondisi rapat (<i>high tide</i>), tidak ada ruang kosong terutama bagian tepi, isi sela-sela barang dengan barang kecil seperti makanan kecil atau kain (bukan pakaian). Jika perlu ditekan kebawah (dengan kaki) dengan hati-hati, dan sekali-sekali diangkat agar semua berat barang turun kebawah. Saat berkendaraan posisi carrier terkadang di tidak menentu kadang tidur, berdiri, miring atau ditumpuk dengan barang lain, dengan posisi barang dalam keadaan rapat maka tidak perlu khawatir jika ada yang barang yang rusak atau bocor.</div><div class="MsoNormal">Jika masih ada sisa ruang diatas, isi dengan barang kelompok. Namun jika masih ada barang yang belum masuk, gunakan tas tambahan seperti <i>daypack</i> dan isi dengan barang yang ringan. Tukarkan barang dalam carrier yang ringan ke daypack sehingga semua yang berat dan besar berada dalam carrier sedang yang ringan dan sering digunakan masukkan dalam daypack.</div><div class="MsoNormal">Carrier yang telah di isi dengan baik dapat dilihat dari bentuk dan posisinya, jika digerakkan cendrung seimbang tidak ada yang bergerak didalamnya dan jika didirikan tidak rebah karena gaya berat menuju kebawah.</div><div class="MsoNormal">Terkadang pula barang seperti tenda dan SB ditempatkan diluar tas, guna menghemat ruang dalam tas dan memudahkan untuk mengambilnya. Namun sekali lagi semua terantung improvisasi kita sehingga semua barang masuk dalam tas dan nyaman saat di bawa.</div><div class="MsoNormal">Barang yang sering digunakan seperti peta, kompas, protaktor, botol kecil untuk minum di masukkan dalam kantong celana. Dan saat hiking sebaiknya tangan bebas dari peralatan apapun kecuali jika menggunakan alat bantu seperti tongkat.</div><div class="MsoNormal">Hal lain yang perlu diketahui adalah kapasitas berat yang dapat dipikul carrier. Berat yang dapat diisi menurut kapasitasnya sebagai berikut.</div><div class="MsoNormal">Kapasitas isi 60 liter <span> </span>maksimal berat 11 kg </div><div class="MsoNormal">Kapasitas isi 80 liter <span> </span>maksimal berat 15 kg</div><div class="MsoNormal">Kapasitas isi 100 liter <span> </span>maksimal berat 18 kg</div><div class="MsoNormal">Kelebihan berat dapat mengakibatkan rusaknya keseimbangan beban, kain, jahitan, dan merusak carrier tentunya. Untuk menghitung berat beban kasar yang dipikul salah satu caranya dengan melakukan perbandingan berat, air memiliki <span style="font-family: Symbol;"><span>r</span></span> (rho:massa jenis) 1 artinya setiap 1 liter H<sub>2</sub>O murni memiliki berat 1 kg, bandingkan berat satu botol air minum dengan barang lainnya dan hitung total berat bawaan. Sedang cara yang paling efektif adalah menggunakan timbangan</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Manajemen Camp</div><div class="MsoNormal">Salah satu bagian kegiatan hiking adalah <i>camping</i> (berkemah), dalam kegiatan kamp kita membuat tempat tinggal untuk bermalam, istirahat dan makan untuk memulihkan tenaga, membersihkan diri, dan mengadakan evaluasi dan perencanaan kegiatan.</div><div class="MsoNormal">Untuk kelancaran kegiatan diatas, dibutuhkan tata letak, kerapian, dan kebersihan area kamp dan lingkungan sekitarnya. Apalagi tidak semua orang memiliki sifat yang sama menyangkut kerapian, sehingga perlu adanya kesepakatam dalam penataan tenda, tempat masak dan makan, tempat barang/peralatan, dan tempat sampah termasuk tempat buang air.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tenda</div><div class="MsoNormal">Hitunglah jumlah tenda yang tersedia dan bandingkan dengan jumlah peserta, jika kelebihan tenda jadikan tempat penyimpanan alat, namun jika kekurangan tenda maka buat bivak sejumlah orang yang tidak mendapatkan tempat (jika setuju) atau gabungkan dua tenda atau lebih untuk mendapatkan sisa tempat dari masing-masing tenda (tipe dome), atau bongkar satu tenda flying sheet untuk dijadikan atap dan untuk menahan angin dari samping menggunakan ponco atau lembaran kain/kertas/plastik, <i>tergantung improvisasi </i>kelompok dilapangan.</div><div class="MsoNormal">Posisi tenda yang baik atau ideal tergantung dari tempat kamp itu sendiri, agak miring, dekat tempat air atau banyak pohon sehingga ruang lapang sedikit. Yang biasa dibuat adalah berbentuk berhadap-hadap (pintu masuk). Jika ada dua tenda maka bagian lapisan luarnya dapat digabung dan mendapatkan tempat bernaung yang lebih luas. Jika lebih dari dua, dibuat dalam posisi melingkar dan bagian tengah dijadikan tempat api dan sekaligus tempat masak.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Saat Makan</div><div class="MsoNormal">Idealnya semua peserta yang turut serta kelapangan membawa alat masak dan alat makan sendiri namun kenyataannya sering tidak membawa salah satunya bahkan keduanya dengan harapan bahwa teman lain bisa meminjamkannya atau bisa memakai bergiliran dengan yang lain. Pinjaman dan giliran mungkin tidak bermasalah jika tidak memperhitungkan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan setelah makan, kegiatan yang akan dilaksanakan setelah makan akan mulur dari jadwal dan tentunya akan jadwal selanjutnya juga ikut berubah. Sehingga sebaiknya semua peserta membawa lebih alat makan seperti piring, sendok, dan gelas dibanding alat masak, karena masak bisa untuk lebih dari satu orang.</div><div class="MsoNormal">Saat masak untuk kelompok, tunjuklah seorang sebagai koordinator masak, tugasnya mengumpulkan wadah plus kompor (jika perlu bahan bakar) dari peserta lain dan mengaturnya untuk masak, menu makanan, dan mencuci wadah yang digunakan (kecuali alat makan peserta). Perhitungkan porsi makan rata-rata perorang, berapa wadah/nisting, kompor, bahan bakar, dan air yang dibutuhkan untuk memasak. Hindari sifat boros seperti menyisakan banyak makanan dan berlebihan menggunakan air kecuali didekat kamp ada mata air (yang mengalir, bukan tergenang)</div><div class="MsoNormal">Banyak bahan bakar dan kompor yang digunakan saat ini, tergantung efektifitas panas, kemudahan penggunaan, dan kebersihan dalam memakainya. Jenis kompor telah disebutkan sebelumnya sedang bahan bakar yang sering digunakan yaitu</div><div class="MsoNormal">Tabung gas, efesien dalam menghasilkan panas (dapat diatur panas yang diperlukan), dalam sampul keterangan terdapat<span> </span>kandungan dan lama pemakaian hingga habis. Menyalakannya dengan menggunakan korek harus hati-hati, caranya nyalakan terlebih dahulu koreknya lalu dekatkan dengan lubang yang mengeluarkan gas kemudian keluarkan gasnya berlahan-lahan, jika setelah menyala atur tingkat apinya. Gas yang dikeluarkan tidak menghasilkan gosong </div><div class="MsoNormal">Spiritus, awalnya panas yang dihasilkan kecil namun lama kelaman menghasilkan panas yang cukup namun tidak dapat mengatur panas yang dihasilkan, penggunaanya yaitu mengisi kaleng (kompor spritus) dengan spritus kemudian nyalakan dengan korek api, perlu diperhatikan untuk selalu menutup botol spritus karena spritus sama dengan bensin mudah menguap dan mudah menjalarkan api (tanpa materi pembakar). Menggunakan spiritus harus berhati-hati, jauhkan botol spritus dari sumber api dan tutup rapat. Saat mengisi kompor atau <i>refill</i> kompor harus yakin betul dalam keadaan mati (tidak ada api), jika api sampai menyambar botol spritus, botol akan MELEDAK. Api yang dihasilkan tidak meninggalkan gosong</div><div class="MsoNormal">Minyak tanah, sama dengan spritus dalam menghasilkan panas namun dapat diatur panas yang dihasilkan. Cairan minyak tanah tidak seperti spiritus, minyak tanah membutuhkan materi pembakar seperti kain sumbu atau kayu untuk menguap terbakar sehingga jika langsung api diletakkan diatasnya (seperti spritus) tidak akan terbakar. Spritus berwarna biru sehingga dapat dibedakan dengan air tapi minyak tanah bening seperti air minum sehingga harus dibedakan botolnya, agar tidak terminum. Api yang dihasilkan meninggalkan gosong</div><div class="MsoNormal">Parafin tablet, merupakan bahan bakar umum yang digunakan di lapangan, bentuknya kotak persegi berwarna putih, kompornya dapat dilipat dan jika dibuka lipatan atasnya dapat menjadi penyangga. Satu tablet dapat bertahan menyala selama ±30 menit sehingga dalam penggunaannya dapat dipotong-potong untuk menghemat atau mengatur jumlah panas yang diperlukan. Api yang dihasilkan meninggalkan gosong pekat.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Packing</div><div class="MsoNormal">Yaitu memasukkan barang-barang ke dalam ransel baik yang telah digunakan atau belum digunakan untuk melanjutkan kegiatan berikutnya. Saat packing hal yang perlu diperhatikan antara lain</div><div class="MsoNormal">Membongkar dan melipat tenda dengan rapi, tapi sebelumnya keluarkan semua isi/barang dalam tenda dan taruh di tempat lain misalnya diatas ponco/matras </div><div class="MsoNormal">Kembalikan semua barang ke pemilik masing-masing seperti alat masak, webbing, matras, ponco, dan sebagainya agar tidak ada barang yang dianggap hilang dan perhatikan jangan sampai ada yang tertukar.</div><div class="MsoNormal">Melakukan chek dan rechek pada semua barang yang dikeluarkan dari carrier atau barang yang menjadi tanggung jawab dan menatanya kembali masuk kedalam carrier</div><div class="MsoNormal">Apabila semua barang masuk dalam carrier, periksa sekeliling kamp kemungkinan ada barang yang dilupakan tertinggal, semua sampah dikumpulkan termasuk tali rafia dalam satu wadah dan dibawa. </div><div class="MsoNormal">Tempat atau area bekas pembakaran disiram secukupnya dengan air agar lebih yakin tidak ada bara api yang ditinggal. Karena saat cuaca terang di siang hari membuat bara api tidak terlihat jelas dan daerah pegunungan yang bersih mengandung banyak oksigen murni yang mampu menyulut bara api membesar menjadi api.</div><div class="MsoNormal">Jika acara packing telah selesai lakukan <i>cleaning camp</i> ditempat tersebut dan usahakan kondisi tempat kamp setelah ditinggalkan sama sebelum kita datangi. </div><div class="MsoNormal">Simpul-Tali Temali</div><div class="MsoNormal">Dalam beberapa tindakan memerlukan bantuan tali, telah disebutkan jenis tali dan kegunaannya sedang teknik penggunaannya belum semuanya dijelaskan salah satunya tentang tali temali termasuk diantaranya tentang simpul (<i>knot</i>), tali jerat (<i>loop</i>) dan tali tambat (<i>hitch</i>).</div><div class="MsoNormal">Bentuk simpul bermacam-macam tergantung dari tujuan, penggunaan, dan efektifitasnya. Kadang membutuhkan simpul yang kuat namun mudah dibuka kembali, atau simpul kuat dan tidak gampang dibuka dan sebagainya. Simpul dan teknik tali temali yang perlu diketahui antara lain</div><div class="MsoNormal"><b><i>Simpul sederhana</i></b> seperti Overhand knot, Overhand loop, Figure of eight, figure of eight loop.</div><div class="MsoNormal"><b><i>Sambung tali </i></b>seperti sheet bend, double sheet band (menyambung dua tali berbeda jenis), Fishermen’s knot, double fishermen’s knot (menyambung dua tali sejenis) dan tape knot (menyambung webbing)</div><div class="MsoNormal"><b><i>Tali jerat </i></b>seperti bowline, running bowline, triple bowline, bowline on the bight, manharness hitch, dan honda knot</div><div class="MsoNormal"><b><i>Tali tambat </i></b>seperti, Round turn, clove hitch, timber hitch, kilick hitch, marlin spike hitch, quick release hitch.</div><div class="MsoNormal">Masih ada teknik tali temali yang lain seperti pembuatan tangga, memendekkan tali yang panjang, dan sebagainya. Untuk gambaran dan bagaimana pembuatannya pada lampiran</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Jejak </div><div class="MsoNormal">Salah satu hal yang perlu pengetahuan umum yang perlu dalam hiking adalah pengenalan jejak, dalam hal ini jejak yang dikenali adalah jejak kaki binatang yang mendiami area hiking. Dengan mengetahui binatang yang mendiami area tersebut, dapat meningkatkan kewaspadaan dan resiko bahaya yang mungkin dapat terjadi. </div><div class="MsoNormal">Manusia lebih banyak menggunakan akal dibanding binatang yang lebih banyak menggunakan naluri dan insting (yang juga ada pada manusia). Manusia akan berpikir berulang-ulang jika menghadapi suatu bahaya/resiko sedang hewan umumnya menuruti contoh dari induk atau ketua kelompoknya untuk bereaksi pada bahaya, sehingga bisa saja hewan yang lebih kecil dari manusia akan menyerang manusia</div><div class="MsoNormal">Pada wilayah tertentu yang belum pernah atau jarang dilewati manusia, jenis binatangnya tidak akan terkejut lari jika melihat manusia bahkan terkadang akan mendekati manusia, waspadalah selalu jika didekati binatang terutama jenis <i>karnivora</i>. Jika bertemu dengan binatang hutan terutama jenis karnivora sebaiknya ikuti petunjuk berikut</div><div class="MsoNormal">Diam, tidak bergerak sejenak menunggu reaksi dari binatang tersebut, umumnya binatang jenis non predator akan lari jika melihat manusia.</div><div class="MsoNormal">Mundur, dengan berlahan-lahan dan jangan melakukan gerakan tiba-tiba, dan jangan takut karena bintang dapat “mencium ketakutan” dari mangsanya</div><div class="MsoNormal">Hindari jalur tersebut kemudian hari karena mungkin adalah jalur binatang tersebut</div><div class="MsoNormal">Gunakan sarung parang atau kayu untuk memukul binatang tersebut jika akan atau tiba-tiba menyerang. Dan jika menyerang (usahakan) jangan memberi luka darah pada hewan karena akan lebih menjadi ganas. </div><div class="MsoNormal">Jika terpaksa lari, lari berzig-zag dan perhatikan arah lari jangan sampai terperosok kelubang atau terperangkap.</div><div class="MsoNormal">Dan ingat jenis bintang tersebut apakah binatang yang hidup berkelompok atau sendiri, jika berkelompok maka binatang tersebut kemungkinan lebih dari satu dan itu berarti jika bertemu masih ada binatang lain lagi, jika berburu mereka sering bekerja sama sehingga mudah mendapatkan mangsa.</div><div class="MsoNormal">Hygene</div><div class="MsoNormal">Adalah kebersihan, yaitu bagian penting dari hidup. Dalam keadaan normal (dirumah) kebersihan cukup mudah di lakukan karena ringan, mudah, dan permanen. Namun dilapangan terutama saat istirahat (kamp) melakukan tindakan/sikap kebersihan sulit dikerjakan, karena banyak hal seperti lelah, lapar, jadwal menumpuk, dan sebagainya. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Defecate- Latrines</span></div><div class="MsoNormal">Defecate arti dalam bahasa indonesia adalah buang air besar dan Latrines adalah kakus. Proses pembuangan sisa makan dari tubuh merupakan satu faktor pokok untuk kesehatan, jika selama 2 x 24 jam tidak mengalaminya menurut kesehatan maka akan mengalami gangguan pencernaan. Banyak yang tidak menyukai buang air besar dilapangan dikarenakan </div><div class="MsoNormal">Tidak biasa/pernah melakukan sebelumnya</div><div class="MsoNormal">Suasana atau area kadang tidak mendukung atau susah mencari tempat</div><div class="MsoNormal">Kebersihannya/cucinya tidak menggunakan air karena air harus dihemat, atau terbiasa menggunakan air untuk kebersihan</div><div class="MsoNormal">Dengan demikian, banyak orang menghindari buang air besar dengan makan dalam porsi sedikit. Hal tersebut tidaklah sehat karena dilihat dari kesehatan, tubuh berada dalam kondisi diatas normal dan memerlukan banyak pasokan energi sehingga asupan makanan yang biasa (normal) dilebihkan.</div><div class="MsoNormal">Setiap makanan menghasilkan sisa yang akan disalurkan tubuh melalui saluran sekresi, sehingga setiap makanan yang kita makan nantinya akan menghasilkan buangan, berapa pun banyaknya. Jika dalam dua hari tidak mengeluarkan sisa maka penglihatan melemah dan muka pucat serta banyak lagi gangguan kesehatan berikutnya.</div><div class="MsoNormal">Karena dilapangan sulit mendapatkan toilet ada baiknya mengetahui teknis membuat toilet dilapangan (sebaiknya yang kamp lebih dari 2 hari), yaitu</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Carilah lokasi yang cukup aman untuk membuat sebuah lubang pembuangan, aman dari gangguan hewan, jauh dari jalur setapak, dan tempat kamp. Lokasi datar dan setidaknya lebih rendah dari posisi kamp, dan jangan dekat jalur air. </div><div class="MsoNormal">Buatlah lubang bujur sangkar dengan sisi ± 50 cm dan dalam 80 cm (makin dalam lebih baik)</div><div class="MsoNormal">Tempatkan gelondongan kayu diatas lubang untuk menutupinya dan sisakan sedikit ruang untuk pembuangan ditengahnya, dibawah kayu di beri alas dengan batuan agar kokoh</div><div class="MsoNormal">Untuk lubang ditutupi dengan daun lebar atau papan pipih.</div><div class="MsoNormal">Jika selesai memakai “wc” ini taburi dengan tanah sedikit (bekas galian) untuk menutupi baunya dan tutupi kembali lubang pembuangan dengan penutupnya</div><div class="MsoNormal">Jika perlu buatlah menjadi semacam toilet tertutup dengan memberinya semacam dinding disekitarnya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Disposal</span></div><div class="MsoNormal">Adalah sampah atau sisa yang harus dibuang dan tidak terpakai lagi seperti sisa makanan, kertas, plastik, dan sebagainya. Jika sampah yang dibuang berupa bahan daur ulang yaitu bukan bahan (mengandung) plastik dan besi sebaiknya ditanam atau dibakar namun jika dibakar, api yang dibuat harus diawasi (jangan sekali-sekali ditinggalkan)</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span>Soap</span></div><div class="MsoNormal">Setidak jika bertemu sumber mata air segera membersihkan diri, tidak perlu sampai mandi cukup membersihkan beberapa bagian tubuh seperti muka, tangan, dan kaki yang merupakan bagian tubuh yang sering terkena kotoran langsung dari luar. Begitupula saat hendak makan seharusnya membersihkan tangan sebelum makan.</div><div class="MsoNormal">Sisa makanan yang masih menempel didalam wadah masak dapat merangsang tumbuhnya bakteri dan jamur apalagi pada tempat makan yang jarang dicuci bersih hanya menggunakan tissu. Gunakan sabun untuk menghilangkan lemak dan minyak pada tempat makan dan wadah masak dan sabun yang digunakan ramah lingkungan.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-41275885439856402652011-06-24T20:18:00.000-07:002011-06-24T20:18:28.295-07:00Kategori Fhoto<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=1"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Abstrak</span></a> <br />
Foto-foto obyek yang mengutamakan keindahan komposisi, permainan bentuk dan warna, elemen-elemen grafis dan tekstur. </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=2"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Arsitektur</span></a> <br />
Foto-foto yang menampilkan kecantikan bangunan buatan manusia, seperti gedung dan jembatan </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=3"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Budaya</span></a> <br />
Obyek foto berupa tampilan budaya tradisional, kontemporer, dan modern, seperti tari-tarian, festival budaya tradisional dan tradisi lokal </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=4"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Olah Digital</span></a> <br />
Karya-karya yang merupakan hasil olah digital, kolase foto, dan teknik-teknik digital lain. <span lang="IN"></span></div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=5"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Fashion</span></a> <br />
Foto-foto busana yang dirancang khusus dan dikenakan oleh modelfoto, bisa berupa foto di catwalk, studio atau lokasi khusus, dan berbeda dengan kategori Model yang tidak menonjolkan unsur-unsur detil busana </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=6"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Humor</span></a> <br />
Foto-foto yang mengandung unsur humor </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=7"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Interior</span></a> <br />
Obyek utama adalah interior ruangan, dan berbeda dengan kategori Arsitektur yang lebih menonjolkan unsur eksterior </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=8"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Jurnalistik</span></a> <br />
Foto-foto yang dihasilkan oleh jurnalis foto dalam melakukan tugasnya, dan non-jurnalis foto yang merekam peristiwa-peristiwa </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=9"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Komersial</span></a> <br />
Foto-foto yang dibuat untuk kepentingan komersial </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=10"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Landscape</span></a> <br />
Foto-foto yang obyeknya adalah pemandangan alam yang unsur utamanya berupa unsur-unsur tak hidup seperti tanah, air, langit atau kombinasi ketiganya, dan berbeda dengan kategori Nature yang menonjolkan obyek-obyek berupa makhluk hidup </div><div class="MsoNormal"><br />
<span> </span><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=11"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Lubang Jarum</span></a> <br />
Foto-foto yang dibuat dengan kamera lubang jarum alias pinhole camera </div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=12"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Makro</span></a> <br />
Foto-foto benda kecil yang ditampilkan dengan perbesaran 1:2 atau lebih </div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=13"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Manusia</span></a> <br />
Bahasa kerennya adalah foto human interest, obyek utamanya berupa manusia secara individual dan kelompok, yang utamanya ditujukan untuk menampilkan mood dari obyek foto <br />
<br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=14"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Model</span></a> <br />
Foto-foto yang menampilkan modelfoto, tanpa penekanan pada unsur fashion </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=15"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Nature</span></a> <br />
Segala fenomena alam, satwa liar hidup di habitat aslinya serta tumbuh- tumbuhan liar yang hidup di habitat alaminya. Kehadiran manusia atau segala bentuk hasil karya budaya manusia tidak boleh tampak dalam foto. Demikian pula, satwa yang sudah ditangkar, dikurung, diawetkan dan tumbuh-tumbuhan yang berupa tumbuhan hibrida, ditanam manusia dan diawetkan tidak termasuk dalam fotografi nature. Fenomena geologi dan foto serangga termasuk dalam kategori ini. Nilai penuturan sebuah cerita lebih ditekankan daripada sekedar nilai piktorial. Manipulasi foto hanya diperkenankan sebatas menusir kotoran dan tidak merubah foto aslinya. Manipulasi lebih daripada itu tidak diperkenankan dalam bentuk apapun. </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=16"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Olahraga</span></a> <br />
Foto-foto event olahraga <br />
. </div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=17"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Panggung</span></a> <br />
Foto-foto pertunjukan di panggung, seperti konser musik, pentas showbiz, pertunjukan tari dan pentas teater </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=18"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Pedesaan</span></a> <br />
Foto-foto yang menampilkan kehidupan pedesaan, seperti interaksi masyarakat, suasana dan dinamika kehidupan </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=19"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Perkotaan</span></a> <br />
Foto-foto yang menampilkan kehidupan perkotaan, seperti interaksi masyarakat, suasana dan dinamika kehidupan <br />
<span> </span></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=20"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Pets</span></a> <br />
Foto-foto binatang peliharaan </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=21"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Potret</span></a> <br />
Foto-foto dengan obyek manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan bergaya portrait yang menonjolkan unsur personality obyek foto <br />
<br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=22"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Satwa</span></a> <br />
Foto-foto hewan yang masih hidup di habitat alaminya, atau yang hidup di habitat buatan manusia yang mirip dengan aslinya, seperti taman nasional dan taman safari. Berbeda dengan kategori Pets yang obyeknya berupa hewan peliharaan yang sudah jinak </div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=23"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Snapshot</span></a> <br />
Foto-foto yang dihasilkan tanpa perencanaan, perlengkapan atau teknik khusus, bisa berupa foto candid. </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=24"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Still Life</span></a> <br />
Foto-foto benda tidak bergerak yang diatur atau dibuat secara khusus untuk membentuk komposisi yang indah. Foto-foto karya seni, detil mesin, dan patung termasuk dalam kategori ini <br />
<span> </span></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=25"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Stock Photo</span></a> <br />
Foto-foto yang dibuat secara khusus untuk kepentingan Stock Photography, yang lazimnya dipakai sebagai foto ilustrasi <br />
<span> </span></div><div class="MsoNormal"><a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=26"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Transportasi</span></a> <br />
Foto-foto moda transportasi, baik darat, laut maupun udara, bisa berupa pesawat terbang, kereta api, perahu, kapal, bis dan truk </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=27"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Wisata</span></a> <br />
Foto wisata (photo travel) harus menunjukkan perasaan terhadap waktu dan tempat, citra sebuah daerah, penduduknya, atau suatu budaya dalam situasi aslinya, dan tidak ada batasan geografis. Ultra close-up yang kehilangan identitas asli, foto studio, atau manipulasi fotografi yang merubah penampakan situasi sebenarnya atau merubah isi foto tidak masuk dalam photo travel. </div><div class="MsoNormal"><br />
<a href="http://www.fotografer.net/isi/galeri/?searchid=1&katacari=28"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Lain-lain</span></a> <br />
Foto-foto yang tidak termasuk ke 27 kategori di sini.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-kELCordwzA4/TgVTRV5KHLI/AAAAAAAAAPE/0fE1dhDHdYg/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-kELCordwzA4/TgVTRV5KHLI/AAAAAAAAAPE/0fE1dhDHdYg/s1600/2.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
<span> </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-21448137384739080922011-06-21T00:41:00.000-07:002011-06-21T00:41:28.365-07:00Yogyakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-vdCADWdWfII/TgBCiez3q5I/AAAAAAAAAOc/dpBu_oghK4I/s1600/DSC02321.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-vdCADWdWfII/TgBCiez3q5I/AAAAAAAAAOc/dpBu_oghK4I/s320/DSC02321.JPG" width="240" /></a></div><div class="MsoNormal">New Yorkartohadiningrat alias <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta">Yogyakarta</a> atau lebih dikenal dengan sebutan Jogja ini mempunyai banyak sekali tempat – tempat yg menarik untuk dikunjungi. Kota yang pernah dijadikan ibu Kota Indonesia (sementara) ini mempunyai cerita tersendiri bagi mereka yg menapakkan kaki disana. Menikamati keindahan akan kota ini sama halnya kita mengenang tempoe doeloe karena di kota ini masih terdapat banyak sekali peninggalan – peninggalan sejarah yg menjadi saksi bisu kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.</div><div class="MsoNormal"><span>Daerah Istimewa Yogyakarta</span> (atau <span>Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta</span> dan seringkali disingkat <span>DIY</span>) adalah sebuah <a href="" title="Provinsi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">provinsi</span></a> di <a href="" title="Indonesia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Indonesia</span></a> yang terletak di bagian selatan Pulau <a href="" title="Jawa"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Jawa</span></a> dan berbatasan dengan Provinsi <a href="" title="Jawa Tengah"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Jawa Tengah</span></a> di sebelah utara. Secara geografis Yogyakarta terletak di pulau Jawa bagian Tengah. Daerah tersebut terkena <a href="" title="Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">bencana gempa</span></a> pada tanggal 27 Mei 2006 yang mengakibatkan 1,2 juta orang tidak memiliki rumah. Provinsi DI. Yogyakarta memiliki lembaga pengawasan pelayanan umum bernama Ombudsman Daerah Yogyakarta yang dibentuk dengan Keputusan Gubernur DIY. Sri Sultan HB X pada tahun 2004.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-P2btAKtDxUQ/TgBCnojJ4nI/AAAAAAAAAOk/QOTjCxKAW9I/s1600/DSC02337.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-P2btAKtDxUQ/TgBCnojJ4nI/AAAAAAAAAOk/QOTjCxKAW9I/s320/DSC02337.JPG" width="240" /></a></div><div class="MsoNormal"><span>Jalan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro">Malioboro</a></span> adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di <a href="" title="Kota Yogyakarta"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Kota Yogyakarta</span></a> yang membentang dari <a href="" title="Tugu Yogyakarta"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Tugu Yogyakarta</span></a> hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari <a href="" title="Jalan Pangeran Mangkubumi (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Jalan Pangeran Mangkubumi</span></a>, Jalan Malioboro dan <a href="" title="Jalan Jend. A. Yani (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Jalan Jend. A. Yani</span></a>. Jalan ini merupakan poros <a href="" title="Garis Imajiner Kraton Yogyakarta (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Garis Imajiner Kraton Yogyakarta</span></a>. Terdapat beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain <a href="" title="Tugu Yogyakarta"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Tugu Yogyakarta</span></a>, <a href="" title="Stasiun Tugu"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Stasiun Tugu</span></a>, <a href="" title="Gedung Agung"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Gedung Agung</span></a>, <a href="" title="Pasar Beringharjo"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Pasar Beringharjo</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Benteng_Vredeburg" title="Benteng Vredeburg"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Benteng Vredeburg</span></a> dan <a href="" title="Monumen Serangan Oemoem 1 Maret (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Monumen Serangan Oemoem 1 Maret</span></a>. Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para <a href="" title="Pedagang kaki lima"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">pedagang kaki lima</span></a> yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung <a href="" title="Lesehan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">lesehan</span></a> di malam hari yang menjual makanan <a href="" title="Gudeg"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">gudeg</span></a> khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para <a href="" title="Seniman-seniman-seniman (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Seniman-seniman-seniman</span></a> yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, <i>hapening art</i>, pantomim dan lain-lain disepanjang jalan ini.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-M8aqU5sYGQc/TgBCuHG7cjI/AAAAAAAAAOw/S7BZP7sjb2Q/s1600/DSC02356.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-M8aqU5sYGQc/TgBCuHG7cjI/AAAAAAAAAOw/S7BZP7sjb2Q/s320/DSC02356.JPG" width="240" /></a></div><div class="MsoNormal"><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Benteng_Vredeburg">Museum Benteng</a> Vredeburg</span> adalah sebuah <a href="" title="Benteng"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">benteng</span></a> yang dibangun tahun <a href="" title="1765"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">1765</span></a> oleh <a href="" title="VOC"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">VOC</span></a> di <a href="" title="Yogyakarta (kota)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Yogyakarta</span></a> selama masa <a href="" title="Kolonialisme"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">kolonial</span></a> <a href="" title="VOC"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">VOC</span></a>. Gedung bersejarah ini terletak di depan <a href="" title="Gedung Agung"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Gedung Agung</span></a> (satu dari tujuh <a href="" title="Istana kepresidenan (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">istana kepresidenan</span></a> di <a href="" title="Indonesia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Indonesia</span></a>) dan <a href="" title="Istana Sultan Yogyakarta (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Istana Sultan Yogyakarta</span></a> Hadiningrat yang dinamakan <a href="" title="Kraton"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Kraton</span></a>. Benteng ini dibangun oleh VOC sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan gubernur <a href="" title="Belanda"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Belanda</span></a> kala itu. Benteng ini dikelilingi oleh sebuah <a href="" title="Parit"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">parit</span></a> yang masih bisa terlihat sampai sekarang.</div><div class="MsoNormal">Benteng berbentuk persegi ini mempunyai <a href="" title="Menara pantau (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">menara pantau</span></a> di keempat sudutnya. Di masa lalu, tentara VOC dan juga Belanda sering berpatroli mengelilingi dindingnya. Sekarang, benteng ini menjadi sebuah <a href="" title="Museum"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">museum</span></a>. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat <a href="" title="Diorama"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">diorama</span></a> mengenai <a href="" title="Sejarah Indonesia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">sejarah Indonesia</span></a>. Melalui Surat Keputusan Mendikbud RI Prof. Dr. Fuad Hasan nomor 0475/O/1992 tanggal 23 November 1992 secara resmi Benteng Vredeburg menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Yogyakarta. Untuk meningkatkan fungsionalisasi museum ini maka mulai tanggal 5 September 1997 mendapat limpahan untuk mengelola Museum Perjuangan Yogyakarta di Brontokusuman Yogyakarta, dari Museum Negeri Propinsi DIY Sonobudoyo. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : KM 48/OT.001/MKP/2003 tanggal 5 Desember 2003 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berkedudukan di lingkungan Kementerian dan Kebudayaan Deputi Bidang Sejarah dan Purbakala.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-sx3o4-o95hs/TgBCk6scagI/AAAAAAAAAOg/nSKMXRsTxvI/s1600/DSC02322.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-sx3o4-o95hs/TgBCk6scagI/AAAAAAAAAOg/nSKMXRsTxvI/s320/DSC02322.JPG" width="240" /></a></div><div class="MsoNormal"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Yogyakarta"><span>Tugu Yogyakarta</span></a> adalah sebuah tugu atau menara yang sering dipakai sebagai simbol/lambang dari kota <a href="" title="Yogyakarta"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Yogyakarta</span></a>. Tugu ini dibangun oleh <a href="" title="Sultan Hamengkubuwana I"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Hamengkubuwana I</span></a>, pendiri <a href="" title="Kraton Yogyakarta"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">kraton Yogyakarta</span></a>. Tugu yang terletak di perempatan Jl Jenderal Sudirman dan Jl. Pangeran Mangkubumi ini, mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dan <a href="" title="Gunung Merapi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">gunung Merapi</span></a>. Pada saat melakukan meditasi, konon Sultan Yogyakarta pada waktu itu menggunakan tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak gunung Merapi. <span>Tugu</span> ini sekarang merupakan salah satu objek pariwisata Yogya, dan sering dikenal dengan istilah “tugu pal putih” (pal juga berarti tugu), karena warna cat yang digunakan sejak dulu adalah warna putih. Tugu pal ini berbentuk bulat panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing di bagian atasnya. Dari kraton Yogyakarta kalau kita melihat ke arah utara, maka kita akan menemukan bahwa Jalan Malioboro, Jl Mangkubumi, tugu ini, dan Jalan Monument Yogya Kembali akan membentuk satu garis lurus persis dengan arah ke puncak <a href="" title="Gunung Merapi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">gunung Merapi</span></a>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-I1NFCEZ1HA8/TgBCsL2LpKI/AAAAAAAAAOs/88cBoyTSGYM/s1600/DSC02343.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-I1NFCEZ1HA8/TgBCsL2LpKI/AAAAAAAAAOs/88cBoyTSGYM/s400/DSC02343.JPG" width="400" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-8_sRkiovCsE/TgBCqDWB8wI/AAAAAAAAAOo/wMUBdVXeb2U/s1600/DSC02342.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-8_sRkiovCsE/TgBCqDWB8wI/AAAAAAAAAOo/wMUBdVXeb2U/s400/DSC02342.JPG" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-TORwFOIvuP8/TgBHpI1vSoI/AAAAAAAAAO0/q3HasX6V2As/s1600/262059_235295346485965_100000165041373_1149735_5395063_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://2.bp.blogspot.com/-TORwFOIvuP8/TgBHpI1vSoI/AAAAAAAAAO0/q3HasX6V2As/s400/262059_235295346485965_100000165041373_1149735_5395063_n.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-P09WuEe-is8/TgBIyvxbV6I/AAAAAAAAAO4/q_w2tCPv8_0/s1600/DSC02310.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-P09WuEe-is8/TgBIyvxbV6I/AAAAAAAAAO4/q_w2tCPv8_0/s400/DSC02310.JPG" width="400" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-A-0bkbl6rxs/TgBJH1wDVxI/AAAAAAAAAO8/0htqQUV7swo/s1600/DSC02317.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://3.bp.blogspot.com/-A-0bkbl6rxs/TgBJH1wDVxI/AAAAAAAAAO8/0htqQUV7swo/s400/DSC02317.JPG" width="300" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-asmBK00Eomg/TgBJhlKeb7I/AAAAAAAAAPA/ZfR5UeZAX6s/s1600/DSC02318.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://1.bp.blogspot.com/-asmBK00Eomg/TgBJhlKeb7I/AAAAAAAAAPA/ZfR5UeZAX6s/s400/DSC02318.JPG" width="300" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Matur thenk qiuew sanget buat saudara - saudara Mayapala (<a href="http://www.facebook.com/home.php#%21/siti.mardianti">Siti Mardianti</a>, <a href="http://www.facebook.com/home.php#%21/profile.php?id=100000499496120">Mansyah</a>, <a href="http://www.facebook.com/home.php#%21/apri.goyour.kuchay.untir2">Apriyanto</a>) dan semuanya yg tidak bisa aku sebutkan satu persatu. </div><div class="MsoNormal"><span id="goog_1723496741"></span><span id="goog_1723496742"></span></div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-75718477488742682402011-06-14T00:19:00.000-07:002011-06-14T00:19:46.474-07:00Kota Lumpia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: small;">Jalan - jalan di Kota Lumpia memang sangat mengagumkan, apa lagi di daerah Kota Lamanya, terasa kembali ke tempoe doeloe. Kota yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah ini dan sekaligus ibu kota propensi Jawa Tengah, memanglah panas udaranya akan tetapi tempat - tempat wisatanya dapat mendinginkan mata yg sempat berair karena suhu yg ekstrim itu. </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"></span></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Px35rx-2eWg/TfcBruha_VI/AAAAAAAAAN0/k1jhTMJ5r_s/s1600/DSC_0021.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-Px35rx-2eWg/TfcBruha_VI/AAAAAAAAAN0/k1jhTMJ5r_s/s320/DSC_0021.JPG" width="214" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Greja Blenduk di malam hari</span></td></tr>
</tbody></table><span style="font-size: small;"><a href="http://semarang.go.id/pariwisata/images/stories/wisata/KOTA%20LAMA/100_0227.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="http://semarang.go.id/pariwisata/images/stories/wisata/KOTA%20LAMA/100_0227.JPG" width="200" /></a>Hari pertama aku mengunjungi Gereja Blenduk. Gereja ini terletak di Jalan Letjen Suprapto No.32. merupakan bangunan yang memiliki gaya arsitektur Phantheon didirikan pada tahun 1753 sebagai gereja pertama di Semarang dan dipugar tahun 1894 oleh arsitek Belanda bernama HPA de Wilde dan Westmaas . Disebut Gereja Blenduk karena bentuk kubahnya yang seperti irisan bola, sehingga orang mengatakan “mblenduk”. Bangunannya berbentuk segidelapan beraturan (hexagonal) dengan keunikan interiornya . Sebagai salah satu bangunan kuno di lingkungan Kota Lama yang banyak dikunjungi wisatawan dan sampai sekarang merupakan tempat ibadah</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-dpBhLrazO7I/TfcDKVjE3YI/AAAAAAAAAOE/Px3rqFuG4gg/s1600/DSC_0091.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-dpBhLrazO7I/TfcDKVjE3YI/AAAAAAAAAOE/Px3rqFuG4gg/s1600/DSC_0091.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Nek Tugu Muda</span></td></tr>
</tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"></span></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-hJeaePv4mas/TfcDK-Y9TyI/AAAAAAAAAOI/HF5XjKqWoM4/s1600/DSC_0101.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="http://1.bp.blogspot.com/-hJeaePv4mas/TfcDK-Y9TyI/AAAAAAAAAOI/HF5XjKqWoM4/s400/DSC_0101.JPG" width="267" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Lha iki lho tugune</span></td></tr>
</tbody></table><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: small;">Lanjut gan ke tempat wisata berikutnya, yaitu di Tugu Muda. </span><span style="font-size: small;">T</span><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: Verdana;">ugu ini berpenampang segi lima. Terdiri dari bagian yaitu landasan, badan dan kepala. Pasa sisi landasan tugu terdapat relief. Keseluruhan tugu dibuat dari batu. Untuk memperkuat kesan tugunya, dibuat kolam hias dan taman pada sekeliling tugu. Bangunan yang berada disekitar tugumuda adalah lawang sewu, Kantor BDNI, bakal Rumah Dinas Gubernur Jateng, Museum Manggala Bakti dan Katedral.</span></span></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-0SxwxrFmoXk/TfcDLVxH4DI/AAAAAAAAAOM/EfGmh62fD_o/s1600/DSC_0127.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="http://4.bp.blogspot.com/-0SxwxrFmoXk/TfcDLVxH4DI/AAAAAAAAAOM/EfGmh62fD_o/s400/DSC_0127.JPG" width="267" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Lawang Sewu di malam hari sangat menyeramkan</span></td></tr>
</tbody></table><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Bermula dari ide untuk mendirikan monumen yang memperingati peristiwa Pertempuran Lima hari di Semarang. Pada tanggal 28 Oktober 1945, Gubbernur Jawa Twngah, Mr. WWongsonegoro meletakkaan batu pertama pada lokasi yang direncanakan semula yaitu didekat Alun-alun. Namun karena pada bulan Nopember 1945 meletus perang melawan Sekutu dan Jepang, proyek ini menjadi terbengkalai. Kemudian tahun 1949, oleh Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI), diprakarsai ide pembangunan tugu kembali, namun karena kesulitan dana, ide ini jugaa belum terlaksana. Tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda, dengan rencana pembangunan tidak lagi pada lokasi alun-alun, tetapi pada lokasi sekarang ini. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro. Batu yang digunakan antara lain didatangkan dari kaliuang dan Paker. Tanggal 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikaan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Hingga sekarang, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar tugu muda, antatra lain pembuatan taman dan kolam.</span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">setelah itu berlanjut ke Lawang Sewu. </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Terletak di komplek tugumuda, dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij</span> ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.Masyarakat Semarang lebih mengenal gedung ini dengan sebutan Gedung LaswangSewu, mengingat gedung ini memiliki jumlah pintu dalam jumlah banyak, yangt dalam arti kiasan banyak berarti jumlahnya seribu atau lebih , yang dalam bahasa jawa LawangSewu.Lawang berarti pintu dan Sewu berarti seribu.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-UW27dLWoPwk/TfcDIs_JpOI/AAAAAAAAAN8/5lNBEYjwqGs/s1600/DSC_0035.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-UW27dLWoPwk/TfcDIs_JpOI/AAAAAAAAAN8/5lNBEYjwqGs/s1600/DSC_0035.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Semarang Kota Lama</span></td></tr>
</tbody></table><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">Semarang telah menjadi stategis di wilayah pesisir utara Pulau Jawa, Sejak penjajahan Belanda baik sebagai Kota Perdagangan maupun ibukota Pemerintahan Kolonila Belanda. Peninggalan Belanda berupa Gedung- gedung tua di sudut kota masih tetap berdiri kokoh hingga sekarang. Di antaranya ada yang difungsikan sebagai hotel, rumah tinggal dan perkantoran perusahaan Jawatan. Di sekitar Johar Gedung-gedung tua tersebut jumlahnya cukup banyak hingga disebut sebgai kawasan kota lama. Antara lain Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel.Kawasan Kota lama telah direvitalisasi dan dijadikan kawasan cagar budaya. Bangunan – bangunan kuno yang ada dilindungi. Agar kawasan ini tidak banjir dan rob air laut, Pemerintah Kota Semarang telah membangun kolam retensi tawang yang berfungsi sebagai polder pengendali banjir. Di kawasan ini wisatawan dapat menyaksikan peninggalan pusat perdagangan pada jaman dulu. Terletak di Jalan Letjen Soeprapto kurang lebih 3 Km dari arah timur, dibuka untuk umum setiap hari .<span style="font-size: small;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Ya76xzLcJPQ/TfcDJ-vUWGI/AAAAAAAAAOA/_k_eMSh6qnQ/s1600/DSC_0048.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Ya76xzLcJPQ/TfcDJ-vUWGI/AAAAAAAAAOA/_k_eMSh6qnQ/s1600/DSC_0048.JPG" /> </a></td><td style="text-align: center;"><br />
</td><td style="text-align: center;"> </td><td style="text-align: center;"> </td><td style="text-align: center;"> </td><td style="text-align: center;"> </td><td style="text-align: center;"> </td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Semarang Kota Lama </span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"> </span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"> </span></td></tr>
</tbody></table><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><span style="font-size: small;"> </span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-37534398018451937582011-06-11T22:00:00.000-07:002011-06-26T07:42:59.102-07:00Arti Sahabat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><b>Sahabat</b>. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.<br />
<span id="more-8"></span><br />
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.<br />
Cuma segitu arti persahabatan ??<br />
Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.<br />
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.<br />
Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-SdxNTRqH99o/TgdE8zaCTnI/AAAAAAAAAPI/J6ipgLQlAso/s1600/Untitled-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-SdxNTRqH99o/TgdE8zaCTnI/AAAAAAAAAPI/J6ipgLQlAso/s320/Untitled-1.jpg" width="124" /></a><i>Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.</i><br />
Chika says:<br />
<b><i>“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”</i></b><br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-57076356354750751242011-06-09T21:29:00.000-07:002011-07-12T22:21:13.727-07:00Etos Kerja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><b>I. </b><b>Mukaddimah </b> <br />
<div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"> “<i>Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Qur’an, dan Dia tidak membuat sesuatu yang tidak lurus di dalamnya. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan (manusia) akan siksa yang pedih dari Allah dan memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman, yang mengerjakan amal soleh, bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik. Mereka (akan menikmati kehidupan sorga) kekal di dalamnya untuk selamanya</i>”<b>(al-Kahfi:1-3)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"> Al-Qur’an adalah pedoman begi manusia yang ingin memilih jalan kebenaran daripada jalan kesesatan <b>(al-Baqarah :185)</b>, pembimbing (<i>guidance</i>) untuk membina ketakwaan <b>(al-Baqarah: 2)</b>. Namun, hidup yang taqwa bukan semata harapan atau angan-angan untuk meraih kebahagiaan, tetapi merupakan medan dan cara kerja yang sebaik-baiknya untuk merealisasikan kehidupan yang berjaya di dunia dan memperoleh balasan yang lebih baik lagi di akhirat <b>(an-Nahl: 97)</b>.</div><br />
<div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"> Bekerja adalah kodrat hidup, baik kehidupan spiritual, intelektual, fisik biologis, maupun kehidupan individual dan sosial dalam berbagai bidang <b>(al-Mulk: 2)</b>. Seseorang layak untuk mendapatkan predikat yang terpuji seperti potensial, aktif, dinamis, produktif atau profesional, semata-mata karena prestasi kerjanya. Karena itu, agar manusia benar-benar “hidup”, dalam kehidupan ini ia memerlukan ruh (spirit). Untuk ini, Al Qur’an diturunkan sebagai “<i>ruhan min amrina”, </i> yakni spirit hidup ciptaan Allah, sekaligus sebagai “<i>nur”</i> (cahaya) yang tak kunjung padam, agar aktivitas hidup manusia tidak tersesat <b>(asy-Syura: 52)</b>. </div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b>II. </b><b>Pembahasan</b></div><div align="justify"></div><h2 align="justify"><span style="font-size: small;"><b>A. </b><b>Posisi Kerja dalam Kitabullah</b></span></h2><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"> Al-Qur’an menyebut kerja dengan berbagai terminologi. Al-Qur’an menyebutnya sebagai “<i>amalun”, </i>terdapat<i> </i>tidak kurang dari 260 <i>musytaqqat</i> (derivatnya), mencakup pekerjaan lahiriah dan batiniah. Disebut <i>“fi’lun” </i>dalam sekitar 99 derivatnya, dengan konotasi pada pekerjaan lahiriah. Disebut dengan kata <i>“shun’un”, </i>tidak kurang dari 17 derivat, dengan penekanan makna pada pekerjaan yang menghasilkan keluaran (<i>output</i>) yang bersifat fisik. Disebut juga dengan kata <i>“taqdimun”, </i> dalam 16 derivatnya, yang mempunyai penekanan makna pada investasi untuk kebahagiaan hari esok.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"> Pekerjaan yang dicintai Allah SWT adalah yang berkualitas. Untuk menjelaskannya, Al Qur’an mempergunakan empat istilah: “<i>Amal Shalih”, </i>tak kurang dari 77 kali; ‘amal yang <i>“Ihsan”,</i> lebih dari 20 kali; ‘amal yang “<i>Itqan”,</i> disebut 1 kali; dan <i>”al-Birr”,</i> disebut 6 kali. Pengungkapannya kadang dengan bahasa perintah, kadang dengan bahasa anjuran. Pada sisi lain, dijelaskan juga pekerjaan yang buruk dengan akibatnya yang buruk pula dalam beberapa istilah yang bervariasi. Sebagai contoh, disebutnya sebagai <i>perbuatan syaitan </i><b>(al-Maidah: 90, al-Qashash:15)</b>, <i>perbuatan yang sia-sia</i> <b>(Ali Imran: 22, al-Furqaan: 23)</b>, <i>pekerjaan yang bercampur dengan keburukan </i><b>(at-Taubah:102)</b>, <i>pekerjaan kamuflase yang nampak baik, tetapi isinya buruk</i> <b>(an-Naml:4, Fusshilat: 25)</b>.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoBodyText">Al-Qur’an sebagai pedoman kerja kebaikan, kerja ibadah, kerja taqwa atau amal shalih, memandang kerja sebagai kodrat hidup. Al-Qur’an menegaskan bahwa hidup ini untuk ibadah <b>(adz-Dzariat: 56)</b>.<b> </b>Maka,<b> </b>kerja dengan sendirinya adalah ibadah, dan ibadah hanya dapat direalisasikan dengan kerja dalam segala manifestasinya <b>(al-Hajj: 77-78, al-Baqarah:177)</b>.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Jika kerja adalah ibadah dan status hukum ibadah pada dasarnya adalah wajib, maka status hukum bekerja pada dasarnya juga wajib. Kewajiban ini pada dasarnya bersifat individual, atau <i>fardhu ‘ain,</i> yang tidak bisa diwakilkan kepada orang lain. Hal ini berhubungan langsung dengan pertanggung jawaban amal yang juga bersifat individual, dimana individulah yang kelak akan mempertanggung jawabkan amal masing-masing. Untuk pekerjaan yang langsung memasuki wilayah kepentingan umum, kewajiban menunaikannya bersifat kolektif atau sosial, yang disebut dengan <i>fardhu kifayah, </i>sehingga lebih menjamin terealisasikannya kepentingan umum tersebut. Namun, posisi individu dalam konteks kewajiban sosial ini tetap sentral. Setiap orang wajib memberikan kontribusi dan partisipasinya sesuai kapasitas masing-masing, dan tidak ada toleransi hingga tercapai tingkat kecukupan (<i>kifayah</i>) dalam ukuran kepentingan umum.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Syarat pokok agar setiap aktivitas kita bernilai ibadah ada dua, yaitu sebagai berikut.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b><i>Pertama, Ikhlas</i></b>, yakni mempunyai motivasi yang benar, yaitu untuk berbuat hal yang baik yang berguna bagi kehidupan dan dibenarkan oleh agama. Dengan proyeksi atau tujuan akhir meraih <i>mardhatillah</i> <b>(al-Baqarah:207 dan 265)</b>.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b><i>Kedua,</i></b><b><i> </i></b><b><i>shawab </i></b>(benar), yaitu sepenuhnya sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh agama melalui Rasulullah saw untuk pekerjaan <i>ubudiyah </i>(ibadah khusus), dan tidak bertentangan dengan suatu ketentuan agama dalam hal muamalat (ibadah umum). Ketentuan ini sesuai dengan pesan Al-Qur’an <b>(Ali Imran: 31, al-Hasyr:10)</b>.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"> Ketika kita memilih pekerjaan, maka haruslah didasarkan pada pertimbangan moral, apakah pekerjaan itu baik (amal shalih) atau tidak. Islam memuliakan setiap pekerjaan yang baik, tanpa mendiskriminasikannya, apakah itu pekerjaan otak atau otot, pekerjaan halus atau kasar, yang penting dapat dipertanggungjawabkan secara moral di hadapan Allah. Pekerjaan itu haruslah tidak bertentangan dengan agama, berguna secara fitrah kemanusiaan untuk dirinya, dan memberi dampak positif secara sosial dan kultural bagi masyarakatnya. Karena itu, tangga seleksi dan skala prioritas dimulai dengan pekerjaan yang manfaatnya bersifat primer, kemudian yang mempunyai manfaat pendukung, dan terakhir yang bernilai guna sebagai pelengkap.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><h2 align="justify"><span style="font-size: small;">B. Kualitas Etik Kerja</span></h2><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"> Al-Qur’an menanamkan kesadaran bahwa dengan bekerja berarti kita merealisasikan fungsi kehambaan kita kepada Allah, dan menempuh jalan menuju ridha-Nya, mengangkat harga diri, meningkatkan taraf hidup, dan memberi manfaat kepada sesama, bahkan kepada makhluk lain. Dengan tertanamnya kesadaran ini, seorang muslim atau muslimah akan berusaha mengisi setiap ruang dan waktunya hanya dengan aktivitas yang berguna. Semboyangnya adalah “<i>tiada waktu tanpa kerja, tiada waktu tanpa amal.’</i> Adapun agar nilai ibadahnya tidak luntur, maka perangkat kualitas etik kerja yang Islami harus diperhatikan.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Berikut ini adalah kualitas etik kerja yang terpenting untuk dihayati.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b> 1. </b><b><i>Ash-Shalah</i></b><b> (Baik dan Bermanfaat)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat bagi kemanusiaan, agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat derajat manusia baik secara individu maupun kelompok. “<i>Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya.</i>” <b>(al-An’am: 132)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Ini adalah pesan iman yang membawa manusia kepada orientasi nilai dan kualitas. Al Qur’an menggandengkan iman dengan amal soleh sebanyak 77 kali. Pekerjaan yang standar adalah pekerjaan yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat, secara material dan moral-spiritual. Tolok ukurnya adalah pesan syariah yang semata-mata merupakan rahmat bagi manusia. Jika tidak diketahui adanya pesan khusus dari agama, maka seseorang harus memperhatikan pengakuan umum bahwa sesuatu itu bermanfaat, dan berkonsultasi kepada orang yang lebih tahu. Jika hal ini pun tidak dilakukan, minimal kembali kepada pertimbangan akal sehat yang didukung secara nurani yang sejuk, lebih-lebih jika dilakukan melalui media shalat meminta petunjuk (<i>istikharah</i>). Dengan prosedur ini, seorang muslim tidak perlu bingung atau ragu dalam memilih suatu pekerjaan.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b> 2. </b><b><i>Al-Itqan</i></b><b> (Kemantapan atau <i>perfectness</i>)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Kualitas kerja yang <i>itqan</i> atau <i>perfect</i> merupakan sifat pekerjaan Tuhan (baca: Rabbani), kemudian menjadi kualitas pekerjaan yang islami <b>(an-Naml: 88)</b>. Rahmat Allah telah dijanjikan bagi setiap orang yang bekerja secara itqan, yakni mencapai standar ideal secara teknis. Untuk itu, diperlukan dukungan pengetahuan dan <i>skill</i> yang optimal. Dalam konteks ini, Islam mewajibkan umatnya agar terus menambah atau mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih. Suatu keterampilan yang sudah dimiliki dapat saja hilang, akibat meninggalkan latihan, padahal manfaatnya besar untuk masyarakat. Karena itu, melepas atau menterlantarkan ketrampilan tersebut termasuk perbuatan dosa. Konsep <i>itqan</i> memberikan penilaian lebih terhadap hasil pekerjaan yang sedikit atau terbatas, tetapi berkualitas, daripada <i>output</i> yang banyak, tetapi kurang bermutu <b>(al-Baqarah: 263).</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b> 3. </b><b><i>Al-Ihsan</i></b><b> (Melakukan yang Terbaik atau Lebih Baik Lagi)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Kualitas <i>ihsan</i> mempunyai dua makna dan memberikan dua pesan, yaitu sebagai berikut.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b><i>Pertama, </i></b><i>ihsan berarti ‘yang terbaik’ dari yang dapat dilakukan. </i></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Dengan makna pertama ini, maka pengertian ihsan sama dengan ‘<i>itqan’</i>. Pesan yang dikandungnya ialah agar setiap muslim mempunyai komitmen terhadap dirinya untuk berbuat yang terbaik dalam segala hal yang ia kerjakan.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b><i>Kedua</i></b> ihsan mempunyai makna ‘lebih baik’ dari prestasi atau kualitas pekerjaan sebelumnya. Makna ini memberi pesan peningkatan yang terus-menerus, seiring dengan bertambahnya pengetahuan, pengalaman, waktu, dan sumber daya lainnya. Adalah suatu kerugian jika prestasi kerja hari ini menurun dari hari kemarin, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadits Nabi saw. Keharusan berbuat yang lebih baik juga berlaku ketika seorang muslim membalas jasa atau kebaikan orang lain. Bahkan, idealnya ia tetap berbuat yang lebih baik, <i>hatta</i> ketika membalas keburukan orang lain <b>(Fusshilat :34, dan an Naml: 125)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Semangat kerja yang <i>ihsan</i> ini akan dimiliki manakala seseorang bekerja dengan semangat ibadah, dan dengan kesadaran bahwa dirinya sedang dilihat oleh Allah SWT.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b> 4. </b><b><i>Al-Mujahadah </i></b><b>(Kerja Keras dan Optimal)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Dalam banyak ayatnya, Al-Qur’an meletakkan kulaitas <i>mujahadah</i> dalam bekerja pada konteks manfaatnya, yaitu untuk kebaikan manusia sendiri, dan agar nilai guna dari hasil kerjanya semakin bertambah. <b>(Ali Imran: 142, al-Maidah: 35, al-Hajj: 77, al-Furqan: 25, dan al-Ankabut: 69).</b></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Mujahadah dalam maknanya yang luas seperti yang didefinisikan oleh Ulama adalah ”<i>istifragh ma fil wus’i”,</i> yakni mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam merealisasikan setiap pekerjaan yang baik. Dapat juga diartikan sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber daya. Sebab, sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala sumber daya yang diperlukan melalui hukum ‘<i>taskhir’</i>, yakni menundukkan seluruh isi langit dan bumi untuk manusia <b>(Ibrahim: 32-33)</b>. Tinggal peran manusia sendiri dalam memobilisasi serta mendaya gunakannya secara optimal, dalam rangka melaksanakan apa yang Allah ridhai.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Bermujahadah atau bekerja dengan semangat jihad (<i>ruhul jihad</i>) menjadi kewajiban setiap muslim dalam rangka <i>tawakkal</i> sebelum menyerahkan (<i>tafwidh</i>) hasil akhirnya pada keputusan Allah <b>(Ali Imran: 159, Hud: 133).</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b> 5. </b><b>Tanafus dan Ta’awun (Berkompetisi dan Tolong-menolong)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya menyerukan persaingan dalam kualitas amal solih. Pesan persaingan ini kita dapati dalam beberapa ungkapan Qur’ani yang bersifat “<i>amar</i>” atau perintah. Ada perintah “<i>fastabiqul khairat”</i> (maka, berlomba-lombalah kamu sekalian dalam kebaikan) <b>(al-Baqarah: 108)</b>. Begitu pula perintah “<i>wasari’u ilaa magfirain min Rabbikum wajannah” `bersegeralah lamu sekalian menuju ampunan Rabbmu dan surga` </i>Jalannya adalah melalui kekuatan infaq, pengendalian emosi, pemberian maaf, berbuat kebajikan, dan bersegera bertaubat kepada Allah <b>(Ali Imran 133-135)</b>. Kita dapati pula dalam ungkapan “<i>tanafus”</i> untuk menjadi hamba yang gemar berbuat kebajikan, sehingga berhak mendapatkan surga, tempat segala kenikmatan <b>(al-Muthaffifin: 22-26)</b>. Dinyatakan pula dalam konteks persaingan dan ketaqwaan, sebab yang paling mulia dalam pandangan Allah adalah insan yang paling taqwa <b>(al Hujurat: 13)</b>. Semua ini menyuratkan dan menyiratkan etos persaingan dalam kualitas kerja.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Oleh karena dasar semangat dalam kompetisi islami adalah ketaatan kepada Allah dan ibadah serta amal shalih, maka wajah persaingan itu tidaklah seram; saling mengalahkan atau mengorbankan. Akan tetapi, untuk saling membantu (<i>ta’awun</i>). Dengan demikian, obyek kompetisi dan kooperasi tidak berbeda, yaitu kebaikan dalam garis horizontal dan ketaqwaan dalam garis vertikal <b>(al-Maidah: 3), </b>sehingga orang yang lebih banyak membantu dimungkinkan amalnya lebih banyak serta lebih baik, dan karenanya, ia mengungguli <i>score</i> kebajikan yang diraih saudaranya.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b> 6. </b><b>Mencermati Nilai Waktu</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoBodyTextIndent">Keuntungan atau pun kerugian manusia banyak ditentukan oleh sikapnya terhadap waktu. Sikap imani adalah sikap yang menghargai waktu sebagai karunia Ilahi yang wajib disyukuri. Hal ini dilakukan dengan cara mengisinya dengan amal solih, sekaligus waktu itu pun merupakan amanat yang tidak boleh disia-siakan. Sebaliknya, sikap ingkar adalah cenderung mengutuk waktu dan menyia-nyiakannya. Waktu adalah sumpah Allah dalam beberapa ayat kitab suci-Nya yang mengaitkannya dengan nasib baik atau buruk yang akan menimpa manusia, akibat tingkah lakunya sendiri. Semua macam pekerjaan <i>ubudiyah</i> (ibadah vertikal) telah ditentukan waktunya dan disesuaikan dengan kesibukan dalam hidup ini. Kemudian, terpulang kepada manusia itu sendiri: apakah mau melaksanakannya atau tidak.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Mengutip al-Qardhawi dalam bukunya <i>“Qimatul waqti fil Islam”</i>: waktu adalah hidup itu sendiri, maka jangan sekali-kali engkau sia-siakan, sedetik pun dari waktumu untuk hal-hal yang tidak berfaidah. Setiap orang akan mempertanggung jawabkan usianya yang tidak lain adalah rangkaian dari waktu. Sikap negatif terhadap waktu niscaya membawa kerugian, seperti gemar menangguhkan atau mengukur waktu, yang berarti menghilangkan kesempatan. Namun, kemudian ia mengkambing hitamkan waktu saat ia merugi, sehingga tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kekeliruan.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Jika kita melihat mengenai kaitan waktu dan prestasi kerja, maka ada baiknya dikutip petikan surat Khalifah Umar bin Khatthab kepada Gubernur Abu Musa al-Asy’ari ra, sebagaimana dituturkan oleh Abu Ubaid, ”Amma ba’du. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu terletak pada prestasi kerja. Oleh karena itu, janganlah engkau tangguhkan pekerjaan hari ini hingga esok, karena pekerjaanmu akan menumpuk, sehingga kamu tidak tahu lagi mana yang harus dikerjakan, dan akhirnya semua terbengkalai.” (Kitab <i>al-Amwal</i>, 10)</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><b>III. </b><b>Penutup</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><h3 align="justify"><span style="font-size: small;">Jihad Sebagai Etos</span></h3><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Ruhul jihad dalam bekerja mempersyaratkan mobilisasi dan optimalisasi pemberdayaan segenap potensi di jalan Allah untuk kebaikan setiap orang. Ruhul mujahadah menuntut kesabaran dan kontinyuitas kerja, bahkan menuntut tingkat kesabaran ekstra yang mampu mengungguli kesabaran para pesaing. Semua itu didukung dengan ketekunan untuk <i>murabathah</i>, yakni pantang meninggalkan pekerjaan sebelum selesai <b>(Ali Imran: 200)</b>. Ruhul jihad menolak setiap bentuk ketidakcermatan dalam memanajemen waktu yang begitu berharga; ketidak profesionalan dalam mengelola sumber daya yang demikian mahal. Dengan tegas pula, ia menolak setiap perasaan dan sikap lemah, malas dan kurang serius, mengandalkan pada kemampuan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan, lebih-lebih mencatut prestasi orang lain sebagai hasil karyanya. Sebab, cara ini analog dengan memakan harta orang lain secara batil <b>(al Baqarah: 188 )</b></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Secara teoritis, Kaum Muslimin mempunyai etos kerja yang demikian kuat dan mendasar, karena ia bermuara pada iman, berhubungan langsung dengan kekuatan Allah, dan merupakan persoalan hidup dan mati. Akan tetapi, tidak diingkari kalau kenyataannya masih ‘<i>jauh panggang dari pada api</i>’. Sebaliknya, Kaum Muslimin belum tahu kalau mereka itu mempunyai kekuatan etos kerja yang sangat dahsyat, dan ketika mereka melihat prestasi suatu bangsa atau umat lain, sebagian orang Islam salut dan terpana dengan etos kerja mereka, dan kadang sambil bertanya dengan agak sinis: Adakah etos kerja dalam Islam?</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Maka, di sinilah Kaum Muslimin harus kembali kepada Islam secara benar dan mengambil semangat atau ‘apinya’. Karena, sebagaimana sabda Rasulullah saw, “<i>Islam adalah pangkal segala urusan hidup, tiang pancangnya shalat, dan ujung tombaknya adalah jihad.”</i> <b>(H.R.Thabrani)</b></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoBodyTextIndent2">Dengan ruhul jihad, setiap muslim akan mampu mengukir prestasi dengan penuh kegairahan, kemudian secara pasti akan mengembalikan <i>‘izzah </i>atau harga dirinya, sehingga disegani oleh umat lain. Sebab, kemuliaan dan gensi itu adalah milik Allah, rasul-Nya, serta orang-orang beriman <b>(al-Munafiqun: 8 )</b>. Tanpa semangat jihad, mereka takkan lebih dari sekedar umat ritual yang nampak soleh, tetapi tanpa gengsi, bahkan boleh jadi <i>inferior</i> terhadap umat atau bangsa lain.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal">Semangat inilah yang hendak dirusak dan dilumpuhkan oleh pemikiran dan budaya asing, demi lestarinya pengaruh mereka terhadap negeri-negeri muslim. Kaum Muslimin dijadikan target invasi pemikiran dan budaya (<i>al-gazwul fikri</i>). Mereka dicuri waktunya dengan berbagai sarana dan acara hiburan yang menyuguhkan budaya santai, lembek, dan pornografis. Maka, bersemailah di bumi Kaum Muslimin hiburan-hiburan yang berselera rendah, sikap basa-basi, asal bapak senang (ABS) serta budaya minta petunjuk, memudarnya kejantanan kaum pria yang bergaya wanita, dan akhirnya membentuk sikap <i>al wahn</i>, yakni cinta dunia dan takut mati.</div><div align="justify"></div><div align="justify" class="MsoNormal"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-2K6bxkvlR0c/Th0rFKAWGBI/AAAAAAAAAPY/ZyBqFRfCpUM/s1600/IMG_9702b.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-2K6bxkvlR0c/Th0rFKAWGBI/AAAAAAAAAPY/ZyBqFRfCpUM/s1600/IMG_9702b.JPG" /></a>Profil seorang muslim adalah insan yang ramah, tetapi bukan lemah; serius, tetapi familiar dan tidak kaku; perhitungan, tetapi bukan pelit; penyantun, tetapi mengajak bertanggung jawab; disipilin, tetapi pengertian, mendidik, dan mengayomi; kreatif dan enerjik, tetapi hanya untuk kebaikan; selalu memikirkan prestasi, tetapi bukan untuk dirinya sendiri. Kesenangannya adalah meminta maaf dan memberi bantuan dan kepandaiannya adalah dalam rangka mengakui karunia Allah dan menghargai jasa atau prestasi orang lain.</div><div align="justify">Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan alam, Nabi Muhammad saw., keluarga, sahabat, serta para mujahidin di segala bidang sepanjang zaman. Berkat prestasi kerja mereka itulah, peta kejayaan ummat dapat diukurkan. Semoga kita mampu bergabung dalam barisan mereka. Aamin.<br />
<br />
</div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-64511361097746843982011-06-09T18:45:00.000-07:002011-07-11T19:30:20.332-07:00FOTOGRAFI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> <br />
<span lang="EN-US"></span><span lang="EN-US"></span> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Pendahuluan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Fotografi sebenarnya berasal dari bahasa latin <i>fotos </i>dan <i>grafos</i>. Fotos berarti cahaya atau sinar, sedangkan grofos berarti melukis atau menggambar. Secara harfiah fotografi kemudian dapat diartikan sebagai melukiskan obyek nyata kedalam lapisan emulsi (film) lewat perantara cahaya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Dengan demikian fotografi bekerja berdasar adanya cahaya. Atau dengan kata lain kita tidak mungkin dapat memotret jika tidak terdapat cahaya sama sekali. Adanya penekanan dengan kata sama sekali berarti kita masih dapat memotret suatu obyek jika obyek tersebut terkena/dikenai sinar atau ruang dimana obyek tersebut berada terdapat sinar walaupun sangat kecil (dalam kapasitas tertentu) misalnya, dalam gua bawah tanah dengan hanya memakai senter.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Kamera</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Alat untuk merekam obyek nyata ke lapisan emulsi (film) adalah kamera. Perkembangan teknologi menyebabkan semakin banyak pula jenis kamera yang dibuat manusia. Namun secara kelompok besar dapat dibagi dalam kategori berdasarkan sistim bidiknya (ini yang paling lazim dipakai oleh pecinta geografi):</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Kamera View Finder</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kamera ini bentuknya besar dan biasanya hanya diapakai dalam studio. Dengan jenis film negatif tersendiri pula, biasanya disebut filmpack</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Kamera Range Finder</span></i></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 90pt;"><span style="font-size: 12pt;">Kamera jenis ini, jendela pembidik terpisah dengan lensa, kelemahannya adalah hasil paralak jika pemotretan untuk jarak dekat (yaitu hasil jepretan tidak sma dengan bidikan ketika memotret). Kelemahan lain adalah jika kita lalai sering terjadi pemotret lupa membuka tutup lensanya</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 90pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Kamera Reflex</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Disebut demikian karena obyek yang tertangkap dalam jendela bidik didapat dari hasil refleksi/bayangan obyek yang masuk dari lensa dan diteruskan oleh cermin atau prisma putar.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US">Kamera jenis ini terdapat dua macam yaitu</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 108.85pt; text-align: justify; text-indent: -18.85pt;"><span lang="EN-US">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-US">Single Lens Reflex (SLR) atau Refleks Lensa Tunggal</span></i><span lang="EN-US">, yaitu kamera refleks dengan satu lensa. Jadi bayangan yang masuk sampai ke jendela bidik melaui lensa yang sama dengan bayangan yang akan sampai ke film </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 108.85pt; text-align: justify; text-indent: -18.85pt;"><span lang="EN-US">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-US">Twin Lens Reflex (TLR) atau Refleks Lensa Ganda</span></i><span lang="EN-US">, yaitu kamera dengan dua lensa, bayangan yang sampai ke pembidik tidak melalui lensa yang sama dengan jalan bayangan yang menuju ke film.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Bagian terpenting dari sebuah kamera adalah</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><i><span lang="EN-US">Lensa</span></i></b><span lang="EN-US">, yaitu susunan beberapa kaca optis yang diberi selaput logam tipis (coating)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><i><span lang="EN-US">Diafragma</span></i></b><span lang="EN-US">, biasanya terdapat di belakang optik paling muka. Alat ini mempunyai fungsi sebagai :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Untuk menentukan kapasitas cahaya yang masuk</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Untuk memotong cahaya yang masuk dari tepi lensa</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Untuk menentukan ruang tajam</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><i><span lang="EN-US">Shutter/Rana/Layar</span></i></b><span lang="EN-US">, yaitu alat yang dapat membuka dan menutup membatasi antara lensa dan film, funsi utama alat adalah sebagai pintu gerbang bagi cahaya yang masuk melalui lensa menuju ke film. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ada dua jenis shutter ini, yaitu yang berada dalam lensa (sekarang sudah jarang) dan biasa disebut sebagai leaf – shutter, karena berbentuk seperti daun atau seperti diafragma. Dan yang berada dalam badan kamera atau sering disebut sebagai rana celah atau Focal Plane Shutter.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sementara itu, shutter yang berada dalam badan kamera (Focal Plane Shutter) juga terdapat dua macam, yaitu yang terbuat dari lempengan logam (bergerak secara vertikal) dan yang terbuat dari kain flanel hitam (bergerak horisontal)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><i><span lang="EN-US">Speed shutter</span></i></b><span lang="EN-US">, yaitu alat yang mengatur lamanya shutter terbuka, satuan yang dipakai adalah sekond atau detik</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><i><span lang="EN-US">Light meter</span></i></b><span lang="EN-US">, adalah untuk mengukur tepat tidaknya cahaya yang masuk.</span></div><div class="MsoListParagraph"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Ruang Tajam</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Kalau kita perhatikan dalam setiap foto, tingkat ketajaman berbeda-beda ada yang tajam seluruhnya tetapi ada pula yang cuma tajam sebagian dimana obyek tajam sementara lainnya kabur. Hal itu tidak sekedar terjadi tanpa sengaja, melainkan dapat diperhitungkan sejak awal ketika kita melakukan pemotretan. Sebab dalam fotografi dikenal adanya teori depth of field atau dof, yaitu teori tentangan ruang tajam.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Ada tiga hal yang dapat diperhitungkan sehubungan dengan ruang tajam ini, yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Diafragma</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Makin besar bukaan diafragma (ditunjukkan dengan angka penunjuk yang semakin kecil) maka akan semakin kecil/sempit ruang tajam. Demikian pula sebaliknya</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Lens Focal Lens</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Biasanya ditunjukkan dengan satuan mm. Makin besar LFL-nya maka makin sempit ruang tajamnya</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Range Finder atau Jarak</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Semakin jauh jarak antara obyek dengan lensa kamera maka semakin besar ruang tajamnya demikian pula sebaliknya</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Jenis Lensa</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Untuk kamera jenis Single Lens Reflection (SLR), memiliki beberapa jenis keunggulan salah satunya adalah dapat menggunakan beberapa jenis lensa, sesuai dengan kebutuhannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ada beberapa jenis lensa untuk kamera LSR ini </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Lensa Wide Angle</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Lensa ini memiliki sudut bidik yang lebar, biasanya ditunjukkan angka LFL yang kecil yaitu 18 mm, 28 mm, atau 35 mm. Sifat utama lensa ini adalah memperluas cakrawala pandang. Akibatnya terjadi beberapa hal</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Tarikan sudut pandang yang lebih lebar dari pandangan mata normal</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Garis cakrawala menjahui pandangan pembidik</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Obyek yang terlalu dekat akan menjadi lebih lebar, sering melengkung daripada aslinya</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Ruang tajam lebih lebar</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 91.4pt;"><span style="font-size: 12pt;">Kegunaan : untuk pemotretan dalam ruang kecil tetapi butuh merekam banyak hal atau untuk memotret landscape.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Lensa Normal</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Lensa yang biasanya terbawa ketika kita membeli kamera. Angka LFLnya berkisar antara 48 – 55 mm, yaitu seperti pandangan normal manusia.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kegunaan : untuk pemotretan yang tidak butuh variasi perspektif pandangan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><b><i><span lang="EN-US">Lensa Tele</span></i></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 90pt;"><span style="font-size: 12pt;">Lensa dengan LFL yang besar mulai dari 70 – 2000 mm atau bahkan lebih besar lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kegunaan : untuk memotret obyek yang jauh dari tempat pemotret berada. Tele pendek sangat bagus untuk memotret close up.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Selain itu ada beberapa lensa jenis vario, yaitu</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Lensa Zoom, adalah lensa dengan beberapa sudut pandang/bidik, biasanya terletak pada batasan dua harga LFL tertentu</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Fish Eye, adalah lensa dengan sudut bidik yang sangat lebar sehingga dapat mencapai lebar cakrawala 180º. Disebut fish eye karena hasil pemotretan biasanya membulat ditengah</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Macro, yaitu lensa untuk memotret benda kecil dan sangat dekat sekali, biasa digunakan untuk melakukan reproduksi foto.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Micro, lensa untuk memotret jasad renik</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Coventer, yaitu lensa untuk mendekatkan garis cakrawala dengan ukuran tertentu, biasanya menjadi dua kali dari LFL asli lensa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Lampu Kilat dan Sinkron Kilat</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Dalam pemotretan di ruang gelap kadang kita butuh adanya pencahayaan tambahan, umumnya yang digunakan adalah blitz atau lampu kilat. Lampu kilat memiliki kekuatan masing-masing yang bisa disebut Guide Number (GN). Makin besar GN berarti makin besar kekuatannya, rumus menghitung GN :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> GN</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> P = –––––</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> L</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"> Ket : P = pembukaan difragma</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"> GN = Guide Number</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"> L = Jarak obyek dengan kamera</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 72pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Selain itu ada hal yang harus diperhatikan jika kita menggunakan lampu kilat adalah sinkron kilat, yaitu batas kecepatan antara kecepatan membukanya shutter dengan kilatan lampu. Jika keliru memakai kecepatan misalnya kecepatan yang lebih tinggi dari ambang yang diperkenankan, sering didapat hasil yang tidak diinginkan seperti foto menjadi hitam sebagian atau seluruhnya.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 72pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 72pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 72pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 72pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Komposisi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Sebuah foto, jika disepekati sebagai suatu hasil seni maka cukup layak jika memperhatikan unsur komposisi dari obyek-obyek yang hendak kita rekam ke film. Selama ini dikenal dua teori komposisi global, yaitu</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Dua garis imajiner, biasanya untuk foto yang horisontal</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Diagonal ABC, biasanya untuk foto yang vertikal</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Untuk pemotretan landscape selain memperhatikan komposisi, juga memperhatikan perletakan garis cakrawala, biasanya seolah-olah kita akan membagi ruang dalam jendela bidik menjadi tiga. Garis cakrawala bias kita letakkan di garis sepertiga atas atau bisa juga yang bawah tergantung bagaimana obyek yang hendak kita rekam.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Film</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Ada beberapa jenis fim, menurut jenis perekamannya dibedakan dua yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Film positif, yaitu film yang merekam warna sesuai warna aslinya atau sering disebut sebagai sihle.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Film negatif, yaitu film yang mengalami proses pembalikan dulu untuk merekam hasil yang sesuai aslinya, Menurut dasar pewarnaan terbagi atas dua yaitu</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Film berwarna</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 109.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Film monochrome atau film hitam putih</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Cooper; font-size: 14pt;">Filter</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Filter adalah alat yang dipasang pada muka lensa dan memiliki mamfaat sebagai pengoreksi hasil perekaman cahaya atau dapat pula sebagai pemberi efek khusus. Sebagai pengoreksi cahaya terdapat filter UV, skylight, atau polarixer. Sedangkan sebagai pemberi efsk khusus semacam filter berwarna, filter cross, filter 8 star, atau filter multi image.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Akhirnya diatas segala macam teori fotografi, adalah fotografi sebagai kegiatan yang membutuhkan keterampilan, yang artinya ia butuh diasah terus menerus, dan bisa dilakukan secara terus menerus berlatih memotret.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyText3"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">OK, SELAMAT MENCOBA MEMOTRET JANGAN TAKUT MENDAPATKAN HASIL YANG JELEK DULU</span></b></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-KddgZfKNYGA/Thuxp3ZD40I/AAAAAAAAAPU/DyCrkt6s2Pc/s1600/Untitled-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-KddgZfKNYGA/Thuxp3ZD40I/AAAAAAAAAPU/DyCrkt6s2Pc/s320/Untitled-2.jpg" width="125" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div></div><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoBodyText3"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-13615394132298807932011-06-08T20:04:00.000-07:002011-06-08T20:04:20.298-07:00SPELEOLOGI DAN PENELUSURAN GUA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:Arial;}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1037"/> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout v:ext="edit"> <o:idmap v:ext="edit" data="1"/> </o:shapelayout></xml><![endif]--><b><span lang="IN" style="font-style: normal;">PENGERTIAN GOA DAN SPELEOLOGI</span></b> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Speleologi berasal dari bahasa Yunani, <i>spelaion</i> = goa dan <i>logos</i> = ilmu sehingga speleologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang goa-goa. Goa merupakan bentukan alami yang tidak bisa terlepas atau berdiri sendiri dari lingkungannya sehingga speleologi merupakan ilmu tentang goa dan lingkungannya. Menurut IUS (<i>International Union of Speleology</i>), <i>cave</i> atau goa yaitu setiap ruang bawah tanah yang dapat ditelusuri/dimasuki manusia. Oleh karena itu, caving adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia terhadap goa dan lingkungan goa. Ada tiga istilah yang sering digunakan oleh para penelusur goa yaitu <i>speleologi</i> (sering digunakan oleh orang Eropa), <i>spelunking</i> (oleh orang Amerika) sedangkan <i>caving</i> (oleh orang Inggris). Namun, di Indonesia istilah yang paling populer untuk sebutan Penelusuran Goa adalah <i>Caving, </i>sedangkan orang yang berkecimpung didalamnya disebut sebagai <i>Caver</i>.<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 10pt;">SEJARAH PENELUSURAN GOA.</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Secara pasti, sejarah penelusuran goa belum tercatatkan khususnya kapan kali pertama manusia masuk goa. Namun, peninggalan atau artefak yang ditemukan di goa-goa merupakan bukti bahwa manusia sudah masuk goa sejak zaman dahulu. Dari catatan, penelusuran goa dimulai sejak Jhon Beamount, ahli bedah Somerset, England pada tahun 1674 menelusuri goa/sumuran (potholing) sedalam 20 m. Ia juga tercatat orang pertama yang memasuki goa. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan saat itu, goa juga mengalami perkembangan ilmu menjadi speleologi tepatnya pada abad XIX dan dijadikan sebagai lahirnya speleologi. Lahirnya speleologi ini berkat ketekunan seorang Alfred Martel untuk menelusuri goa sejak kecil. Martel ini juga orang pertama yang mengenalkan peralatan- peralatan penelusuran goa pada tahun 1888. Dari jasanya, Martel dijuluki sebagai Bapak Speleologi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Di Indonesia, kegiatan caving pertama kali dikenalkan pada tahun 1979 dengan terbentuknya klub speleologi dengan nama SPECAVINA. Klub ini didirikan oleh Norman Edwin (alm) seorang petualang dan dr R.K.T. Ko seorang ahli kedokteran. Karena perbedaan prinsip akhirnya klub ini pecah menjadi dua yaitu Garba Bumi (pendiri Norman Edwin) dan Hikespi (pendiri dr. R. K. T. Ko). Ko adalah seorang ahli penyakit kelamin yang tertarik pada lingkungan goa yang kemudian menekuninya hingga beliau mendapat derajat diploma speleologi. Hikespi ini diakui di tingkat internasional dibawah Union Internationale de Spelelogie. Dan hingga sekarang masih aktif membuka kursus-kursus bagi para pencinta caving baik tingkat pemula (dasar) hingga instruktur. Sejalan dengan itu, di Indonesia juga bermunculan klub-klub speleologi seperti BSC (Bogor Speleological Club), DSC (Denpasar Speleological Club), SCALA (Speleo Club Malang), JSC (Jakarta Speleological Club), ASC (Acintyacunyata Speleological Club Yogyakarta). Hingga kini klub yang masih aktif adalah ASC di Yogyakarta dan divisi Caving yang ada di Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam setingkat Universitas)</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Di Yogyakarta, kegiatan Caving mulai terbentuk pada tahun 15 Oktober 1992 dengan terbentuknya Forum komunikasi antar OPA sebagai wadah komunikasi antar penggiat penelusuran goa, saling tukar informasi dan pengetahuan, serta memberikan batasan aman ( Safety Prosedur) bagi penggiat penelusuran goa di Yogyakarta. Wadah tersebut hingga kini dikenal sebagai Arisan Caving Yogyakarta dan hingga saat ini sudah mempunyai strandar kurikulum penelusuran goa dan aktif melakukan kegiatan bersama.</span></div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">LINGKUP KEGIATAN PENELUSURAN GOA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Lingkup kegiatan Penelusuran Goa secara garis besar dibagi 3 kelompok yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Kegiatan Olahraga (High Risk Sport)</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kegiatan caving sebagai olah raga bersifat adventurir (petualangan). Dalam hal ini setiap penelusur goa dituntut memiliki keberanian, kemampuan fisik dan mental yang baik, peralatan yang standar serta teknik dan ketrampilan penelusuran goa dengan baik pula. Bila hal-hal tersebut diabaikan maka lebih baik tidak berkecimpung dalam kegiatan ini, karena ini termasuk dalam jenis olahraga yang memiliki resiko tinggi (high risk sport). </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Teknik dasar olah raga Caving tidak jauh berbeda dengan rock climbing, hill walking, mounteneering, renang, menyelam dan arung jeram. Untuk itu, tiap penelusur goa harus menguasai teknik dasar tersebut, dan minimal mengetahui masalah self rescue (PPPK) karena medan goa lebih terisolir dari dunia luar dan memiliki variasi medan yang beragam seperti aliran air yang deras, danau, air terjun, tebing-tebing terjal.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Kegiatan Ilmiah</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kegiatan ilmiah dalam caving mencakup berbagai disiplin ilmu seperti : Biospeleologi, Hidrologi, Geomorfologi, Kartografi, Karstologi, Speleologi hingga Fotografi. Di negara-negara Eropa dan Amerika, kegiatan ilmiah caving sudah berkembang dan umumnya para penelusur goa disana adalah ilmuan. Di Indonesia sendiri, kegiatan ilmiah caving sudah mulai nampak dan berkembang baik yang dilakukan oleh para ilmuan maupun para petualang muda kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Kegiatan Wisata (Tourism) Termasuk Wisata Budaya.</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kegiatan wisata goa sudah ada sejak tahun 1818, ketika Kaisar Habsbrug Francis dari Austria meninjau goa Adelsberg yang terletak di Yugoslavia dan kemudian seorang wiraswastawan yang bernama Josip Jersinovic mengembangkannya sebagai tempat wisata dengan cara mempermudah jalan mencapai goa dengan memberi penerangan dan pengunjung dikenai biaya masuk. Di Indonesia, wisata goa masih banyak dipengaruhi oleh kegiatan mistik dan magis. Namun, perlu diketahui bahwa wisata goa yang berlebihan dan yang terlalu mengekploitasi goa perlu dicegah.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Cooper;">Dasar-Dasar Speleogenesis</span></div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">PENGERTIAN</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Speleogenesis berasal dari kata <i>speleo</i> yang berarti goa dan <i>genesa</i> yang berarti kejadian, sehingga speleogenesis merupakan cabang dari speleologi yaitu ilmu yang mempelajari rangkaian terjadinya atau terbentuknya suatu goa dan sistem perguaan mulai dari pembentukan awal suatu goa (<i>cave inception</i>) dan perkembangannya (<i>cave development</i>) dalam kurun waktu tertentu. Proses terbentuknya gua pada batuan beku (vulkanik) akan sangat berbeda dengan goa pada daerah karst (<i>limestone</i>). Dalam diktat ini speleogenesis lebih ditekankan pada goa-goa yang terbentuk di lingkungan Karst.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">PROSES TERBENTUKNYA GOA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Sampai saat ini ada berbagai macam teori tentang bagaimana goa karst terbentuk. Menurut W. M. Davis (1930) goa pertama kali dibentuk didalam zone freatik dibawah permukaan tanah. Menurut Lehman (1932) bahwa goa mulai terbentuk setelah ada ruangan pemula. Beberapa teori yang lainnya menyatakan bahwa terjadinya goa dimulai pada saat terjadinya pelebaran rekahan oleh proses pelarutan (solusional). Proses pembentukan goa tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama (jutaan bahkan ratusan juta tahun), sehingga speleogenesis hanya dapat diterangkan secara teoritis. Teori tentang terbentuknya goa memang masih dalam perdebatan, namun dari berbagai macam teori tersebut, ada beberapa yang dapat diterima dan dipakai secara umum. Teori tersebut dikenal dengan teori klasik pembentukan goa walaupun kini banyak bermunculan teori modern yang menyanggah teori klasik tersebut. Secara umum, ada 3 teori yang umum digunakan yaitu Vadose Theory, Deep Phreatic Theory dan Watertable Theory.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Vadose Theory</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Menyatakan bahwa goa terbentuk akibat aliran air yang melewati rekahan-rekahan pada batuan gamping yang berada diatas permukaan air tanah.Teori Vadose ini banyak didukung oleh Dwerry house (1907), Greene (1908), Matson (1909), dan Malott (1937) yang mempertahankan bahwa sebagian besar perkembangan gua berada di atas watertable dimana aliran air tanah paling besar. Jadi, aliran air tanah yang mengalir dengan cepat, yang mana gabungan korosi secara mekanis dengan pelarutan karbonat, yang bertanggung jawab terjadap perkembangan gua. Martel (1921) percaya bahwa begitu pentingnya aliran dalam gua dan saluran (conduit) begitu besar sehingga tidak berhubungan terhadap hal terbentuknya gua batu gamping sehingga tidak relevan menghubungkan batugamping yang ber-gua dengan dengan adanya water table, dengan pengertian bahwa permukaan tunggal dibawah keseluruhan batuannya telah jenuh air.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="170" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" width="406" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Vadose Theory</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Deep Phreatic Theory</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Menyebutkan goa terbentuk dibawah permukaan air tanah dimana pada rekahan-rekahan terbentuk goa akibat proses pelarutan. Teori Deep Phreaticini banyak dianut oleh Cjivic (1893), Grund (1903), Davis (1930) dan Bretz (1942) yang memperlihatkan bahwa permulaan gua dan kebanyakan pembesaran perguaan terjadi di kedalaman yang acak berada di bawah water table, sering kali pada zona phreatic yang dalam. Gua-gua diperlebar sebagai akibat dari korosi oleh air phreatic yang mengalir pelan. Perkembangan perguaan giliran kedua dapat terjadi jika water table diperrendah oleh denudasi (penggundulan) permukaan, sehingga pengeringan gua dari air tanah dan membuatnya menjadi vadose dan udara masuk kedalam gua. Selama proses kedua ini aliran permukaan dapat masuk ke sistem perguaan dan sedikit merubah lorong gua oleh korosi.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="194" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="401" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Deep Phreatic Theory</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Watertable theory </span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Menyatakan goa terbentuk dekat dan diatas permukaan airtanah sesuai dengan turunnya permukaan airtanah. Teori Water Table dianut oleh Swinnerton (1932), R Rhoades dan Sinacori (1941), dan Davies (1960) mendukung gagasan bahwa air yang mengalir deras pada water tabel adalah yang bertanggungjawab terhadap pelarutan di banyak gua. Eleveasi dari water table berfluktuasi dengan variasi volume aliran air tanah, dan dapat menjadi perkembangna gua yang kuat didalam sebuah zone yang rapat diatas dan dibawah posisi rata-rata. Betapapun, posisi rata-rata watertable harus relatif tetap konstan untuk periode yang lama. Untuk menjelaskan sistem gua yang multi tingkat, sebuah water table yang seimbang sering dihubungkan dengan periode base levelling dari landscape diikuti dengan periode peremajaan dengan kecepatan down-cutting ke base level berikutnya.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="130" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg" width="403" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Watertable Theory</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya goa adalah fisiografi regional, sistem percelahan-rekahan, struktur dari batuan karbonat, tektonisme setempat, sifat petrologi dan kimiawi batuan karbonat, volume air yang melalui, jenis dan jumlah sedimentasi, runtuhan, iklim masa kini dan masa lalu, vegetasi diatas lorong, bentuk semula dari goa tersebut dan tindakan manusia. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">MACAM-MACAM GOA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Goa merupakan celah dan sistem rekahan (<i>fisure and crack system</i>) yang umumnya terbentuk pada batuan gamping (<i>limestone</i>), tetapi dapat pula terbentuk pada batuan beku vulkanik, batu gypsum, batuan garam, batu pasir, es, gletser dan pada tebing terjal atau danau. Goa-goa tersebut dinamakan goa sandstone, goa es, goa gletser dan goa litoral. Menurut lingkungan terbentuknya, goa dibagi menjadi dua jenis yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Goa Vulkanik</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Goa Kapur/ lingkungan Karst</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.65pt;"><span style="font-size: 10pt;">Terjadi karena proses pelarutan dan pengendapan. Proses pelarutan yang terjadi adalah jika air mengumpul didalam cekungan-cekungan di permukaan, maka pelarutan mulai berlangsung khususnya di sepanjang bidang perlapisan, kekar dan saluran lunak lainnya (Sweeting,1968). Menurut Sunarto (1989) memaparkan bahwa berlangsungnya pelarutan batu gamping sangat dipengaruhi oleh faktor tunggal yang penting, yaitu konsentrasi karbondioksida baik sebagai CO<sub>2</sub> bebas maupun sebagai ion HCO<sub>3</sub>. sedangkan katalisator yang paling penting dalam proses pelarutan tersebut adalah air hujan dan CO<sub>2</sub> sehingga CO<sub>2</sub> akan larut dalam air membentuk asam karbonat (CaHCO<sub>3</sub>) yang akan membentuk kalsium bikarbonat yang merupakan larutan berair dengan persamaan (Faniran dan Jeje, 1983) :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;"><span> </span>H<sub>2</sub>O + CO<sub>2 </sub><span> </span>––––––––</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>®</span></span><span style="font-size: 10pt;"><span> </span>H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Air<span> </span>Karbondioksida<span> </span>asam karbonat</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;"><span> </span><span> </span>H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub><span> </span>+<span> </span>CaCO<sub>3</sub><span> </span>––––</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>®</span></span><span style="font-size: 10pt;"><span> </span>Ca(HCO<sub>3</sub>)<sub>2</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span><span> </span>Batugamping<span> </span>kalsium bikarbonat</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 10pt;">JENIS LORONG GOA.</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dalam eksplorasi, kita harus mengenal jenis atau tipe-tipe lorong yang akan kita eksplorasi. Pengenalan lorong ini banyak bermanfaat dalam deskripsi, identifikasi maupun hingga pada penyelamatan diri terhadap bahaya-bahaya penelusuran goa. Secara umum jenis lorong goa dibagi dalam 4 kelompok besar yaitu :</span></div><h3><span lang="IN">Lorong Fosil</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Pada lorong ini kondisi hidrologi relatif amat minim bila dibandingkan dengan lorong-lorong lainnya. Terutama pada pertumbuhan ornamen goa yang sudah mencapai nol. Kelembaban yang cukup rendah dan suhu yang relatif tinggi merupakan ciri utama lorong ini.</span></div><h3><span lang="IN">Lorong Vadose</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Lorong Vadose ini merupakan lorong goa yang hanya dialiri air pada musim penghujan sehingga secara relatif lorong ini memiliki kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan lorong fosil, dan suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan lorong fosil. Pertumbuhan ornamen-ornamen goa relatif masih tetap ada meski sudah semakin mengecil.</span></div><h3><span lang="IN">Lorong Muka Air</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">suatu lorong bisa dikatakan sebagai lorong muka air apabila ditemui aliran sungai bawah tanah, namun belum tentu jika ditemui kolam bawah tanah merupakan lorong muka air. Pada lorong ini pertumbuhan ornamen masih sangat maksimal dengan kelembaban yang relatif paling tinggi dan suhu yang relatif paling rendah dibandingkan lorong-lorong lainnya.</span></div><h3><span lang="IN">Lorong Freatik </span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Lorong ini hanya dapat dimasuki dengan teknik penyelaman (Diving). Kondisi korong ini tidak memungkinkan adanya pertumbuhan ornamen goa sehingga pada umumnya memiliki dinding goa yang relatif halus dibanding lorong goa lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 10pt;">ORNAMEN/DEKORASI GOA (SPELEOTHEM) </span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kesepakatan dalam klasifikasi speleothem memiliki dua hirarki; <span>form</span> (bentuk) dan <span>style </span>(corak). <span>Form</span> adalah speleothem dengan bentuk dasar yang dapat membedakan berdasar pada perilaku pertumbuhan mineral atau mekanisme dasar deposisinya. <span>Style</span> adalah klasifikasi lanjutan dari <span>form</span> yang menjelaskan bentuk berbeda yang merupakan hasil dari perbedaan tingak aliran, tingkat deposisi, dan faktor lainnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Daftar <span>form</span> speleothem menurut kesepakatan adalah:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Form dripstone dan flowstone (Stalactite, stalagmite, draperies, flowstone sheet.)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Form Erratic (Shield, helictites, form botryoidal, anthodite, moonmilk)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Form sub-aqueous (Kolam rimstone, concretion dari berbagai macam, deposit kolam, deretan Kristal) </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Klasifikasi diatas dibatasi pada kelompok mineral tertentu, terutama karbonat. Namun, secara garis besar ada pengklasifikasian yang lebih sederhana yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Batu Alir (Flowstone) </span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Yaitu ornamen gua yang terbentuk karena aliran air. Terdiri dari</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Canopy : ornamen yang tumbuh pada dinding goa, berbentuk menyerupai setengah tudung payung, atau jamur terbentuk karena aliran ait yang mengalir diatas batu yang menenpel pada dinding goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Gordyn : ornamen yang menempel pada dinding goa, memanjang dari atas ke bawah dan berbentuk korden jendela.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Draperis : merupakan ornamen pada dinding goa yang menyerupai susunan gigi atau gergaji dibagian bawahnya. Merupakan gordyn yang bagian bawahnya terbentuk bentukan gergaji.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Gourdam : ornamen ini berebntuk mirip petak-petak sawah. Ada dua jenis mikro (berukuran kecil) dan makrogourdam (berukuran besar). Terbentuk akibat pengendapan kalsit pada saat aliran air terhambat atau diperlambat pada bibir <i>gour </i>tersebut. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Batu Tetes (Dripstone) </span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Yaitu ornamen goa yang terbentuk karena tetesan air.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Batu tetes menggantung : </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Stalagtit : formasi batuan yang menggantung (tumbuh ke bawah) karena pengaruh gravitasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Straw : merupakan jenis stalagtit dengan diameter sesuai dengan tetesan air dan dibagian tengah berlubang (seperti sedotan minuman).</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Batu tetes tegak : </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Stalagmit : ornamen yang tumbuh dari lantai goa yang dikarenakan tetesan dari stalaktit yang terus menunpuk pada satu titik.</span></div><h3><span lang="IN">Rimestone yaitu terbentuk dalam air.</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Bentukan lain </span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Cave pearl (mutiara goa) : ornamen benrbentuk bola kristal atau mutiara yang terbentuk pada kolam dibawah tetesan air, terjadi karena endapan kristal kalsit yang menyelubungi butiran pasir lapis demi lapis akibat bergulirnya butiran pasir secara kontinyu dalam media air jenuh caco<sub>3.</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Colum : ornamen yang berupa stalagmit dan stalagtit yang telah bertemu ujungnya sehingga menyambung menjadi satu pilar.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">LINGKUNGAN GOA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Lingkungan goa yang akan dibicarakan disini adalah lingkungan goa karst.<span> </span>Karst merupakan istilah yang diambil dari bahasa Slovenia (dahulu Yugoslavia) tepatnya didaerah Dinaric yang diambil dari istilah <i>kar</i> (batuan) dan <i>hrast</i> (oak) dan dipakai pertama kali oleh pembuat peta asal Austria tahun 1774 sebagai suatu nama untuk daerah berbatuan kering tandus dan berhutan oak didaerah goa yang berada didekat perbatasan Yugoslavia dan Italia Utara (Moore & Sullivan,1978). Secara garis besar, lingkungan goa dapat dibagi menjadi dua yaitu <i>eksokarst </i>dan <i>endokarst</i>. <i>Endokarst</i> merupakan bentangan atau bentukan yang ada didalam/ dibawah permukaan seperti ornamen-ornamen goa dan <i>eksokarst </i>lebih ditekankan pada kenampakan diluar atau di permukaan. Bentukan eksokarst dapat digunakan sebagai identifikasi lingkungan goa, bentukan tersebut antara lain <i>doline, uvala, singking creek, singking hole, conical hills, polje, </i>danau karst<i>, natural bridge.</i> Secara garis besar, karakteristik lingkungan goa mempunyai suhu yang relatif stabil dan menyesuaikan dengan suhu batuan goa, kelembaban relatifnya tinggi hampir mendekati 100% dan perbedaan tekanan udara disebabkan perubahan suhu, suhu naik tekanan akan turun dan sebaliknya. Lingkungan goa mempunyai zonasi tersendiri yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Zone terang : bagian goa yang masih bisa menerima cahaya matahari secara langsung. Fluktuasi suhu dan kelembaban masih tinggi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Zone Peralihan : bagian gua yang menerima cahaya matahari tetapi tidak secara langsung seperti dari pantulan dinding goa. Fluktuasi suhu dan kelembaban masih terjadi tetapi relatif tidak tinggi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Zone gelap total : bagian goa yang sama sekali tidak ada cahaya (gelap abadi). Fluktuasi suhu dan kelembaban sangat kecil, relatif konstan.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0cm; text-indent: 10.35pt;"><span lang="IN">Karakteristik lingkungan goa selain karakteristik fisik, lingkungan gua juga merupakan tempat hidup berbagai organisme baik tumbuhan ataupun binatang, organisme tersebut menggunakan goa untuk berbagai kebutuhan, ada yang menggunakan sebagai tempat hidup, diamana mereka dapat memenuhi siklus kehidupannya seperti makan, reproduksi atau berkembang biak, dan ada pula yang menjadikan goa sebagai tempat untuk istirahat sementara. Hewan-hewan yang hidup di lingkungan goa dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span style="font-size: 10pt;">Trogloxene</span></i><span style="font-size: 10pt;"> : hewan yang secara kebetulan berada dalam goa karena sebenarnya hewan tersebut asing terhadap lingkungan goa seperti musang, ular, nyamuk.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span style="font-size: 10pt;">Troglophile</span></i><span style="font-size: 10pt;"> : hewan yang menyukai kegelapan, tetapi masih mencari makanan di luar lingkungan goa seperti kelelawar dan walet. Hewan jenis ini hanya memanfaatkan goa sebagai tempat tinggal dan berlindung.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span style="font-size: 10pt;">Troglobite </span></i><span style="font-size: 10pt;">(<i>troglobion</i>) : hewan ini keseluruhan siklus hidupnya terjadi didalam goa, sehingga memiliki sifat-sifat yang jauh berbeda dengan hewan-hewan yang ada di permukaan. Tandanya antara lain berpigmen sedikit, kulit tipis dan penglihatan tidak berfungsi dan menggantungkan sepenuhnya pada antena/ sungut.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 10.35pt;"><span style="font-size: 10pt;">Tumbuhan biasanya banyak dijumpai di bagian mulut goa atau zone terang, karena tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk dapat melangsungkan hidupnya.<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Cooper;">Etika dan Moral Penelusuran Goa</span></div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">KODE ETIK PENELUSURAN GUA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap penelusur gua menyadari bahwa gua merupakan lingkungan yang sangat sensitif dan mudah tercemar. Karenanya penelusur gua harus : </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tidak mengambil sesuatu kecuali mengambil potret (<i>Take nothing but picture</i>.)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tidak meninggalkan sesuatu, kecuali jejak kaki (<i>Leave nothing but footprint</i>)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tidak membunuh sesuatu kecuali waktu (<i>Kill nothing but time</i>)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap penelusur gua sadar, bahwa setiap bentukan alam didalam gua dibentuk dalam kurun waktu RIBUAN TAHUN. Setiap usaha merusak gua, mengambil/ memindahkan sesuatu didalam gua itu TANPA TUJUAN JELAS dan ILMIAH SELEKTIF, akan mendatangkan kerugian yang tidak dapar ditebus. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap menelusuri gua dan menelitinya, dilakukan oleh penelusur gua dengan penuh RESPEK, tanpa mengganggu dan mengusir kehidupan bota dalam gua. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap penelusur gua menyadari bahwa kegiatan speleologi, baik dari segi olah raga/ segi ilmiahnya BUKAN MERUPAKAN USAHA YANG PERLU DIPERTONTONKAN DAN TIDAK BUTUH PENONTON. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dalam hal penelusuran gua, para penelusur gua harus bertindak sewajarnya. Para penelusur gua tidak memandang rendah keterampilan dan kesanggupan sesame penelusur. Sebaliknya, seseorang penelusur gua dianggap melanggar etika, bila memaksakan dirinya untuk melakukan tindakan-tindakan diluar batas kemampuan fisik dan tekniknya, serta kesiapan mentalnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Respek terhadap sesama penelusur gua, ditunjukkan setiap penelusur dengan cara : </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tidak menggunakan bahan/ peralatan, yang ditinggalkan rombongan lain tanpa seizin mereka.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>11.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tidak membahayakan penelusur lainnya, seperti melempar kedalam gua, bila ada orang didalam gua, memutuskan atau MENYURUH memutuskan tali yang sedang digunakan rombongan lain. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>12.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tidak menghasut penduduk sekitar gua untuk melarang menghalang-halangi rombongan lain untuk memasuki gua, karena tidak satupun gua di Indonesia milik perorangan, kecuali bila gua itu dibeli yang bersangkutan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>13.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Jangan melakukan penelitian yang sama, apabila ada rombongan lain yang diketahui sedang melakukan pekerjaan yang sama dan belum MEMPUBLIKASIKANNYA DALAM MEDIA MASSA / dalam MEDIA ILMIAH.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>14.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Jangan gegabah menganggap anda penemu sesuatu, kalau anda belum yakin betul bahwa tidak ada orang lain, yang juga telah menemukan pula sebelumnya, dan jangan melaporkan hal-hal yang tidak benar demi SENSASI dan AMBISI PRIBADI, karena hal ini berarti membohongi DIRI SENDIRI dan DUNIA SPELEOLOGI</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>15.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap usaha penelusuran gua merupakan usaha bersama. Bukan usaha yang dicapai sendiri. Karenanya, setiap usaha mempublikasikan suatu hasil penelusuran gua, tidak boleh dengan cara MENONJOLKAN PRESTASI PRIBADI, tanpa mengingat bahwa setiap penelusuran gua merupakan kegiatan team.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>16.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dalam suatu publikasi, jangan menjelek-jelekkan nama sesama penelusur walaupun si penelusur berbuat hal-hal yang negatif, kritik terhadap sesama penelusur akan memberi gambaran negatif terhadap semua penelusur.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h2><span lang="IN"><span style="font-size: small;">KEWAJIBAN PENELUSUR GUA</span> </span></h2><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dunia speleologi diberbagai negara meneruskan himbauan kepada semua penelusur, agar lingkungan gua dijaga kebersihannya, kelestariannya dan kemurniannya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">KONSERVASI LINGKUNGAN GUA, harus menjadi tujuan utama speleologi dan di<span> </span>lakukan sebaik-baiknya oleh setiap penelusur gua. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">MEMBERSIHKAN GUA serta lingkungannya, menjadi kewajiban pertama penelusur gua </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Apabila sesama penelusur gua MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN DARURAT, setiap penelusur gua lainnya wajib memberi pertolongan, itu dalam batas kemampuannya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap penelusur gua wajib menaruh RESPEK TERHADAP PENDUDUK DI SEKITAR GUA. Karena mintalah ijin seperlunya, bila mungkin, secara tertulis dari yang berwenang. Jangan membuat onar/ melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ketentaraman/ menyinggung persaan penduduk. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Bila meminta ijin dari instansi resmi, maka harus dirasakan sebagai KEWAJIBAN UNTUK MEMBUAT LAPORAN DAN MENYERAHKANNYA KEPADA INSTANSI TERSEBUT. Apabila telah meminta nasehat kepada kelompok penelusur/ seorang ahli lainnya, maka laporannya wajib pula diserahkan kepada penelusur/ penasehat perorangan itu. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">BAGIAN-BAGIAN YANG BERBAHAYA PADA SUATU GUA, WAJIB DIBERITAHUKAN KEPADA KELOMPOK PENELUSUR LAINNYA, apabila anda mengetahui ada kelompok lain yang menelusuri gua tersebut. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">DILARANG MEMAMERKAN BENDA-BENDA MATI/ HIDUP YANG DITEMUKAN DI DALAM GUA, UNTUK KALANGAN NON PENELUSUR GUA/ NON AHLI SPELEOLOGI. Hal itu untuk menghindari dorongan kuat, yang hampir pasti timbul, untuk mengambili benda-benda itu, guna koleksi pribadi. Bila dirasakan perlu maka hanya dipamerkan foto-fotonya saja. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">TIDAK MENGANJURKAN MEMPUBLIKASIKAN PENEMUAN-PENEMUAN DI DALAM GUA, sebelum yakin betul adanya usaha perlindungan dari yang berwenang. Perusakan gua oleh orang awam menjadi tanggung jawab si penulis berita, apabila mereka mengunjungi gua-gua tersebut sebagai akibat publikasi dalam media massa. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Di berbagai negara, SETIAP MUSIBAH YANG DIALAMI PENELUSUR GUA WAJIB DILAPORKAN KEPADA SESAMA PENELUSUR, melalui MEDIA SPELEOLOGI yang ada. Hal ini perlu untuk mencegah terjadinya musibah lagi. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>11.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Menjadi kewajiban mutlak penelusur gua, untuk MEMBERITAHUKAN KEPADA KELUARGA REKAN TERDEKAT, KE LOKASI MANA IA AKAN PERGI DAN KAPAN AKAN PULANG. Di tempat terdekat lokasi gua WAJIB MEMBERITAHUKAN PENDUDUK, NAMA DAN ALAMAT para penelusur dan KAPAN akan diharapkan selesai menelusuri. Wajib memberitahukan kepada penduduk SIAPA YANG HARUS DIHUBUNGI, APABILA PENELUSUR GUA belum keluar pada waktu yang telah ditentukan. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>12.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Para penelusur gua WAJIB MEMPERHATIKAN KEADAAN CUACA. Wajib meneliti apakah ada bahaya banjir di dalan gua, sewaktu turun hujan lebat, dan meneliti lokasi-lokasi mana di dalam gua yang dapat dipakai untuk menyelamatkan diri dari banjir. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>13.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dalam setiap musibah, setiap penelusur gua wajib bertindak dengan tenang, tanpa panik, dan wajib PATUH PADA INSTRUKSI PEMIMPIN PENELUSUR GUA/ WAKILNYA. Setiap </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>14.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Penelusur gua WAJIB MELENGKAPI DIRINYA DENGAN PERLENGKAPAN DASAR, pada kegiatan yang lebih sulit menggunakan perlengkapan yang memenuhi syarat. Ia wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan, tentang penggunaan peralatan itu sebelum menelusuri gua. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>15.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap penelusur gua WAJIB MELATIH DIRI DALAM PERBAGAI KETERAMPILAN GERAK MENELUSURI GUA DAN KETERAMPILAN PENGGUNAAN ALAT-ALAT yang dipergunakan. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>16.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setiap penelusur gua WAJIB MEMBACA BERBAGAI PUBLIKASI MENGENAI GUA, LINGKUNGAN GUA DAN PERALATAN, AGAR PENGETAHUANNYA TETAP BERKEMBANG. Bagi yang mampu melakukan penelititan dan observasi ilmiah, diwajibkan menulis publikasi agar sesama penelusur/ ahli speleologi lainnya dapat menarik manfaat dari makalah-makalah tersebut. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Cooper;">Bahaya-Bahaya Penelusuran Goa</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dari banyaknya kejadian-kejadian kecelakaan yang terjadi di goa, secara umum dapat dikelompokan menjadi dua penyebab terjadinya kecelakaan. Secara umum, semua rangkaian kegiatan kecelakaan goa ini lebih ditekankan pada bahaya-bahaya penelusuran goa. Bahaya- bahaya<span> </span>dalam penelusuran goa dapat dibagi menjadi dua pengertian yaitu</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">PENGERTIAN ANTROPOSENTRISME</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Obyek utamanya adalah manusia sehingga manusia yang perlu dilindungi dari bahaya. Biasanya terjadi akibat kealpaan atau kecerobohan penelusur goa itu sendiri.</span></div><h3><span lang="IN">Terpeleset</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">jatuh dengan akibat fatal, gegar otak, terkilir dan patah tulang. Hal ini sering terjadi karena terburu-buru meloncat, salah menduga jarak. Oleh karena itu, dalam penelusuran goa diminimalkan untuk meloncat karena kekuatan dinding atau lantai goa yang dijadikan pijakan belum tentu kuat. Setiap langkah merupakan kewaspadaan bagi kita dan team.</span></div><h3><span lang="IN">Kepala Terantuk </span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kepala terantuk atap goa/ stalagtit/ bentukan goa lainnya. Oleh karena itu, wajib menggunakan helm.</span></div><h3><span lang="IN">Tersesat</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">terutama bila goa bercabang banyak dan bertingkat, terutama bila daya orientasi pemimpin kurang. Sangat dianjurkan secra periodik menoleh kembali ke belakang ataupun membuat tanda jejak yang tidak merusak.</span></div><h3><span lang="IN">Tenggelam</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">terutama bila nekat masuk dimusim hujan dan tidak memperhatikan local base level. Juga pada sungai bawah tanah yang beraliran deras dan dalam serta memiliki airterjun. Sangat dianjurkan menggunakan pelampung dan life lines.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Kedinginan (Hypothermia)</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Terutama bila basah dan kondisi badan kurang sehat dan tidak membawa bahan makanan yang cukup.</span></div><h3><span lang="IN">Dehidrasi</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">kekurangan cairan tubuh, tanpa disadari cairan tubuh turun dengan drastis, karena suhu yang rendah. Oleh karena itu minum yang cukup sangat dianjurkan, ataupun membawa garam anti diare/ oralit.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Keruntuhan Atap/ Dinding Goa. </span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Ini memang nasib sial tapi sering terjadi diluar negeri, maka wajib mempelajari batuan disekitar atap dan dinding goa secara cermat.</span></div><h3><span lang="IN">Radiasi Dalam Goa</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Hal ini belum diperhatikan di Indonesia, tetapi diluar negeri menjadi sorotan, terutama gas Radon dan turunannya. Terutama bagi penelusur goa yang merokok, gas dapat menyerap secara akumulatif kedalam paru-paru, bahaya menderita kanker paru-paru akan berlipat ganda. MAKA SANGAT TIDAK DIANJURKAN MEROKOK DALAM GOA. Selain dapat meracuni udara dalam goa dan paru-paru penelusur lainnya yang tidak merokok.</span></div><h3><span lang="IN">Keracunan Gas</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Bila sirkulasi udara kurang baik, gas dari tetesan air dinding dan difusi atap goa (CO<sub>2</sub>) akan menjadi bahaya utama. Terutama bila terlihat akar yang menjuntai diatap dan sisa sampah organik diatap dan lantai goa yang mengalami pembusukan. Gejalanya aktifitas sedikit dan nadi bertambah cepat disertai nafas yang tidak teratur, kepala pusing dan berkunang-kunang, mata perih, hilang orientasi dan lupa diri, pingsan bahkan sampai mati. Maka wajib membawa lilin, karena lilin/korek tidak bisa menyala bila tidak ada oksigen yang cukup. Lampu karbid tidak bisa dijadikan patokan, karena api karbid bereaksi dengan gas yang dihasilkan dari reaksi karbid tersebut, tidak membakar oksigen bebas. Kelelawar juga menggunakan oksigen dalam jumlah besar, juga fermentasi guano (kotoran kelelawar).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Penyakit-Penyakit Akibat Kuman/ Virus :</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Histoplasmosis, terutama bila lorongnya penuh guano kering. Parasit histoplasmosis capsulatum bila terhirup akan menginveksi paru-paru, mirip seperti TBC, lengkap dengan batuk darahnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Leptospirosis, banyak makan korban pada penelusuran di Mulu. Seperti malaria, badan menggigil, demam, pagal-pagal, lemas. Terutama menyerang penelusur yang tidur dalam goa serta makanan dan minumannya tercemar kencing tikus goa.</span></div><h3><span lang="IN">Gigitan Binatang Beracun</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Seperti ular, kalajengking, lipan biasanya di zona senja adapun di zona gelap biasanya terbawa banjir.</span></div><h3><span lang="IN">Keracunan Bahan Pencemar Air</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Keracunan bahan pencemar air dalam goa, insektisida dan pupuk kimia menjadi polutan yang dapat membahayakan penelusur goa. Sambaran petir, bumi/tanah mengandung elektron, sehingga energi listrik dari petir dapat merambat sampai kedalam bumi.</span></div><h3><span lang="IN">Kesalahan Atau Kegagalan Peralatan</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Bahaya akibat kesalahan atau kegagalan teknis peralatan, terutama penerangan, oleh karenanya wajib membawa minimal 3 sumber cahaya. Juga kelayakan alat yang dipakai.</span></div><h3><span lang="IN">Akibat Cave Diving</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">merupakan kegiatan yang sangat berbahaya, tidak seperti di perairan terbuka bila kita panik atau kehabisan oksigen maka diatas adalah atap goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Maka <b>HIKESPI </b>menyusun ringkasan singkat yang mudah diingat :</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 0cm;"><span lang="IN">K</span><span><span> </span></span><span lang="IN">emana anda pergi memasuki goa beritahukan kepada rekan dan sanak saudara, tempat dan waktunya</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">E<span> </span>mpat orang dianggap jumlah minimal penelusur goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">A<span> </span>lat-alat yang dibawa harus memadai dan mengerti cara pakainya</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">M<span> </span>embawa tiga sumber cahaya dan cadangan pengganti lampu dan batu senter.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">A<span> </span>jaklah selalu orang yang berpengalaman</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">N<span> </span>afas sesak dan tersengal-sengal tanda hyper, maka harus segera keluar</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">A<span> </span>kal sehat, keterampilan, persiapan matang, perhitungan cepat dan tepat, serta pengalaman menjadi pegangan penelusur goa, bukan adu nasib atau kenekatan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">N<span> </span>aluri keselamatan yang ada pada setiap penelusur goa wajib dikembangkan dan diperhatikan , sering menjadi faktor pengamanan ampuh.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">PENGERTIAN SPELEOSENTRISME</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span> </span>Obyek utamanya adalah goa dengan kata lain bahaya penelusur terhadap goa atau perlindungan terhadap goa. Kadang pengertian ini yang sering ditinggalkan sehingga ancaman bagi goa sangat rawan dan akibatnya goa akan rusak. Tidak adanya perhatian dalam konservasi goa bahkan dari penelusur goa itu sendiri menyebabkan kerusakan goa yang cukup fatal. Satu-satunya cara mencegah kerusakan ini ialah dengan dianutnya etika penelusuran goa yaitu.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Harus ditetapkan sistem perijinan dan rekomendasi ketat untuk penelusuran goa yang belum dibuka untuk umum.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Secara konsekuen diterapkan undang-undang yang tepat yang melindungi goa dan biota didalamnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Akses tetap dibiarkan sulit, untuk menghindari vandalisme.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Larangan publikasi goa-goa yang indah dan peka, tanpa ada tanggung jawab.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Jangan mengajak sembarang orang memasuki goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Goa tertutup. Biasanya pintu goa didesain khusus sehingga tidak menganggu keluar masuk biota goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Mengsakralkan goa, dianggap keramat. Dijaga juru kunci yang senantiasa mengawasi penelusur goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Melarang total memasuki goa, hal ini perlu diberlakukan bagi goa yang memiliki nilai ilmiah tinggi, yang peka dan memiliki sifat ekonomis tinggi dengan menempatkan penjaga.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tidak menyebarluaskan laporan dan peta goa. Laporan hanya untuk instansi yang berkepentingan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Cooper;">Dasar Pemetaan Goa</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 10pt;">PENDAHULUAN</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kegiatan yang tak kalah penting dalam melakukan penelusuran goa adalah pemetaan goa. Pemetaan goa sangat bermanfaat bagi kegiatan penelusuran goa, baik untuk tujuan olahraga maupun untuk eksplorasi, karena peta goa yang dihasilkan merupakan data yang menunjang kegiatan selanjutnya. Kegiatan survey dan pemetaan dapat dibagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu survey dan pemetaan goa. Kegiatan survey meliputi pengumpulan data, pengamatan secara kualitatif terhadap obyek-obyek multitematik (air, flora, fauna dan cuaca goa dll) dan deskripsi kasar konfigurasi lorong goa.<span> </span>Sedangkan pemetaan meliputi kegiatan perhitungan, evaluasi dan pengeplotan data-data hasil survey dan observasi kedalam bidang kertas dan penyajian data berupa peta goa. Dari sini bisa diambil definisi dari peta yaitu bahwa peta adalah suatu gambaran dua dimensi dengan skala lebih kecil, dari suatu bidang tiga dimensi yang mempunyai batas-batas tertentu. Sedangkan <i>peta goa adalah suatu gambaran proyeksi dengan skala lebih kecil dari suatu gua. </i></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Adapun tujuan dan manfaat dibuatnya peta gua adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Merupakan bukti otentik bagi penelusur gua, sebagai tim atau penelusur pertama dari gua tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Sebagai alat bantu bagi para peneliti untuk meneliti biospeleologi, hidrologi, atau disiplin lain yang berkaitan dengan speleologi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Untuk mencari hubungan atau korelasi dengan gua-gua disekitarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Untuk memudahkan dalam melakukan pertolongan atau rescue.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Kepentingan pertahanan dan keamanan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Untuk memudahkan perencanaan pengembangan gua apabila gua tersebut dijadikan sebagai gua wisata.</span></div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">JENIS PETA GUA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Peta gua dapat diganbarkan sebagai :</span></div><h3><span lang="IN">Plan Section </span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Adalah gambar peta gua tampak dari atas. Yang ditampilkan adalah sudut belokan, letak ornamen, jenisnya dan bentuk lorong gua atau arahnya.</span></div><h3><span lang="IN">Extended Section </span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Adalah peta gua tampak samping (gua dipotong secara vertikal) tanpa adanya proyeksi. Yang ditonjolkan dalam penggambarannya adalah perubahan elevasi lorong.</span></div><h3><span lang="IN">Projected Section </span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Adalah peta gua tampak samping tetapi merupakan hasil proyeksi dari plan section. Fungsinya untuk menampilkan control geologis dari bentukan sebuah goa dan kesamaan bentuknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Peta gua tiga dimensi/perspektif.</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">LAYOUT PETA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Layout peta meruapakan penataan atau peletakan informasi-informasi pendukung yang menerangkan tentang goa yang bersangkutan sehingga goa tersebut mempunyai informasi yang mudah dibaca atau disampaikan kepada orang awam sekalipun. Peta goa termasuk jenis peta tematik sehingga penempatan unsur-unsur peta tersebut tidak baku asalkan memenuhi kaidah kartografis. Namun, peta goa mempunyai keistimewaan dalam layoutnya, yaitu peta goa tidak perlu dilengkapi dengan legenda karena seluruh bentuk simbol dan perlambangan yang ada dalam peta sudah distandartkan secara internasional. Dalam suatu peta gua dilengkapi :</span></div><h3><span lang="IN">Nama Gua</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Nama goa alangkah baiknya apabila sesuai dengan nama goa yang diberikan oleh penduduk setempat. Nama goa ini juga bisa digunakan daerah yang khas didekat goa, sebagai misal nama bukit/nama tempat/nama sungai. Klaim terhadap nama goa harap dipertimbangkan kemungkinan dampaknya yang mungkin akan muncul dikemudian hari.</span></div><h3><span lang="IN">Grade Peta</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Grade peta yang dicantumkan sesuai dengan tingkat ketelitian survei pemetaan yang dilakukan.</span></div><h3><span lang="IN">Lokasi Gua</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Lokasi goa bisa berupa :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Sistem proyeksi dalam menentukan posisi dan letak geografis suatu goa. Misalnya Goa Bribin (110<sup>o </sup>38’ BT & 8<sup>o</sup> 5’ LS) </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Sistem grid untuk menentukan posisi goa dalam suatu grid proyeksi yang digunakan. Dapat bersifat lokal, misalnya Luweng Daren (GR 742998) dan dapat pula bersifat nasional misalnya Goa Semuluh (x = 4644000mT y = 9113900mS)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Letak administrasi untuk menentukan letak geografis dalam kaitannya terhadap pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah setempat. Misalnya luweng Sapen, Desa Mudal, Kec. Rongkop, Kab. Gunungkidul, DIY.</span></div><h3><span lang="IN">Orientasi</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Menunjukan arah utara magnetik dan tahun saat survei dilakukan. Arah utara tidak harus menghadap atas, disesuaikan dengan ukuran kertas dan gambar peta goanya. Tahun pembuatan ditulis karena tidak sepanjang tahun arah utara magnetis tetap atau sama.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Skala Peta (grafis, fraksi/angka)</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Skala fraksi, contoh skala 1 : 200 artinya 1 cm di peta mewakili 200 cm di lapangan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Skala verbal, contohnya 1 = 10 km.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Skala grafis, perbandingan jarak horisontal sesungguhnya dengan jarak dalam peta yang ditunjukan dengan garis.contoh : </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="24" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg" width="181" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">artinya setiap balok mewakili 6 km.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Skala grafis ini mempunyai keuntungan apabila peta diperbesar maka skala peta grafis akan ikut membesar sehingga kesalahan skala peta bisa diatasi. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai dua skala yaitu skala fraksi dan skala grafis.</span></div><h3><span lang="IN">Cross Section</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Adalah penampang melintang lorong, digambar sesuai skala. Lebih menerangkan pada bentuk lorong.</span></div><h3><span lang="IN">Simbol-Simbol</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Simbol ini mewakili kondisi, bentukan, ornamen, keadaan goa.</span></div><h3><span lang="IN">Keterangan Tepi Peta</span></h3><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Waktu survey, tanggal, bulan, tahun, nama kegiatan contoh Eksplorasi Goa IV Sekber PPA DIY, Panggang, 10 – 17 Agustus 2003.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Surveyor, atau bisa juga team.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Total panjang dan kedalaman goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">STANDART GRADE DAN KLASIFIKASI PETA GUA </span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Grade merupakan tingkat, yaitu tingkat ketelitian berdasarkan peralatan yang digunakan sehingga mempengaruhi penggambaran peta. Grade atau derajat ketelitian peta goa ditentukan oleh ketelitian centerline (garis arah lorong) dan detail lorong goa (penampang pada setiap titik sepanjang lorong). Adapun kriteria grade sesuai dengan kegunaannya adalah :</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 74.8pt;"><tbody>
<tr> <td style="border-color: windowtext; border-style: solid solid double; border-width: 1pt 1pt 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">No</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Tingkat</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Kisaran Grade</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Tujuan</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Kegunaan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Rendah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">1 – 2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Deskripsi awal</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Keterangan dasar</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Sedang</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">3 – 4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Aplikasi umum</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Manfaat tambahan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Tinggi</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">5 – 7 </span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Aplikasi rinci</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Kegunaan rinci</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Menurut BCRA (<i>British Cave Research Association</i>) standart grade peta gua dibagi menjadi 6 grade ditambah 1 grade khusus yaitu<span> </span>(dianut oleh Indonesia) :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Grade Center Line BCRA</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Catatan : Organisasi Caving, dan lainnya yang mereproduksi table 1, 2, 3 dalam publikasi, ijin dari BCRA untuk mereproduksi ketiga table tersebut tidak diperlukan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><b><span style="font-size: 10pt;">Grade 1 </span></b><span style="font-size: 10pt;">: Hanya membuat sketsa dengan akurasi rendah, tanpa membuat pengukuran.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span style="font-size: 10pt;">Grade 2</span> </b>: Digunakan jika diperlukan, untuk menggambarkan perantaraan dalam akurasi antara grade 1 dengan grade 3.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span style="font-size: 10pt;">Grade 3 </span></b><span style="font-size: 10pt;">: Survei magnetic kasar. Sudut horisontal dan sudut vertikal diukur dengan peralatan, derajad kesalahan <u>+</u> 2,5<sup> </sup>derajad. Alat ukur jarak dengan kesalahan <u>+</u> 50 cm, kesalahan posisi stasiun kurang dari 50 cm.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span style="font-size: 10pt;">Grade 4 </span></b><span style="font-size: 10pt;">: Digunakan jika diperlukan untuk menggambarkan survey tidak sampai grade 5 tetapi lebih akurat daripada grade 3.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span style="font-size: 10pt;">Grade 5</span></b><span style="font-size: 10pt;"><span> </span>:Survei dengan peralatan magnetic. Akurasi sudut horisontal dan vertikal <u>+</u> 1<sup> </sup>derajad. Akurasi pengukuran jarak <u>+</u> 10 cm. Kesalahan posisi stasiun kurang dari 10 cm.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span style="font-size: 10pt;">Grade 6</span></b><span style="font-size: 10pt;"><span> </span>: Survei dilakukan dengan lebih akurat dari grade 5.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span style="font-size: 10pt;">Grade X </span></b>: Survei berdasarkan diutamakan menggunakan theodolit sebagai pengganti kompas.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: 10pt;">Grade diatas merupakan ikhtisar dan ditujukan sebagai peringatan bahwa grade survey yang ditunjukan diatas harus dibaca bersama-sama dengan penambahan keterangan dalam-dalam buku <i>surveying cave</i>. Untuk lebih jelasnya lihat keterangan dibawah.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pada semua kasus harus mengikuti tujuan dari definisi dan tidak hanya yang terbaca saja.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Batas akurasi, definisinya adalah artinya adalah pendekatan hasil terhadap harga sebenarnya, tidak boleh dikacaukan dengan pengertian presisi yang mana pendekatan jumlah dari hasil ulangan masing-masing, dengan mengesampingkan keakuratannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Untuk grade 3 perlu menggunakan klinometer pada lorong yang mempunyai kemiringan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Peralatan perlu dikalibrasi terlebih dahulu untuk mencapai grade 5.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Untuk grade 6 perlu menggunakan kompas yang adapat melewati batas akurasi, misalnya + ½ derajad, begitu pula untuk klinometer. Keakuratan jarak dan posisi stasiun kurang dari 2,5 cm dan perlu adanya tripod untuk kedudukan peralatan magnetik (kompas dan klinometer).</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Untuk grade X harus dimasukan dalam catatan yaitu gambar dan tipe instrument serta teknik yang dipakai. Bersamaan dengan perkiraan keakuratan dibanding dengan grade 3, 5, atau 6.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Grade 2 dan 4 dipakai saat survey dilaksanakan menemui kondisi yang menyebabkan survey dengan tingkat yang lebih tinggi terhalangi, dan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan survey lagi dimasa mendatang.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Publikasi ulang tabel diatas harus selalu disertai dengan catatan ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><i><span style="font-size: 8pt;">Sumber : Surveying Cave, Bryan Ellis, BCRA, 1975.</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Klasifikasi Detail Survey</span></h3><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Klas A : semua detail dibuat berdasarkan hapalan di luar kepala.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Klas B : Detail lorong gua dicatat dalam goa berdasarkan perkiraan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Klas C : detail lorong diukur di stasiun survey.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Klas D : detail diukur pada stasiun survei dan antar stasiun.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Kombinasi Grade dan Klasifikasi yang Direkomendasikan</span></h3><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Grade 1A</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Grade 3B atau 3C</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Grade 5C atau 5D</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Grade 6D</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Grade XB, XC, atau XD</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0cm;"><span lang="IN">Derajad pengukuran ini harus diusahakan, sejak dua stasiun pertama, karena kesalahan akan bersifat kumulatif, makin jauh dari titik awal, semakin besar pula kesalahan yang terjadi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Catatan khusus :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Grade 3, Direkomendasikan jika memakai alat ukur magnetis kasar, misal kompas saku (Suunto MC 1 mirrors) Dan klinometer swakarya. Jarak dapat diukur dengan pita ukur.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Grade 5, Type survey yang paling banyak dilakukan karena merupakan survey yang cukup akurat dengan waktu yang memungkinkan. Survei direkomendasikan menggunakan leap frog method dan lokasi stasiun menggunakan penanda khusus (kertas fluorosense, atau benda lain yang mudah dilihat, posisinya diletakkan sedemikian sehingga tidak mudah bergeser misal : ditancapkan dalam tanah, ditindih batu,dll)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Grade 6, Diguankan oleh para spesialis. Grade ini memenuhi keinginan untuk mendapatkan akurasi tinggi dalam survei. Tripod digunakan untuk kompas dan clinometer untuk meminimalkan kesalahan posisi stasiun.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Grade X, Penggunaan grade X pada survei goa, biasanya pada perencanaan usaha-usaha pengembangan atau eksploitasi goa.<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">PERALATAN PEMETAAN GOA</span></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Secara umum, pembuatan peta goa relatih lebih mudah dibandingkan dengan pemetaan permukaan tanah atau dasar lautan. Oleh karena kondisi didalam goa cukup rumit maka peralatan yang digunakan dalam survey goa haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dari segi jumlah, peralatannya seminimal mungkin namun serba guna. Setidak-tidaknya yang mudah dibawa, ringan dan tidak membutuhkan tempat yang besar. Hal ini cukup dimengerti karena tingkat kesulitan goa yang beraneka ragam menuntut penyesuaian sarana dan kemampuan yang dimiliki oleh anggota tim dalam melakukan survey tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dari segi kualitas dan biaya, murah tetapi tahan lama, serta tidak mudah pecah/rusak. Faktor ini dipertimbangkan mengingat efek seprti terjatuh, terbentur, terhimpit dan resiko lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dari segi waktu da metode, mudah dan cepat dalam perolehan data arah, jarak, luas. Disini kemampuan tim kiranya merupakan faktor yang dominan karena tiap-tiap individu memiliki kemampuan yang berbeda. Untuk itu, kekompakan tim sangat diutamakan dalam kegiatan pemetaan goa ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 10.35pt;"><span style="font-size: 10pt;">Peralatan pemetaan goa secara khusus terbagi menjadi tiga yaitu :</span></div><h3><span lang="IN">Alat Ukur </span></h3><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Alat ukur jarak</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Alat ukur jarak ini meliputi pita ukur/meteran dengan panjang yang diperlukan berkisar 30 – 50 meter dengan alasan semakin panjang maka semakin besar pula fluktuasi kesalahan yang ditimbulkan oleh alat. Direkomendasikan menggunakan meteran yang terbuat dari campuran fiberglass, karena efek kemulurannya relatif kecil saat diregangkan/diulur. Alat alain bisa menggunakan topofil, relatif mahal harganya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pengukur kemiringan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Alat ini berfungsi untuk mengetahui/ mengukur derajad kemiringan atau sudut vertikal suatu lorong goa terhadap garis rata-rata air. Umumnya alat yang diguankan adalah klinometer, abney level bahkan sampai kompas silva. Klinometer yang biasa digunakan Suunto, type PM5/360.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pengukur bearing</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Alat-alat ini digunakan untuk mengetahui arah lorong goa atau sudut horisontal yang terbentuk dengan arah utara magnetis. Alat yang sering diguanakan adalah kompas : Suunto type K14/360. hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kompas adalah bahwa kompas mudah sekali terpengaruh oleh medan magnet seperti besi, pemantik lampu karbit, aliran listrik pada kabel, senter logam maupun kabel headlamp. Oleh karena itu, diharapakan saat pengukuran jauhkan dari benda-benda yang menimbulkan medan magnet.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Alat Pencatat</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Hal yang harus ditekankan adalah setiap apa yang kita lihat adalah ‘data’. Oleh karena itu, data harus dicatat. Catatan ini akan sangat membantu dan mempengaruhi dalam penggambaran petanya. Oleh karena itu, alat pencatat harus mendukung untuk pelaksanaan tersebut. Alat pencatat harus kuat, tidak mudah basah (tahan air), mudah dibawa/fleksibel. Alat pencatat yang sering digunakan adalah kertas kalkir tahan air, kertas laminating atau kodak trace dan pensil atau OHP marker sebagai alat tulisnya. Alat tulis diusahakan yang tahan air juga. Alat pencatat ini didesain khusus sehingga penggunaannya mudah, seperti pencatat variabel/ data pemetaan dan sisi lain untuk sket.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Alat Tambahan Lainnya.</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Alat ukur dan alat pencatat tidaklah berfungsi jika alat tambahan pendukung lainnya tidak ada. Alat tambahan ini meliputi alat penerangan tambahan seperti senter yang tahan air, tongkat ukur atau sering disebut sebagai Yalon. Panjang Jalon ini 2 meter dan tiap panjang 20 cm diselang-seling dengan warna yang berbeda untuk memudahkan dalam pengukuran. Kertas fluorosens untuk membantu dalam pemberian tanda disetiap percabangan, kertas ini akan memancarkan sinar karena efek fluor. Spidol waterproof, untuk menulis pada alat pencatat atau kertas fluorosens. Tas atau kantong dada, berfungsi untuk menyimpan peralatan pemetaan apabila ditemui medan yang sulit. Tas ini sebaiknya dikalungkan dileher. Kamera, jika diperlukan untuk mengabadikan obyek-obyek yang sekiranya diperlukan dalam tampilan pemetaanatau informasi lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h2><span style="font-size: small;"><span lang="IN">ARAH DAN METODE SURVEY</span></span></h2><h3><span lang="IN">Metode Survey</span></h3><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Forward Methode</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dimana pembaca alat (<span>shooter</span>) dan pencatat pada stasion pertama seorang lagi sabagai <span>target</span> pada stasiun kedua. Setelah pembacaan selesai pembaca dan pencatat berpindah ke stasiun kedua. Target pindah ke stasiun berikutnya. Dan seterusnya sampai stasiun terakhir. Perpindahan stasiun antara target dan pembaca harus menempati tempat yang sama.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="283" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg" width="371" /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Leap frog Methode</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: 10pt;">Pembaca alat dan pencatat pada stasiun ke dua, target pada stasiun satu. Setelah pembacaan selesai, target pindah ke stasiun tiga, dilakukan pembacaan. Setelah selesai, pembaca dan pencatat pindah ke stasiun empat, dilakukan pembacaan ke arah target di stasiun tiga. Setelah selesai target pindah ke stasiun lima, pembacaan dilakukan. Pada leap frog method, memiliki keuntungan yaitu lebih akurat dan lebih cepat. Hanya saja harus berhati-hati dalam perhitungan data nanti.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="283" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg" width="371" /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Arah Survey (Pengumpulan Data)</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -20.15pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span style="font-size: 10pt;">Top to Bottom</span></b><span style="font-size: 10pt;">, pengumpulan data dimulai dari entrance menuju ujung lorong/ dasar dari gua atau sampaistasiun terakhir.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -20.15pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span style="font-size: 10pt;">Bottom to Top</span></b><span style="font-size: 10pt;">, pengumpulan data dari ujung lorong/ dasar gua menuju entrance. Jadi merupakan kebalikan dari sistem top to bottom.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">Penentuan Titik Stasiun :</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Dasar pertimbangan yang dapat digunakan untuk menentukan suatu stasiun survey:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Perubahan arah</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Perubahan ekstrim bentuk lorong (3 dimensi): belokan, turunan, atap turun, perubahan lebar dinding </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Batas pengukuran (30 m) </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Perubahan elevasi ekstrim (pitch, climb) </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Temuan-temuan penting : biota, ornamen khusus, litologi, dan sebagainya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Pembagian Team Survey</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Idealnya dalam satu tim survey/ pemetaan gua terdiri dari 4 orang, dengan pembagian tugas sebagai berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -23.15pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Orang pertama<span> </span>:<span> </span>Sebagai pembaca alat-alat ukur, membawa clinometer, kompas, dan meteran. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -23.15pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Orang ke dua<span> </span>:<span> </span>Sebagai pencatat data pengukuran, diskriptor, cross section (irisan lorong), dan skets perjalanan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -23.15pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Orang ke tiga<span> </span>:<span> </span>Sebagai target pengukuran, membawa ujung meteran. Tinggi badan orang pertama dan ketiga ini harus sama, tujuannya mengurangi kesalahan dalam pengukuran sudut elevasi (kemiringan lantai).</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -23.15pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Orang ke empat<span> </span>:<span> </span>Sebagai leader, penentu titik stasiun maupun sebagai pemasang lintasan pada penelusuran gua vertikal.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Cooper;">Teknik Penelusuran Goa Horisontal (TPGH)</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Teknik ini merupakan teknik mendasar yang harus dikuasai oleh penelusur goa sebelum memasuki goa yang lebih ekstrim bentukannya seperti goa vertikal danlainsebagainya. Teknik ini muncul dikarenakan beragamnya bentukan lorong goa yang terbentuk didalam perut bumi yang kita belum tahu pasti derajad kesulitannya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dengan adanya bentuk lorong yang bervariasi inilah maka calon penelusur goa harus mempunyai skill dan teknik penelusuran goa yang memadai, bukan hanya adu nasib dan adu nekat. Bentukan lorong goa horisontal, walaupun belum menngunakan peralatan penelusuran goa vertikal yang rumit namun kesulitan yang dihadapi akan sama sulitnya jika sudah menemui lorong yang penuh lumpur, air terjun, sungai bawah tanah ataupun danau/ kolam dalam goa. Hal ini tentunya juga membutuhkan peralatan yang tidak sedikit. Adapun dalam penelusuran goa horisontal, peralatan terbagi menjadi dua yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 10pt;">PERALATAN PRIBADI (PERSONAL EQUIPMENT)</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">yaitu peralatan standar yang harus dibawa dan dipakai oleh masing-masing pribadi penelusur goa yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Helm Speleo yang dapat melindungi kepala dari benturan keras.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Coverall, sejenis baju bengkel yang mempunyai sirkulasi udara yang baik (mudah kering)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Alat penerangan (minimal 3 jenis yang berbeda dan cadangan)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Sepatu yang beralas kasar, agar tidak mudah terpeleset (sepatu boot)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pelampung (jika goanya berair)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tas/daypack</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Botol air</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Baju ganti (perlengkapan istirahat, jika menginap dalam goa)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Survival bag (lilin, korek api, karbit cadangan, batery cadangan, bola lampu cadangan, coklat batangan dan permen.)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 10pt;">PERALATAN TIM (TEAM EQUIPMENT)</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tali (hawsterlait, kermantel dynamic & static)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Rigging Set (Tali pita, Padding, Carabiner screw & non screw, Pengaman Sisip/Hexentrik atau friend, Paku Pitton, Bolts, Hanger, Hammer, hauling set) </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Tackle Bag</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Kompas</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Kertas/stick fluorosens</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Medical Kit (P3K)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Mapping set (jika diperlukan)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Fotografi set (jika diperlukan)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Perahu karet (jika diperlukan)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Peralatan Camping</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Tentunya dari sekian banyak peralatan yang harus dibawa, koordinasi & manajemen peralatan harus diutamakan. Didalam penelusuran goa, tidak ada anggota team yang paling kuat sehingga dia sanggup membawa peralatan yang berat. Jika hal ini dilakukan, saat itulah team mulai melakukan kefatalan buat team mereka sendiri. Oleh karena itu, pembagian peralatan untuk masing-masing personel harus dimanajemen sesuai dengan kemampuan dan porsi tugasnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dalam penelusuran goa, kelenturan dari tubuh si penelusur harus diperhatikan. Akan semakin baik bila penelusur mempunyai kelenturan tubuh yang bagus sehingga mendukung semua pergerakan didalam lorong goa yang bervariasi. Setiap lorong goa akan mempunyai bentukan yang bervariasi sehingga perlu teknik untuk melaluinya. Teknik-teknik tersebut antara lain :<span> </span></span><span style="font-size: 8pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Berjalan tegak, </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Berjalan membungkuk, </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Merangkak, </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Merayap tengkurap, </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Merayap telentang, </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Berenang, berenang dalam goa harus memperhatikan suara gemuruh air yang ditimbulkan dipastikan tidak mengganggu pembentukan ornamen dan kehidupan biota yang ada dalam goa.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Menyelam, perlu peralatan khusus, tidak sembarang orang untuk melakukan ini tanpa persiapan matang.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Ducking, dilakukan pada lorong duck yaitu lorong yang hampir semuanya tertutup air, hanya sedikit kolom untuk udara sehingga untuk melewatinya kepala harus ditengadahkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Chimneying, gerakan naik turun pada celah vertikal dengan kaki berpijak pada dinding dan punggung menempel didinding yang lain.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Bridging, gerakan naik, turun, berjalan tidak pada lantai goa melainkan berjalan dengan kedua kaki dan tangan bertumpu pada dinding goa yang saling bersebrangan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Dan lain sebagainya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Alangkah mendukungnya apabila penelusur goa mempunyai skill atau teknik panjat (<i>climbing</i>) karena penelusuran goa juga tidak jauh berbeda dengan aktivitas memanjat. Oleh karena itu, sebelum melakukan penelusuran, pemanasan dan pelenturan tubuh perlu dilakukan.<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Cooper;">Teknik Penelusuran Goa Vertikal (TPGV)</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Teknik ini muncul karena dalam setiap penelusuran sering kita temui keadaan lorong yang tidak memungkinkan dilewati menggunakan teknik penelusuran goa horisontal. Oleh sebab itu kemudian muncul teknik-teknik untuk dapat melewatinya, sejak pertama kali penelusuran goa vertikal dilakukan. Pada awalnya, teknik yang dilakukan adalah dengan mengikatkan tubuh pada seutas tali, kemudian muncul teknik menggunakan tangga dari tali maupun baja. Dengan perkembangan teknologi kemudian bermunculan teknik-teknik menggunakan peralatan mekanis sehingga penelusuran mudah dilakukan dan sudah barang tentu aman (<i>safety procedure</i>). </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dalam penelusuran goa vertikal, peralatan standart yang digunakan tidak jauh berbeda dengan teknik penelusuran goa horisontal, hanya saja dalam personal equipment masing-masing penelusur dilengkapi dengan alat SRT (<i>Single Rope Technique</i>). Alat SRT atau SRT <i>set</i> ini merupakan alat yang digunakan dalam teknik untuk melintasi lintasan vertikal yang berupa satu lintasan tali. Prinsip utama dalam peralatan ini adalah keselamatan dan kenyamanan (<i>safety procedure).</i></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><h2><span lang="IN"><span style="font-size: small;">SIMPUL DASAR</span> </span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Sebelum membicarakan teknik SRT lebih jauh, seorang penelusur goa harus paham mengenai simpul dasar atau sering disebut delapan simpul dasar. Simpul ini penting dipelajari sebelum calon penelusur berlatih peralatan SRT. Simpul merupakan tali hidup, nyawa seseorang tergantung pada satu simpul. Oleh karena itu, seorang yang belum menguasai simpul dasar dan nekat melakukan penelusuran goa vertikal menggunakan SRT akan berakibat fatal. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul yang baik untuk penelusuran goa vertikal dibagi menjadi lima kriteria yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Mudah dibuat</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Mudah dilihat kebenaran lilitannya</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Aman</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Mudah dilepas</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Mengurangi kekuatan tali seminimal mungkin</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 10.35pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 10.35pt;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul yang sering digunakan dalam kegiatan penelusuran goa adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 72pt;"><tbody>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: double double none; border-width: 1.5pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 9pt;">Simpul 8</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: windowtext windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: double double none none; border-width: 1.5pt 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 9pt;">Simpul 9</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 117.9pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 117.9pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.jpg" width="69" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 117.9pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Simpul ini merupakan simpul yang paling sering digunakan dalam penelusuran goa, biasa digunakan pada anchor, sambungan tali, ujung tali dsb</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 117.9pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="101" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg" width="114" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 117.9pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">fungsinya hampir sama dengan simpul delapan. Namun sangat jarang digunakan dalam pembuatan anchor</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul kupu-kupu / butterfly</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none double none none; border-width: medium 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul bowline</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 112.2pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 112.2pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="114" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.jpg" width="99" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 112.2pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">simpul ini banyak digunakan untuk mengatasi cacat tali sehingga beban tali yang cacat tidak maksimal</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 112.2pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.jpg" width="69" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 112.2pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Biasa digunakan sebagai back-up tali utama sebelum main anchor. Bisa juga digunakan sebagai footloop (double bowline</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul prusik</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none double none none; border-width: medium 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul pita</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 104.7pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 104.7pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="100" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 104.7pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Biasa digunakan untuk memasang tali prusik di lintasan, sering digunakan untuk pengaman/ back-up dalam turun tali tegang</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 104.7pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="71" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 104.7pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Digunakan untuk menyambung webbing. Simpul ini merupakan overhand knot jika dipasang pada tali kernmantel. Disebut tali pita karena digunakan pada tali pipih sehingga bentuknya seperti pita</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul nelayan/ fisherman</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none double none none; border-width: medium 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Simpul double bowline/playboy</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 103.85pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 103.85pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="95" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 103.85pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Biasa digunakan untuk menyambung tali baik tali prusik maupun kernmantel, single fisherman sangat tidak dianjurkan untuk menyambung tali lintasan (Marback)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 103.85pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.jpg" width="72" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 103.85pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Bisa digunakan pada pembuatan anchor (Y anchor). Bisa juga digunakan untuk pembuatan footloop</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Simpul Playboy</span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 10pt;">SINGLE ROPE TECHNIQUE (SRT)</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dari perkembangan ilmu dan teknologi di bidang penelusuran goa, muncul banyak sekali teknik penelusuran khususnya penelusuran goa vertikal. Adapun beberapa teknik yang ada adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Texas System</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Italian pulley sistem</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Rope walking system</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Michele system</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Floating cam system</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Jummar system</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Frogrig system ( system yang akan dibahas selanjutnya)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><h3><span lang="IN">Frog Rig System</span></h3><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 80.2pt;"><tbody>
<tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="196" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image030.jpg" width="104" /></span></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.6pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dari banyaknya sistem yang ada, satu sistem yang standar dipakai di GEGAMA adalah Frog rig Sistem. System ini disebut juga dengan <i>sit and stand system</i>. Ciri pokok ini adalah menggunakan ascender dan descender dengan memindahkan berat tubuh secara bergantian antara kaki dan pinggul sehingga system ini tidak cepat lelah dan mudah beristirahat. Sistem ini dianggap paling praktis, nyaman, aman dan paling populer dikalangan penelusur goa di Yogyakarta dan merupakan standar yang digunakan di Eropa. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Dalam frogrig sistem alat yang digunakan sering disebut sebagai SRT set, yang<span> </span>standart yang dipakai di GEGAMA adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 72pt;"><tbody>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: double double none; border-width: 1.5pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 364pt;" width="485"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Seat harnest 1 buah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.85pt;" width="128"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.jpg" width="99" /></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.15pt;" width="358"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Fungsi seat harnest ini untuk mengikat tubuh yang dipasang pada tulang panggul(bukan pinggang) dan paha (kaki). Seat harnest ini didesain khusus karena pergerakan yang utama adalah duduk (sit & stand system), sehingga akan berbeda dengan harnest yang dipakai untuk panjat. Pemasangan seat harnest ini senyaman dan seaman mungkin. Yang perlu diperhatikan adalah pada masing-masing gesper harus dipastikan dalam keadaan terkunci</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 364pt;" width="485"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Body harnest</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.85pt;" width="128"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="114" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.jpg" width="62" /></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.15pt;" width="358"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Fungsinya untuk memasang chest ascender atau croll di dada. Dalam pemasangannya diusahakan croll benar-benar menempel didada sehingga apabila kita berdiri tegak akan mengalami kesusahan.</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 364pt;" width="485"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Cowstail 1 buah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.85pt;" width="128"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.jpg" width="68" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.15pt;" width="358"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Terdiri dari dua cabang yaitu cowstail panjang yang berfungsi sebagai pengait antara tubuh dan hand ascender atau jummar dan footloop. Cowstail pendek berfungsi sebagai pengaman saat akan mulai maupun selesai melintasi lintasan atau pindah lintasan. Terbuat dari tali kermantel dinamis</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 364pt;" width="485"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Foot Loop 1 buah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.85pt;" width="128"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="103" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image038.gif" width="113" /></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.15pt;" width="358"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Berfungsi sebagai pijakan kaki dan dihubungkan dengan ascender atau jummar. Macamnya single loop, 2 in 1 footloop, chicken loop dan etrier. Yang sering digunakan di GEGAMA adalah 2 in 1 footloop.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Jika footloop terbuat dari kernmantel, tidak dibenarkan untuk membuat simpul yang kemudian tidak dilepas karena akan mengganggu saat digunakan sebagai rescue</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 72pt;"><tbody>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: double double none; border-width: 1.5pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 185.9pt;" width="248"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Carabiner MR Delta 1 buah</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: windowtext windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: double double none none; border-width: 1.5pt 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 178.1pt;" width="237"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Carabiner MR Oval 1 buah</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 120.45pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 120.45pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image040.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 120.45pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.45pt;" width="113"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Diguankan untuk menyambungkan ujung harnest. Dan sebagai tempat pemasangan alat-alat seperti capstan, cowstail, carabiner friksi, croll. Kunci utama antara peralatan dan tubuh</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 120.45pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image042.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 120.45pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 76.65pt;" width="102"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Berfungsi untuk mengkaitkan antara croll dengan delta MR sehingga jarak antara croll dengan delta MR tidak terlalu dekat. Untuk menghindari dari kerumitan dan alur kerja alat.</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 185.9pt;" width="248"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Carabiner screw gate 2 biji</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none double none none; border-width: medium 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 178.1pt;" width="237"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Carabiner nonscrew gate 2 biji</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 130.75pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 130.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image044.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 130.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.45pt;" width="113"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Berfungsi untuk mengkaitkan antar alat (cincin kait). Ada dua jenis yaiut oval dan delta. Oval digunakan pada capstan sedangkan delta dipasang untuk mengkaitkan antara jummar, cowstail dan footloop</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 130.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image046.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 130.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 76.65pt;" width="102"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Berfungsi sama dengan carabiner screw gate hanya saja untuk carabiner non screw ini dipasang di cowstail pendek dan sebagai carabiner friksi untuk mengurangi efek luncur pada capstan</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 185.9pt;" width="248"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Jummar 1 buah</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none double none none; border-width: medium 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 178.1pt;" width="237"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Capstan 1 buah</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 114.7pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 114.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image048.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 114.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.45pt;" width="113"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Merupakan peralatan ascending, sering juga disebut sebagai ascender. Digunakan pada tangan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 114.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image050.jpg" width="113" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 114.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 76.65pt;" width="102"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Merupakan alat descender, untuk menuruni lintasan tali</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-style: none double; border-width: medium 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 185.9pt;" width="248"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Croll 1 buah</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none double none none; border-width: medium 1.5pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 76.65pt;" width="102"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div></td> </tr>
<tr style="height: 111.85pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 111.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="113" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image052.jpg" width="87" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 111.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.45pt;" width="113"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">Merupakan alat ascending yang dipasang di dada. Sering juga disebut sebagai chest ascender</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none double; border-width: medium medium 1.5pt; height: 111.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 101.45pt;" width="135"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 111.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 76.65pt;" width="102"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;">Manajemen pemasangan SRT set :</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 72pt;"><tbody>
<tr style="height: 9.2pt; page-break-inside: avoid;"> <td colspan="2" rowspan="5" style="border-color: windowtext -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: double none double double; border-width: 1.5pt medium 1.5pt 1.5pt; height: 9.2pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.8pt;" width="210"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="298" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image054.gif" width="155" /></span></div></td> <td rowspan="5" style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: double double double none; border-width: 1.5pt 1.5pt 1.5pt medium; height: 9.2pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 206.2pt;" width="275"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;"><img height="298" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image056.jpg" width="154" /></span></div></td> <td height="12" style="border: medium none; height: 9.2pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.2pt; page-break-inside: avoid;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8pt;"> </span><td height="12" style="border: medium none; height: 9.2pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.2pt; page-break-inside: avoid;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8pt;"> </span><td height="12" style="border: medium none; height: 9.2pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.2pt; page-break-inside: avoid;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8pt;"> </span><td height="12" style="border: medium none; height: 9.2pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.2pt; page-break-inside: avoid;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8pt;"> </span><td height="12" style="border: medium none; height: 9.2pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none dashed double; border-width: medium medium 1pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">1</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double dashed none; border-width: medium 1.5pt 1pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;">Seat harnest dipasang bersama dengan delta MR (delta MR tidak boleh terbalik, sisi yang lebih luas dipasang di sebelah kiri). </span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none dashed double; border-width: medium medium 1pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">2</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double dashed none; border-width: medium 1.5pt 1pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;">Pastikan semua gesper pada seat harnest terkunci dan harnest terpasang pada tulang panggul.</span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none dashed double; border-width: medium medium 1pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">3</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double dashed none; border-width: medium 1.5pt 1pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;">Pemasangan peralatan di delta MR yaitu urutan dari kiri kekanan adalah loop harnest, cowstail, croll yang dikaitkan dengan oval MR, capstan yang dikaitkan dengan oval screw, carabiner friksi. Cowstail dipasang sebelum delta MR terpasang pada harnes.</span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none dashed double; border-width: medium medium 1pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">4</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double dashed none; border-width: medium 1.5pt 1pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;">Tidak dibenarkan memasang cowstail yang dihubungkan melalui carabiner.</span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none dashed double; border-width: medium medium 1pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">5</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double dashed none; border-width: medium 1.5pt 1pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;">Croll terpasang harus dihubungkan dengan oval MR, selain tidak merusak croll, pergerakan akan lebih mudah.</span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none dashed double; border-width: medium medium 1pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">6</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double dashed none; border-width: medium 1.5pt 1pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">Pastikan masing-masing ujung cowstail sudah terpasang carabiner, cowstail pendek terpasang carabiner non screw dan panjang terpasang carabiner screw.</span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none dashed double; border-width: medium medium 1pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">7</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double dashed none; border-width: medium 1.5pt 1pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;">Jummar dan footloop terpasang menggunakan carabiner screw dengan cowstail panjang.</span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 9.4pt; page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none double double; border-width: medium medium 1.5pt 1.5pt; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 17.55pt;" width="23"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 8pt;">8</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none double double none; border-width: medium 1.5pt 1.5pt medium; height: 9.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 346.45pt;" valign="top" width="462"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 8pt;">Chest harnest terpasang secara benar sehingga croll berfungsi maksimal, apabila tubuh ditegakan akan susah apabila pemasangan chest benar. </span></div></td> <td height="13" style="border: medium none; height: 9.4pt;" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr height="0"> <td style="border: medium none;" width="23"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="187"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="275"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="0"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dalam teknik penelusuran goa vertikal selain kemampuan SRT, kemampuan ‘bermain’ dengan variasi lintasan harus dikuasai. Teknik dalam melewati variasi lintasan banyak sekali jenis dan modelnya sesuai dengan keadaan goa. Dalam SRT khususnya Fogrig sistem ada dua teknik untuk dapat melewati lintasan yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 10pt;">Teknik Ascending (menaiki tali)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Secara umum tekniknya adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pasang croll pada tali lintasan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pasang pula jummar pada tali lintasan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Berdirilah pada footloop/injak footloop</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Naikkan croll (secara otomatis croll akan naik jika kita berdiri). Saat menaikan croll, beban berada pada jummar.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Bebankan atau pindahkan berat badan pada croll (duduk), bebaskan jummar dari beban. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Naikan jummar</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Berdiri dengan footloop naikkan croll dan seterusnya</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 3.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Adapun variasi dari ascending adalah : melewati intermediet/ pindah lintasan, melewati simpul/ sambungan tali, melewati carabiner deviasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 10pt;">Teknik Descending (menuruni tali)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Sebelum melakukan pemasangan descender pada tali lintasan, seorang penelusur harus dalam posisi aman, pasang cowstail pendek pada carabiner anchor, pasang pula jummar sebagai backup.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pasang descender, lalu kunci.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Setelah descender terkunci, cowstail dan jummar dilepas</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Kunci descender dibuka dan mulailah turun.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Untuk pemegangan tali diusahakan seperti orang menimba/mengulur tali.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Adapun variasi dari descending adalah : melewati intermediet/ pindah lintasan, melewati simpul/ sambungan tali, melewati carabiner deviasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 3.3pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kendala yang sering dihadapi dalam melakukan Frogrig sistem ini adalah <i>Jummar Come Here</i> yaitu dimana Jummar yang terpasang ditali tidak bisa kita raih atau jauh dari jangkauan kita. Keadaan seperti ini biasanya terjadi saat pemindahan beban tubuh kita dari croll ke capstan dan umumnya jummar dalam keadaan terbebani oleh tubuh kita. Cara mengatasinya :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Raihlah footloop, gunakan untuk berdiri</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pasang croll, beban pindah ke croll</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Jummar akan terjangkau</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Hal yang perlu diperhatikan bahwa <i>jummar come here</i> diusahakan tidak terjadi saat melakukan rescue, hal ini akan menghabiskan <i>power</i> kita. Kunci agar terhindar dari keadaan ini adalah berlatih, berlatih dan berlatih. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kata kunci dalam melakukan kegiatan ini adalah ‘selalu dan selalu gunakan pengaman yang tertambat minimal dua buah’. Pengaman tersebut bervariasi bisa kombinasi antara cowstail dan jummar, jummar dan croll, croll dan cowstail, descender dan jummar. Yang penting lagi adalah kita harus ‘YAKIN’, yakin apa kita kerjakan sudah benar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="81" width="137"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td height="291" style="vertical-align: top;" width="337"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251652608;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td> <div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"> <div class="MsoNormal"><img height="278" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image058.jpg" width="314" /></div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
</tbody></table></span><span style="font-size: 10pt;"> </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><br clear="ALL" /> <div class="MsoNormal"><i>LAMPIRAN</i></div><div class="MsoNormal">SINGLE ROPE TECHNIQUE</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 218pt;" width="291"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="417" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image060.jpg" width="148" /></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 218pt;" width="291"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="416" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image062.jpg" width="232" /></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Sistem riging yang digunakan dalam SRT</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 138.5pt;" width="185"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="355" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image064.jpg" width="170" /></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 138.4pt;" width="185"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="325" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image066.jpg" width="170" /></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 138.4pt;" width="185"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="253" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image068.jpg" width="170" /></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 138.5pt;" width="185"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="263" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image070.jpg" width="170" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 138.4pt;" width="185"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="287" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image072.jpg" width="170" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 138.4pt;" width="185"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="221" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image074.jpg" width="166" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">peralatan yang dibawa</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="302" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image076.jpg" width="518" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="303" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image078.jpg" width="485" /></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="296" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image080.jpg" width="568" /></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="297" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image082.jpg" width="566" /></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="height: 320px; left: -12px; position: relative; top: 14px; width: 589px; z-index: 251653632;"><img height="306" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image086.gif" width="589" /></span><span style="font-size: 10pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> <img height="258" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image088.jpg" width="566" /></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><br clear="ALL" /> <div align="center"> <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="4" style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="189" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image090.jpg" width="248" /></span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td rowspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Sudut (A</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;">)</span></div></td> <td colspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Berat yang di terima tiap anchor X (kg)</span></div></td> <td rowspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Keselamatan</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">System Anchor Y</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">System Anchor segitiga</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">0</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">225</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">318</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Comfort</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">30</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">233</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">370</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Comfort</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">60</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">260</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">450</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Comfort</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">90</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">318</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">588</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <h1><span lang="IN">Caution</span></h1></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">120</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">450</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">869</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: 10pt;">Caution</span></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">150</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">870</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">1.724</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <h2><span lang="IN">DANGER</span></h2></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">175</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span>°</span></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">5.158</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">10.314</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><i><span style="font-size: 10pt;">DANGER</span></i></b></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td colspan="4" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;"> <div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span style="font-size: 8pt;">1.000 pounds = 450 kg</span></div></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><img height="262" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image092.jpg" width="461" /></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Simbol gua </span></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 5.4pt;"><tbody>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: windowtext -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: solid none solid solid; border-width: 1pt medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image094.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Aliran air (liter/detik)</span></div></td> <td style="border-color: windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid none; border-width: 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image096.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Batu besar atau runtuhan</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image098.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Aliran sungai besar (liter /detik)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image100.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Flowstone</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image102.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Ketinggian dari mulut gua (meter)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image104.jpg" width="37" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Arah aliran atau masukan perkolasi</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image106.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Volume kolam (m<sup>3</sup>)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image108.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Stalakmit tunggal yang besar</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image110.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Ketinggian atap gua (meter)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image112.jpg" width="37" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Bendung penghalang</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image114.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Kedalaman air (meter)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image116.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Lorong tembus tak diselidiki</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image118.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Ketinggian yang membutuhkan tangga atau tali (meter)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image120.jpg" width="37" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Daerah kering</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image122.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Ketinggian dengan tali tangan (meter)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image124.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Permukaan dinding curam ketebalan pada sisi turun</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image126.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Memanjat tanpa tangan (meter)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image128.jpg" width="37" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Teras penggir ketebalan pada sisi yang turun</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image130.jpg" width="37" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Tinggi pintu masuk atau tinggi lobang diatas gua (meter)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image132.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Profil pada dinding</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image134.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Utara magnetik</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image136.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Lorong kecil atau bekas-bekasnya</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image138.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Air mengenang</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image140.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Jejak-jejak pada lorong kecil</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image142.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Lorong yang tenggelam (sump)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image144.jpg" width="37" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Jalur gua</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image146.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Lumpur atau lempung</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image148.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Kemiringan pada dasar gua</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image150.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Pasir atau kerikil</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" width="53"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><img height="38" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image152.jpg" width="38" /></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 6cm;" width="227"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;">Kemiringan permukaan umum</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><span style="height: 52px; margin-left: -12px; margin-top: 2px; position: absolute; width: 178px; z-index: 251661824;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="52" style="vertical-align: top;" width="178"><span style="position: absolute; z-index: 251661824;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td> <div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"> <div class="MsoBodyText">Gua memiliki banyak celah sempit dan panjang untuk masuk dengan cara SRT</div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
</tbody></table></span><span style="height: 307px; left: -12px; position: relative; top: 23px; width: 589px; z-index: 251656704;"> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="0"><br />
</td> <td width="191"><br />
</td> <td width="8"><br />
</td> <td width="154"><br />
</td> <td width="42"><br />
</td> <td width="194"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="12"><br />
</td> <td colspan="4"><br />
</td> <td align="left" rowspan="4" valign="top"><img height="284" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image154.gif" width="194" /></td> </tr>
<tr> <td height="220"><br />
</td> <td height="272" rowspan="3" style="vertical-align: top;" width="191"><span style="position: absolute; z-index: 251656704;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td> <div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"> <div class="MsoNormal"><img height="259" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image156.jpg" width="168" /></div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
<tr> <td height="48"><br />
</td> <td><br />
</td> <td height="48" style="vertical-align: top;" width="154"><span style="position: absolute; z-index: 251659776;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td> <div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"> <div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">Gua yang memiliki air terjun lebar dan besar</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
<tr> <td height="4"><br />
</td> </tr>
</tbody></table></span><span style="height: 272px; margin-left: 162px; margin-top: 2px; position: absolute; width: 234px; z-index: 251658752;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="272" style="vertical-align: top;" width="234"><span style="position: absolute; z-index: 251658752;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td> <div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"> <div class="MsoNormal"><img height="259" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image158.jpg" width="211" /></div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
</tbody></table></span><span style="font-size: 10pt;"></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> <img height="824" src="file:///C:/Users/ICELAK%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image160.jpg" width="457" /></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-79916822712636085212011-05-23T19:43:00.000-07:002011-05-23T19:43:15.557-07:00Kriteria Memilih Istri / Suami Menurut Islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Muslim atau Muslimah dalam memilih calon istri atau suami tidaklah mudah tetapi membutuhkan waktu. Karena kriteria memilih harus sesuai dengan syariat Islam. Orang yang hendak menikah, hendaklah memilih pendamping hidupnya dengan cermat, hal ini dikarenakan apabila seorang Muslim atau Muslimah sudah menjatuhkan pilihan kepada pasangannya yang berarti akan menjadi bagian dalam hidupnya. Wanita yang akan menjadi istri atau ratu dalam rumah tangga dan menjadi ibu atau pendidik bagi anak-anaknya demikian pula pria menjadi suami atau pemimpin rumah tangganya dan bertanggung jawab dalam menghidupi (memberi nafkah) bagi anak istrinya. Maka dari itu, janganlah sampai menyesal terhadap pasangan hidup pilihan kita setelah berumah tangga kelak.<span id="more-130"></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Lalu bagaimanakah supaya kita selamat dalam memilih pasangan hidup untuk pendamping kita selama-lamanya? Apakah kriteria-kriteria yang disyariatkan oleh Islam dalam memilih calon istri atau suami?</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; unicode-bidi: embed;"><strong><span style="color: magenta; font-size: 14pt;">A.</span></strong><span style="color: magenta; font-size: 7pt;"> </span><strong><span style="color: magenta; font-size: 14pt;">Kriteria Memilih Calon Istri</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Dalam memilih calon istri, Islam telah memberikan beberapa petunjuk di antaranya :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; unicode-bidi: embed;"><strong>1.</strong><span style="font-size: 7pt;"> </span>Hendaknya calon istri memiliki dasar pendidikan agama dan berakhlak baik karena wanita yang mengerti agama akan mengetahui tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu. Sebagaimana sabda Rasulullah <em>Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam</em> :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.”</em><strong> (<em>Muttafaqun ‘Alaihi</em>)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Dalam hadits di atas dapat kita lihat, bagaimana beliau <em>Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam</em> menekankan pada sisi agamanya dalam memilih istri dibanding dengan harta, keturunan, bahkan kecantikan sekalipun.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Demikian pula Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em> berfirman :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .”</em><strong> (QS. Al Baqarah : 221)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Sehubungan dengan kriteria memilih calon istri berdasarkan akhlaknya, Allah berfirman :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .”</em><strong> (QS. An Nur : 26)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Seorang wanita yang memiliki ilmu agama tentulah akan berusaha dengan ilmu tersebut agar menjadi wanita yang shalihah dan taat pada Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em>. Wanita yang shalihah akan dipelihara oleh Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em> sebagaimana firman-Nya :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.”</em><strong> (QS. An Nisa’ : 34)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Sedang wanita shalihah bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.”</em><strong> (HR. Muslim)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; unicode-bidi: embed;"><strong>2.</strong><span style="font-size: 7pt;"> </span>Hendaklah calon istri itu penyayang dan banyak anak.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Nabi <em>Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam</em> pernah bersabda :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .”</em><strong> (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>Al Waduud</em> berarti yang penyayang atau dapat juga berarti penuh kecintaan, dengan dia mempunyai banyak sifat kebaikan, sehingga membuat laki-laki berkeinginan untuk menikahinya.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Sedang <em>Al Mar’atul Waluud</em> adalah perempuan yang banyak melahirkan anak. Dalam memilih wanita yang banyak melahirkan anak ada dua hal yang perlu diketahui :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -23.25pt; unicode-bidi: embed;"><strong>a.</strong><span style="font-size: 7pt;"> </span>Kesehatan fisik dan penyakit-penyakit yang menghalangi dari kehamilan. Untuk mengetahui hal itu dapat meminta bantuan kepada para spesialis. Oleh karena itu seorang wanita yang mempunyai kesehatan yang baik dan fisik yang kuat biasanya mampu melahirkan banyak anak, disamping dapat memikul beban rumah tangga juga dapat menunaikan kewajiban mendidik anak serta menjalankan tugas sebagai istri secara sempurna.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -23.25pt; unicode-bidi: embed;"><strong>b.</strong><span style="font-size: 7pt;"> </span>Melihat keadaan ibunya dan saudara-saudara perempuan yang telah menikah sekiranya mereka itu termasuk wanita-wanita yang banyak melahirkan anak maka biasanya wanita itu pun akan seperti itu.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -23.25pt; unicode-bidi: embed;"><strong>3.</strong><span style="font-size: 7pt;"> </span>Hendaknya memilih calon istri yang masih gadis terutama bagi pemuda yang belum pernah nikah.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Hal ini dimaksudkan untuk mencapai hikmah secara sempurna dan manfaat yang agung, di antara manfaat tersebut adalah memelihara keluarga dari hal-hal yang akan menyusahkan kehidupannya, menjerumuskan ke dalam berbagai perselisihan, dan menyebarkan polusi kesulitan dan permusuhan. Pada waktu yang sama akan mengeratkan tali cinta kasih suami istri. Sebab gadis itu akan memberikan sepenuh kehalusan dan kelembutannya kepada lelaki yang pertama kali melindungi, menemui, dan mengenalinya. Lain halnya dengan janda, kadangkala dari suami yang kedua ia tidak mendapatkan kelembutan hati yang sesungguhnya karena adanya perbedaan yang besar antara akhlak suami yang pertama dan suami yang kedua. Rasulullah <em>Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam</em> menjelaskan sebagian hikmah menikahi seorang gadis :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”</em></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -23.25pt; unicode-bidi: embed;"><strong>4.</strong><span style="font-size: 7pt;"> </span>Mengutamakan orang jauh (dari kekerabatan) dalam perkawinan.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Hal ini dimaksudkan untuk keselamatan fisik anak keturunan dari penyakit-penyakit yang menular atau cacat secara hereditas.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Sehingga anak tidak tumbuh besar dalam keadaan lemah atau mewarisi cacat kedua orang tuanya dan penyakit-penyakit nenek moyangnya.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Di samping itu juga untuk memperluas pertalian kekeluargaan dan mempererat ikatan-ikatan sosial.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0pt 15pt 10pt 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; unicode-bidi: embed;"><strong><span style="color: magenta; font-size: 14pt;">B.</span></strong><span style="color: magenta; font-size: 7pt;"> </span><strong><span style="color: magenta; font-size: 14pt;">Kriteria Memilih Calon Suami</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><strong>1.</strong> Islam.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Ini adalah kriteria yang sangat penting bagi seorang Muslimah dalam memilih calon suami sebab dengan Islamlah satu-satunya jalan yang menjadikan kita selamat dunia dan akhirat kelak.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Sebagaimana firman Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em> :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”</em><strong> (QS. Al Baqarah : 221)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><strong>2.</strong> Berilmu dan Baik Akhlaknya.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Masa depan kehidupan suami-istri erat kaitannya dengan memilih suami, maka Islam memberi anjuran agar memilih akhlak yang baik, shalih, dan taat beragama.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Rasulullah <em>Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam</em> bersabda :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.”</em><strong> (HR. At Tirmidzi)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Islam memiliki pertimbangan dan ukuran tersendiri dengan meletakkannya pada dasar takwa dan akhlak serta tidak menjadikan kemiskinan sebagai celaan dan tidak menjadikan kekayaan sebagai pujian. Sebagaimana firman Allah <em>Ta’ala </em>:</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”</em><strong> (QS. An Nur : 32)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Laki-laki yang memilki keistimewaan adalah laki-laki yang mempunyai ketakwaan dan keshalihan akhlak. Dia mengetahui hukum-hukum Allah tentang bagaimana memperlakukan istri, berbuat baik kepadanya, dan menjaga kehormatan dirinya serta agamanya, sehingga dengan demikian ia akan dapat menjalankan kewajibannya secara sempurna di dalam membina keluarga dan menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai suami, mendidik anak-anak, menegakkan kemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dengan tenaga dan nafkah.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Jika dia merasa ada kekurangan pada diri si istri yang dia tidak sukai, maka dia segera mengingat sabda Rasulullah <em>Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam</em> yaitu :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘</em><em>Alaihi</em><em> </em><em>Wa</em><em> Sallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.”</em><strong> (HR. Muslim)</strong></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Sehubungan dengan memilih calon suami untuk anak perempuan berdasarkan ketakwaannya, Al Hasan bin Ali <em>rahimahullah</em> pernah berkata pada seorang laki-laki :</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><em>“Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”</em></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 10pt; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Untuk dapat mengetahui agama dan akhlak calon suami, salah satunya mengamati kehidupan si calon suami sehari-hari dengan cara bertanya kepada orang-orang dekatnya, misalnya tetangga, sahabat, atau saudara dekatnya.</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-left: 15pt; margin-right: 15pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">Demikianlah ajaran Islam dalam memilih calon pasangan hidup. Betapa sempurnanya Islam dalam menuntun umat disetiap langkah amalannya dengan tuntunan yang baik agar selamat dalam kehidupan dunia dan akhiratnya. Wallahu A’lam Bis Shawab.</div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-15242626930654961642011-05-07T18:55:00.000-07:002011-05-07T18:55:58.433-07:00Kunci Sukses Kontrol Emosi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_JHqNVLBk-7c/S9o1HZGQnpI/AAAAAAAAAAU/Vg6yMx5hnFQ/s1600/arti-sukses-itu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/_JHqNVLBk-7c/S9o1HZGQnpI/AAAAAAAAAAU/Vg6yMx5hnFQ/s320/arti-sukses-itu.jpg" width="212" /></a></div><span style="color: blue;"><span style="font-size: medium;">Kunci sukses seseorang dapat diperoleh salah satunya dengan mengontrol emosi dan mood orang tersebut. Antara lain :</span></span><br />
<br />
<br />
<span style="color: black;"><span style="font-size: medium;">1. Jangan biarkan rencana2 matang anda berubah haluan karena apa yang anda rasakan "feeling anda" atau karena sebuah kejadian yang berubah tiba2.<br />
<br />
2. Orang-orang sukses akan selalu bersikap konsisten, walaupun diliputi kesulitan2 dan rintangan.<br />
<br />
3. Orang sukses selalu berpandangan positif atas segala sesuatu yang terjadi, baik itu kejadian baik ataupun buruk.<br />
<br />
4. Kendalikan segala mood negatif anda sebelum mereka (mood tersebut) membesar dan malah berbalik mengendalikan anda.<br />
<br />
5. Berikan diri anda jedah waktu untuk beristirahat dan berekreasi sehingga diri anda akan kembali menjadi segar dan "kuat" kembali untuk menghadapi tugas2 yang menanti.<br />
<br />
6. Orang sukses sudah selayaknya mengingat dan memikirkan apa yang telah mereka capai dan merayakannya (namun jangan secara berlebihan).<br />
<br />
7. Tempatkan "masa lalu" di belakang anda dan jangan sampai anda terperangkap di dalamnya.<br />
<br />
8. Dan yang terakhir, Berusahalah untuk selalu bersikap tenang, kalem dan kendalikan diri anda dalam setiap menghadapi segala masalah.</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="color: green;">Kalo ini versi aslinya</span></span></span><br />
<br />
<span style="color: red;"><span style="font-size: x-large;"><b><span style="color: red;"><span style="font-size: large;">~ ~ EMOTIONS AND MOODS ~ ~<br />
<br />
1. Do not allow your plans to be altered by what you 'feel' or by chance events.<br />
<br />
2. Succesful people remain consistent, despite difficulties.<br />
<br />
3. Place a positive perspective on everything that happens.<br />
<br />
4. Control any negative moods before they escalate and control you.<br />
<br />
5. Give yourself time for rest and recreation so that you return both refreshed and strengthened to the task in hand.<br />
<br />
6. Remember your achievements and celebrate them.<br />
<br />
7. Put the past behind you.<br />
<br />
8. Learn to remain calm and in control.</span></span></b></span></span><span style="color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="color: green;"> </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-74219729874689978722011-05-05T21:14:00.000-07:002011-05-05T21:14:07.674-07:00Basic English Course (BEC)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="postmetadata"> </div><br />
<span class="”fullpost”"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-03eWwM1mYlM/TZKaVF1pEiI/AAAAAAAAAKU/oOjibMc26Qg/s1600/Mr.Kalend.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-03eWwM1mYlM/TZKaVF1pEiI/AAAAAAAAAKU/oOjibMc26Qg/s320/Mr.Kalend.jpg" width="213" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><b>Mr. Kalend O (Director of BEC)</b></span></td></tr>
</tbody></table> Diantara ratusan kursusan yang berada di Kampung English, BEC adalah satu - satunya kursusan yang tertua dan terlama serta terkenal disana. kursusan yang didirikan oleh Bapak Kalend. O pada tanggal 15 Juni 1977 ini merupakan kursusan yang pertama kali ada di Kampung English. Kebanyakan para alumni BEC mendirikan kursusan di sekitan BEC atau di wilayah Kampung English.<br />
<br />
Syukur alhamdulillah, aku bisa merasakan bangku kursusan disana pada tahun 2005 dengan 400 teman lainnya dari berbagai daerah tepatnya pada bulan Maret sampai Agustus. Pada saat itu aku berada di TC 89 MAM - JJA. Program Belajar di BEC yaitu:</span><br />
<br />
<br />
<span class="”fullpost”"></span><br />
<span class="”fullpost”"></span><br />
<span class="”fullpost”"><span class="fullpost"><br />
<b>1. BASIC TRAINING CLASS ( BTC )</b><br />
- Program awal jika anda belajar di BEC Pada program ini berorentasi pada pemahaman dasar speaking / basic speaking. Lama belajar selama satu bulan. Materi yang dipelajari menitikberatkan pada pemabahasan 16 tenses. Evaluasi belajar melalui tiga hal , ujian harian ,ujian akhir tulis , setiap Jum’at ujian lisan. Pada minggu pertama selama satu bulan setiap siswa baru wajib mengikuti program tutorial. Tutorial program menitikberatkan dasar –dasar penyusunan kalimat dalam speaking. Tutorial dibimbing oleh peserta program MS. Masuk kelas selama lima hari dalam seminggu setiap Senin s.d. Jum’at. Setelah mengikuti program belajar di kelas mereka harus mengikuti program study club. Setiap malamnya selama seminggu dua kali mereka wajib mengikuti program nightly speaking.<br />
<br />
<b>2. CANDIDATE OF TRAINING CLASS ( CTC )</b><br />
Program lanjutan dari BTC dan persiapan menuju program CTC. Lama belajar di CTC selama dua bulan. Pada program CTC siswa dituntut untuk menghafal New Concept English book unit 1-15. Pada program ini materi yang ditekankan pada siswa bisa memahami kalimat pasif / Passive Voice dan kalimat langsung / tidak langsung ( Direct Indirect ). Masuk belajar sama dengan BTC setiap Senin s.d. Jum’at. Setiap hari jum’at , mereka wajib mengikuti program meeting dan ujian lisan.Setelah selesai program kelas mereka wajib mengikuti program study club dan nightly speaking. Pengajar menyampaikan materi di kelas dengan dua bahasa , bahasa Inggris dan Indonesia Prosentase penyampaian materi 50% bahasa Inggris dan 50%bahasa Indonesia. Setiap senin dan kamis , mereka wajib menghafal dan membuat percakapan dari buku New Concept English. Akhir program CTC terdapat program Closing Meeting , Final New Concept dan Final Written Exam.<br />
<br />
<b>3. TRAINING CLASS ( TC )</b><br />
Merupakan program akhir yang ditempuh selama tiga bulan. Program ini menitik beratkan pada speaking , grammar , writing dan listening. Penyampaian materi di kelas 100% berbahasa Inggris. Dalam keseharian baik dalam dan luar kelas mereka wajib berbahasa Inggris 100%. Masuk belajar selama enam kali dalam seminggu ( senin – sabtu ). Program menghafal dan membuat percakapan dalam buku New Concept English tetap ada. Meeting program dilaksanakan dua kali seminggu pada bulan pertama , dan pada bulan kedua setiap sabtu pagi.Ditempuh untuk menentukan kelulusan .Pada akhir bulan ketiga diadakan ujian akhir bertemu dan praktek dengan orang asing di Candi Borobudur.<span class="messageBody"> Akhir program akan diadakan Farewell Party / Perpisahan dan Heart to Heart / sharing.</span><br />
<br />
<span class="messageBody">yang membedakan kursusan ini dengan kursusan lain adalah</span> Para siswa harus berpakaian bebas pantas bersepatu, Sanggup dan aktif mengikuti program<span class="messageBody"> dan Khusus bagi muslimat diwajibkan berjilbab</span><br />
<br />
<b><span class="messageBody">Ini adalah fhoto - fhoto temanku TC 89</span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-l5zoZeMalWw/TZp1qzTLn6I/AAAAAAAAAK8/2WCNgH3nf5g/s1600/1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-l5zoZeMalWw/TZp1qzTLn6I/AAAAAAAAAK8/2WCNgH3nf5g/s320/1.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-TB9FXSqgwSg/TZp1sPlF4xI/AAAAAAAAALA/fqVAp_Zh9cU/s1600/2.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-TB9FXSqgwSg/TZp1sPlF4xI/AAAAAAAAALA/fqVAp_Zh9cU/s320/2.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-SDwAVvICkOE/TZp1tYNNl7I/AAAAAAAAALE/Vj6g-IpabXk/s1600/3.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-SDwAVvICkOE/TZp1tYNNl7I/AAAAAAAAALE/Vj6g-IpabXk/s320/3.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Kom_H6wt5tk/TZp1uTzIagI/AAAAAAAAALI/8SZEBUQGgfs/s1600/4.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-Kom_H6wt5tk/TZp1uTzIagI/AAAAAAAAALI/8SZEBUQGgfs/s320/4.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-P2XwIFjl8-Q/TZp1vPxEf0I/AAAAAAAAALM/04ekNh2po5g/s1600/5.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-P2XwIFjl8-Q/TZp1vPxEf0I/AAAAAAAAALM/04ekNh2po5g/s320/5.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-XyRdvKlsKN0/TZp1wNESnEI/AAAAAAAAALQ/AYBvWDbtwRw/s1600/6.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-XyRdvKlsKN0/TZp1wNESnEI/AAAAAAAAALQ/AYBvWDbtwRw/s320/6.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-tXcREP5ZRz8/TZp1xbs1jmI/AAAAAAAAALU/etRLO-0srX4/s1600/7.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-tXcREP5ZRz8/TZp1xbs1jmI/AAAAAAAAALU/etRLO-0srX4/s320/7.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-I-g9lXzyLV8/TZp13ijHo9I/AAAAAAAAALc/2sYrYSLT6js/s1600/8.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-I-g9lXzyLV8/TZp13ijHo9I/AAAAAAAAALc/2sYrYSLT6js/s320/8.jpg" width="320" /></a></div></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-60532263516424011992011-05-02T20:21:00.000-07:002011-05-02T20:21:09.094-07:00Kampung English - Pare<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Kampung ini sebenarnya bernama Desa Pelem yang terdapat di Kota Pare, sekitar <u>+</u> 30Km arah utara Kota Kediri. Disebut kampung English karena di kampung ini terdapat banyak sekali kursusan bahasa inggris. Dikampung ini terdapat lebih dari 100 kursusan bahasa inggris dan bahasa asing lainnya. Mayoritas para siswanya memakai bahasa inggris sebagai bahasa pengantar mereka setiap hari.Mulai dari kursusan sampai di kos - kosan, bahkan di warung - warungpun, mereka mengunakan Bahasa English. Setiap mereka melakukan kesalahan (pronunciation atau speaking-nya) salah satu dari temannya segera membetulkannya.<br />
<br />
<span class="fullpost"><br />
Siswa yang datangpun bervariasi. Muali dari lulusan sekolah menengah pertama sampai sarjana pun ada. Mereka membaur menjadi satu untuk belajar. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka berasal dari lulusan sekolah menengah atas yang akan menyiapan diri menjelang SPMB. Siswa yang datangpun beragam mulai dari Sabang sampai Merauke. bahkan untuk mempererat tali silatuhami dan mempercepat mereka memahami Bahasa English, mereka membuat suatu organisasi yg anggotanya dari daerah tertentu (misalkan Merauke) akan tetapi tidak menutup kemungkinan orang daerah lain yang ingin bergabung.<br />
<br />
Saking banyaknya kursusan, setiap kursusan mempunyai program - progam andalan yang di peruntukkan bagi siswanya. Ada yang program mingguan (1 minggu, 2 minggu), bulanan (1 bulan, 2 bulan, 3 bulan) bahkan yg 6 bulan pun ada, tergantung dari para siswa menginginkan program yg mana. Speaking, Writing, Listening, Reading, Grammar, Pronunciation, Vocab, dll semuanya ada disana.<br />
<br />
Biasanya Kampung English ini ramai ketika musim liburan tiba. Banyak sekali mahasiswa yg belajar dg memanfaatkan waktu liburan yg singkat ini. Walaupun hanya 1 - 2 bulan saja, mereka juga semangat sekali dalam belajar.</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-86119363670930164232011-05-02T00:35:00.001-07:002011-05-02T00:35:43.891-07:00Sabar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran itulah seorang hamba akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Ibnul Qayyim <em>rahimahullah</em> mengatakan, “Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” (<em>Al Fawa’id</em>, hal. 95)<br />
<br />
<span id="more-217"></span><strong>Pengertian Sabar</strong><br />
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin <em>rahimahullah</em> berkata, “Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah….” (<em>Syarh Tsalatsatul Ushul</em>, hal. 24)<br />
<br />
<strong>Macam-Macam Sabar</strong><br />
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin <em>rahimahullah</em> berkata, “Sabar itu terbagi menjadi tiga macam:<br />
<br />
<ol><li>Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah</li>
<li>Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah</li>
<li>Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain (<em>Syarh Tsalatsatul Ushul</em>, hal. 24)</li>
</ol><strong>Sebab Meraih Kemuliaan</strong><br />
Di dalam <em>Taisir Lathifil Mannaan</em> Syaikh As Sa’di <em>rahimahullah</em> menyebutkan sebab-sebab untuk menggapai berbagai cita-cita yang tinggi. Beliau menyebutkan bahwa sebab terbesar untuk bisa meraih itu semua adalah <strong>iman</strong> dan <strong>amal shalih</strong>.<br />
Di samping itu, ada sebab-sebab lain yang merupakan bagian dari kedua perkara ini. Di antaranya adalah kesabaran. Sabar adalah sebab untuk bisa mendapatkan berbagai kebaikan dan menolak berbagai keburukan. Hal ini sebagaimana diisyaratkan oleh firman Allah <em>ta’ala</em>, <em>“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.”</em> (QS. Al Baqarah [2]: 45).<br />
Yaitu mintalah pertolongan kepada Allah dengan bekal sabar dan shalat dalam menangani semua urusan kalian. Begitu pula sabar menjadi sebab hamba bisa meraih kenikmatan abadi yaitu surga. Allah <em>ta’ala</em> berfirman kepada penduduk surga, <em>“Keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian.”</em> (QS. Ar Ra’d [13] : 24).<br />
Allah juga berfirman, <em>“Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.”</em> (QS. Al Furqaan [25] : 75).<br />
Selain itu Allah pun menjadikan sabar dan yakin sebagai sebab untuk mencapai kedudukan tertinggi yaitu kepemimpinan dalam hal agama. Dalilnya adalah firman Allah <em>ta’ala</em>, <em>“Dan Kami menjadikan di antara mereka (Bani Isra’il) para pemimpin yang memberikan petunjuk dengan titah Kami, karena mereka mau bersabar dan meyakini ayat-ayat Kami.”</em> (QS. As Sajdah [32]: 24) (Lihat <em>Taisir Lathifil Mannaan</em>, hal. 375)<br />
<br />
<strong>Sabar Dalam Ketaatan</strong><br />
<strong>Sabar Dalam Menuntut Ilmu</strong><br />
Syaikh Nu’man mengatakan, “Betapa banyak gangguan yang harus dihadapi oleh seseorang yang berusaha menuntut ilmu. Maka dia harus bersabar untuk menahan rasa lapar, kekurangan harta, jauh dari keluarga dan tanah airnya. Sehingga dia harus bersabar dalam upaya menimba ilmu dengan cara menghadiri pengajian-pengajian, mencatat dan memperhatikan penjelasan serta mengulang-ulang pelajaran dan lain sebagainya.<br />
Semoga Allah merahmati Yahya bin Abi Katsir yang pernah mengatakan, “Ilmu itu tidak akan didapatkan dengan banyak mengistirahatkan badan”, sebagaimana tercantum dalam shahih Imam Muslim. Terkadang seseorang harus menerima gangguan dari orang-orang yang terdekat darinya, apalagi orang lain yang hubungannya jauh darinya, hanya karena kegiatannya menuntut ilmu. Tidak ada yang bisa bertahan kecuali orang-orang yang mendapatkan anugerah ketegaran dari Allah.” (<em>Taisirul wushul</em>, hal. 12-13)<br />
<strong>Sabar Dalam Mengamalkan Ilmu</strong><br />
Syaikh Nu’man mengatakan, “Dan orang yang ingin beramal dengan ilmunya juga harus bersabar dalam menghadapi gangguan yang ada di hadapannya. Apabila dia melaksanakan ibadah kepada Allah menuruti syari’at yang diajarkan Rasulullah niscaya akan ada ahlul bida’ wal ahwaa’ yang menghalangi di hadapannya, demikian pula orang-orang bodoh yang tidak kenal agama kecuali ajaran warisan nenek moyang mereka.<br />
Sehingga gangguan berupa ucapan harus diterimanya, dan terkadang berbentuk gangguan fisik, bahkan terkadang dengan kedua-keduanya. Dan kita sekarang ini berada di zaman di mana orang yang berpegang teguh dengan agamanya seperti orang yang sedang menggenggam bara api, maka cukuplah Allah sebagai penolong bagi kita, Dialah sebaik-baik penolong” (<em>Taisirul wushul</em>, hal. 13)<br />
<br />
<strong>Sabar Dalam Berdakwah</strong><br />
Syaikh Nu’man mengatakan, “Begitu pula orang yang berdakwah mengajak kepada agama Allah harus bersabar menghadapi gangguan yang timbul karena sebab dakwahnya, karena di saat itu dia tengah menempati posisi sebagaimana para Rasul. Waraqah bin Naufal mengatakan kepada Nabi kita <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>, “Tidaklah ada seorang pun yang datang dengan membawa ajaran sebagaimana yang kamu bawa melainkan pasti akan disakiti orang.”<br />
Sehingga jika dia mengajak kepada tauhid didapatinya para da’i pengajak kesyirikan tegak di hadapannya, begitu pula para pengikut dan orang-orang yang mengenyangkan perut mereka dengan cara itu. Sedangkan apabila dia mengajak kepada ajaran As Sunnah maka akan ditemuinya para pembela bid’ah dan hawa nafsu. Begitu pula jika dia memerangi kemaksiatan dan berbagai kemungkaran niscaya akan ditemuinya para pemuja syahwat, kefasikan dan dosa besar serta orang-orang yang turut bergabung dengan kelompok mereka.<br />
Mereka semua akan berusaha menghalang-halangi dakwahnya karena dia telah menghalangi mereka dari kesyirikan, bid’ah dan kemaksiatan yang selama ini mereka tekuni.” (<em>Taisirul wushul</em>, hal. 13-14)<br />
<br />
<strong>Sabar dan Kemenangan</strong><br />
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin <em>rahimahullah</em> berkata, “Allah <em>ta’ala</em> berfirman kepada Nabi-Nya, <em>“Dan sungguh telah didustakan para Rasul sebelummu, maka mereka pun bersabar menghadapi pendustaan terhadap mereka dan mereka juga disakiti sampai tibalah pertolongan Kami.”</em> (QS. Al An’aam [6]: 34).<br />
Semakin besar gangguan yang diterima niscaya semakin dekat pula datangnya kemenangan. Dan bukanlah pertolongan/kemenangan itu terbatas hanya pada saat seseorang (da’i) masih hidup saja sehingga dia bisa menyaksikan buah dakwahnya terwujud. Akan tetapi yang dimaksud pertolongan itu terkadang muncul di saat sesudah kematiannya. Yaitu ketika Allah menundukkan hati-hati umat manusia sehingga menerima dakwahnya serta berpegang teguh dengannya. Sesungguhnya hal itu termasuk pertolongan yang didapatkan oleh da’i ini meskipun dia sudah mati.<br />
Maka wajib bagi para da’i untuk bersabar dalam melancarkan dakwahnya dan tetap konsisten dalam menjalankannya. Hendaknya dia bersabar dalam menjalani agama Allah yang sedang didakwahkannya dan juga hendaknya dia bersabar dalam menghadapi rintangan dan gangguan yang menghalangi dakwahnya. Lihatlah para Rasul <em>shalawatullaahi wa salaamuhu ‘alaihim</em>. Mereka juga disakiti dengan ucapan dan perbuatan sekaligus.<br />
Allah <em>ta’ala</em> berfirman yang artinya, <em>“Demikianlah, tidaklah ada seorang Rasul pun yang datang sebelum mereka melainkan mereka (kaumnya) mengatakan, ‘Dia adalah tukang sihir atau orang gila’.”</em> (QS. Adz Dzariyaat [51]: 52). Begitu juga Allah <em>‘azza wa jalla</em> berfirman, <em>“Dan demikianlah Kami menjadikan bagi setiap Nabi ada musuh yang berasal dari kalangan orang-orang pendosa.”</em> (QS. Al Furqaan [25]: 31). Namun, hendaknya para da’i tabah dan bersabar dalam menghadapi itu semua…” (<em>Syarh Tsalatsatul Ushul</em>, hal. 24)<br />
<br />
<strong>Sabar di atas Islam</strong><br />
Ingatlah bagaimana kisah Bilal bin Rabah <em>radhiyallahu ‘anhu</em> yang tetap berpegang teguh dengan Islam meskipun harus merasakan siksaan ditindih batu besar oleh majikannya di atas padang pasir yang panas (Lihat <em>Tegar di Jalan Kebenaran</em>, hal. 122). Ingatlah bagaimana siksaan tidak berperikemanusiaan yang dialami oleh Ammar bin Yasir dan keluarganya. Ibunya Sumayyah disiksa dengan cara yang sangat keji sehingga mati sebagai muslimah pertama yang syahid di jalan Allah. (Lihat <em>Tegar di Jalan Kebenaran</em>, hal. 122-123)<br />
Lihatlah keteguhan Sa’ad bin Abi Waqqash <em>radhiyallahu ‘anhu</em> yang dipaksa oleh ibunya untuk meninggalkan Islam sampai-sampai ibunya<strong> </strong>bersumpah<strong> </strong>mogok makan dan minum bahkan tidak mau mengajaknya bicara sampai mati. Namun dengan tegas Sa’ad bin Abi Waqqash mengatakan, “Wahai Ibu, demi Allah, andaikata ibu memiliki seratus nyawa kemudian satu persatu keluar, sedetikpun ananda tidak akan meninggalkan agama ini…” (Lihat <em>Tegar di Jalan Kebenaran</em>, hal. 133) Inilah akidah, inilah kekuatan iman, yang sanggup bertahan dan kokoh menjulang walaupun diterpa oleh berbagai badai dan topan kehidupan.<br />
Saudaraku, ketahuilah sesungguhnya cobaan yang menimpa kita pada hari ini, baik yang berupa kehilangan harta, kehilangan jiwa dari saudara yang tercinta, kehilangan tempat tinggal atau kekurangan bahan makanan, itu semua jauh lebih ringan daripada cobaan yang dialami oleh salafush shalih dan para ulama pembela dakwah tauhid di masa silam.<br />
Mereka disakiti, diperangi, didustakan, dituduh yang bukan-bukan, bahkan ada juga yang dikucilkan. Ada yang tertimpa kemiskinan harta, bahkan ada juga yang sampai meninggal di dalam penjara, namun sama sekali itu semua tidaklah menggoyahkan pilar keimanan mereka.<br />
Ingatlah firman Allah <em>ta’ala</em> yang artinya, <em>“Dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan sebagai seorang muslim.”</em> (QS. Ali ‘Imran [3] : 102).<br />
Ingatlah juga janji Allah yang artinya, <em>“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya akan Allah berikan jalan keluar dan Allah akan berikan rezeki kepadanya dari jalan yang tidak disangka-sangka.”</em> (QS. Ath Thalaq [65] : 2-3).<br />
Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda, <em>“Ketahuilah, sesungguhnya datangnya kemenangan itu bersama dengan kesabaran. Bersama kesempitan pasti akan ada jalan keluar. Bersama kesusahan pasti akan ada kemudahan.”</em> (HR. Abdu bin Humaid di dalam Musnadnya [636] (Lihat <em>Durrah Salafiyah</em>, hal. 148) dan Al Haakim dalam <em>Mustadrak ‘ala Shahihain</em>, III/624). (<em>Syarh Arba’in Ibnu ‘Utsaimin</em>, hal. 200)<br />
<br />
<strong>Sabar Menjauhi Maksiat</strong><br />
Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali mengatakan, “Bersabar menahan diri dari kemaksiatan kepada Allah, sehingga dia berusaha menjauhi kemaksiatan, karena bahaya dunia, alam kubur dan akhirat siap menimpanya apabila dia melakukannya. Dan tidaklah umat-umat terdahulu binasa kecuali karena disebabkan kemaksiatan mereka, sebagaimana hal itu dikabarkan oleh Allah <em>‘azza wa jalla</em> di dalam muhkam al-Qur’an.<br />
Di antara mereka ada yang ditenggelamkan oleh Allah ke dalam lautan, ada pula yang binasa karena disambar petir, ada pula yang dimusnahkan dengan suara yang mengguntur, dan ada juga di antara mereka yang dibenamkan oleh Allah ke dalam perut bumi, dan ada juga di antara mereka yang di rubah bentuk fisiknya (dikutuk).”<strong> </strong><br />
Pentahqiq kitab tersebut memberikan catatan, “Syaikh memberikan isyarat terhadap sebuah ayat,<strong> </strong><em>“Maka masing-masing (mereka itu) kami siksa disebabkan dosanya, Maka di antara mereka ada yang kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.”</em> (QS. Al ‘Ankabuut [29] : 40).<strong></strong><br />
“Bukankah itu semua terjadi hanya karena satu sebab saja yaitu maksiat kepada Allah <em>tabaaraka wa ta’ala</em>. Karena hak Allah adalah untuk ditaati tidak boleh didurhakai, maka kemaksiatan kepada Allah merupakan kejahatan yang sangat mungkar yang akan menimbulkan kemurkaan, kemarahan serta mengakibatkan turunnya siksa-Nya yang sangat pedih. Jadi, salah satu macam kesabaran adalah bersabar untuk menahan diri dari perbuatan maksiat kepada Allah. Janganlah mendekatinya.<br />
Dan apabila seseorang sudah terlanjur terjatuh di dalamnya hendaklah dia segera bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya, meminta ampunan dan menyesalinya di hadapan Allah. Dan hendaknya dia mengikuti kejelekan-kejelekannya dengan berbuat kebaikan-kebaikan. Sebagaimana difirmankan Allah <em>‘azza wa jalla</em>, <em>“Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghapuskan kejelekan-kejelekan.”</em> (QS. Huud [11] : 114). Dan juga sebagaimana disabdakan oleh Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>, <em>“Dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapuskannya.”</em> (HR. Ahmad, dll, dihasankan Al Albani dalam <em>Misykatul Mashaabih</em> 5043)…” (<em>Thariqul wushul</em>, hal. 15-17)<br />
<br />
<strong>Sabar Menerima Takdir</strong><br />
Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali mengatakan, “Macam ketiga dari macam-macam kesabaran adalah Bersabar dalam menghadapi takdir dan keputusan Allah serta hukum-Nya yang terjadi pada hamba-hamba-Nya. Karena tidak ada satu gerakan pun di alam raya ini, begitu pula tidak ada suatu kejadian atau urusan melainkan Allah lah yang mentakdirkannya. Maka bersabar itu harus. Bersabar menghadapi berbagai musibah yang menimpa diri, baik yang terkait dengan nyawa, anak, harta dan lain sebagainya yang merupakan takdir yang berjalan menurut ketentuan Allah di alam semesta…” (<em>Thariqul wushul</em>, hal. 15-17)<br />
<br />
<strong>Sabar dan Tauhid </strong><br />
Syaikh Al Imam Al Mujaddid Al Mushlih Muhammad bin Abdul Wahhab <em>rahimahullahu</em> <em>ta’ala</em> membuat sebuah bab di dalam Kitab Tauhid beliau yang berjudul, <strong>“Bab Minal iman billah, ash-shabru ‘ala aqdarillah”</strong> (Bab Bersabar dalam menghadapi takdir Allah termasuk cabang keimanan kepada Allah)<br />
Syaikh Shalih bin Abdul ‘Aziz Alusy Syaikh <em>hafizhahullahu</em> <em>ta’ala</em> mengatakan dalam penjelasannya tentang bab yang sangat berfaedah ini, “Sabar tergolong perkara yang menempati kedudukan agung (di dalam agama). Ia termasuk salah satu bagian ibadah yang sangat mulia. Ia menempati relung-relung hati, gerak-gerik lisan dan tindakan anggota badan. Sedangkan hakikat penghambaan yang sejati tidak akan terealisasi tanpa kesabaran.<br />
Hal ini dikarenakan ibadah merupakan perintah syari’at (untuk mengerjakan sesuatu), atau berupa larangan syari’at (untuk tidak mengerjakan sesuatu), atau bisa juga berupa ujian dalam bentuk musibah yang ditimpakan Allah kepada seorang hamba supaya dia mau bersabar ketika menghadapinya.<br />
Hakikat penghambaan adalah tunduk melaksanakan perintah syari’at serta menjauhi larangan syari’at dan bersabar menghadapi musibah-musibah. Musibah yang dijadikan sebagai batu ujian oleh Allah <em>jalla wa ‘ala</em> untuk menempa hamba-hamba-Nya. Dengan demikian ujian itu bisa melalui sarana ajaran agama dan melalui sarana keputusan takdir.<br />
Adapun ujian dengan dibebani ajaran-ajaran agama adalah sebagaimana tercermin dalam firman Allah <em>jalla wa ‘ala</em> kepada Nabi-Nya <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> di dalam sebuah hadits qudsi riwayat Muslim dari ‘Iyaadh bin Hamaar. Dia berkata, Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> pernah bersabda <em>“Allah ta’ala berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengutusmu dalam rangka menguji dirimu. Dan Aku menguji (manusia) dengan dirimu’.” </em><br />
Maka hakikat pengutusan Nabi <em>‘alaihish shalaatu was salaam</em> adalah menjadi ujian. Sedangkan adanya ujian jelas membutuhkan sikap sabar dalam menghadapinya. Ujian yang ada dengan diutusnya beliau sebagai rasul ialah dengan bentuk perintah dan larangan.<br />
Untuk melaksanakan berbagai kewajiban tentu saja dibutuhkan bekal kesabaran. Untuk meninggalkan berbagai larangan dibutuhkan bekal kesabaran. Begitu pula saat menghadapi keputusan takdir kauni (yang menyakitkan) tentu juga diperlukan bekal kesabaran. Oleh sebab itulah sebagian ulama mengatakan, “Sesungguhnya sabar terbagi tiga; sabar dalam berbuat taat, sabar dalam menahan diri dari maksiat dan sabar tatkala menerima takdir Allah yang terasa menyakitkan.”<br />
Karena amat sedikitnya dijumpai orang yang sanggup bersabar tatkala tertimpa musibah maka Syaikh pun membuat sebuah bab tersendiri, semoga Allah merahmati beliau. Hal itu beliau lakukan dalam rangka menjelaskan bahwasanya <strong>sabar termasuk bagian dari kesempurnaan tauhid</strong>. Sabar termasuk kewajiban yang harus ditunaikan oleh hamba, sehingga ia pun bersabar menanggung ketentuan takdir Allah.<br />
Ungkapan rasa marah dan tak mau sabar itulah yang banyak muncul dalam diri orang-orang tatkala mereka mendapatkan ujian berupa ditimpakannya musibah. Dengan alasan itulah beliau membuat bab ini, untuk menerangkan bahwa sabar adalah hal yang wajib dilakukan tatkala tertimpa takdir yang terasa menyakitkan. Dengan hal itu beliau juga ingin memberikan penegasan bahwa bersabar dalam rangka menjalankan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan hukumnya juga wajib.<br />
Secara bahasa sabar artinya tertahan. Orang Arab mengatakan, “Qutila fulan shabran” (artinya si polan dibunuh dalam keadaan “shabr”) yaitu tatkala dia berada dalam tahanan atau sedang diikat lalu dibunuh, tanpa ada perlawanan atau peperangan. Dan demikianlah inti makna kesabaran yang dipakai dalam pengertian syar’i.<br />
Ia disebut sebagai sabar karena di dalamnya terkandung penahanan lisan untuk tidak berkeluh kesah, menahan hati untuk tidak merasa marah dan menahan anggota badan untuk tidak mengekspresikan kemarahan dalam bentuk menampar-nampar pipi, merobek-robek kain dan semacamnya. Maka menurut istilah syari’at sabar artinya: Menahan lisan dari mengeluh, menahan hati dari marah dan menahan anggota badan dari menampakkan kemarahan dengan cara merobek-robek sesuatu dan tindakan lain semacamnya.<br />
Imam Ahmad <em>rahimahullah</em> berkata, “Di dalam al-Qur’an kata sabar disebutkan dalam 90 tempat lebih. Sabar adalah bagian iman, sebagaimana kedudukan kepala bagi jasad. Sebab orang yang tidak punya kesabaran dalam menjalankan ketaatan, tidak punya kesabaran untuk menjauhi maksiat serta tidak sabar tatkala tertimpa takdir yang menyakitkan maka dia kehilangan banyak sekali bagian keimanan”<br />
Perkataan beliau “Bab Minal imaan, ash shabru ‘ala aqdaarillah” artinya: salah satu ciri karakteristik iman kepada Allah adalah bersabar tatkala menghadapi takdir-takdir Allah. Keimanan itu mempunyai cabang-cabang. Sebagaimana kekufuran juga bercabang-cabang.<br />
Maka dengan perkataan “Minal imaan ash shabru” beliau ingin memberikan penegasan bahwa sabar termasuk salah satu cabang keimanan. Beliau juga memberikan penegasan melalui sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menunjukkan bahwa <em>niyaahah</em> (meratapi mayit) itu juga termasuk salah satu cabang kekufuran. Sehingga setiap cabang kekafiran itu harus dihadapi dengan cabang keimanan. Meratapi mayit adalah sebuah cabang kekafiran maka dia harus dihadapi dengan sebuah cabang keimanan yaitu bersabar terhadap takdir Allah yang terasa menyakitkan” (<em>At Tamhiid</em>, hal.389-391)</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2024846741203353636.post-39447527514987144842011-05-02T00:33:00.000-07:002011-05-02T00:33:48.789-07:00Makna Sabar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)<br />
<br />
<br />
<b>Sekilas Tentang Hadits</b><br />
Hadits ini merupakan hadits shahih dengan sanad sebagaimana di atas, melalui jalur Tsabit dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Suhaib dari Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh : <br />
- Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al-Zuhud wa Al-Raqa’iq, Bab Al-Mu’min Amruhu Kulluhu Khair, hadits no 2999. <br />
- Imam Ahmad bin Hambal dalam empat tempat dalam Musnadnya, yaitu hadits no 18455, 18360, 23406 & 23412. <br />
- Diriwayatkan juga oleh Imam al-Darimi, dalam Sunannya, Kitab Al-Riqaq, Bab Al-Mu’min Yu’jaru Fi Kulli Syai’, hadits no 2777.<br />
<br />
<b>Makna Hadits Secara Umum</b><br />
Hadits singkat ini memiliki makna yang luas sekaligus memberikan definisi mengenai sifat dan karakter orang yang beriman. Setiap orang yang beriman digambarkan oleh Rasulullah SAW sebagai orang yang memiliki pesona, yang digambarkan dengan istilah ‘ajaban’ ( عجبا ). Karena sifat dan karakter ini akan mempesona siapa saja.<br />
Kemudian Rasulullah SAW menggambarkan bahwa pesona tersebut berpangkal dari adanya positif thinking setiap mu’min. Dimana ia memandang segala persoalannya dari sudut pandang positif, dan bukan dari sudut nagatifnya.<br />
Sebagai contoh, ketika ia mendapatkan kebaikan, kebahagian, rasa bahagia, kesenangan dan lain sebagainya, ia akan refleksikan dalam bentuk penysukuran terhadap Allah SWT. Karena ia tahu dan faham bahwa hal tersebut merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada dirinya. Dan tidaklah Allah memberikan sesuatu kepadanya melainkan pasti sesuatu tersebut adalah positif baginya.<br />
Sebaliknya, jika ia mendapatkan suatu musibah, bencana, rasa duka, sedih, kemalangan dan hal-hal negatif lainnya, ia akan bersabar. Karena ia meyakini bahwa hal tersebut merupakan pemberian sekaligus cobaan bagi dirinya yang pasti memiliki rahasia kebaikan di dalamnya. Sehingga refleksinya adalah dengan bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Allah SWT.<br />
<br />
<b>Urgensi Kesabaran</b><br />
Kesabaran merupakan salah satu ciri mendasar orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa kesabaran merupakan setengahnya keimanan. Sabar memiliki kaitan yang tidak mungkin dipisahkan dari keimanan: Kaitan antara sabar dengan iman, adalah seperti kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertai kesabaran, sebagaimana juga tidak ada jasad yang tidak memiliki kepala. Oleh karena itulah Rasulullah SAW menggambarkan tentang ciri dan keutamaan orang yang beriman sebagaimana hadits di atas.<br />
Namun kesabaran adalah bukan semata-mata memiliki pengertian "nrimo", ketidak mampuan dan identik dengan ketertindasan. Sabar sesungguhnya memiliki dimensi yang lebih pada pengalahan hawa nafsu yang terdapat dalam jiwa insan. Dalam berjihad, sabar diimplementasikan dengan melawan hawa nafsu yang menginginkan agar dirinya duduk dengan santai dan tenang di rumah. Justru ketika ia berdiam diri itulah, sesungguhnya ia belum dapat bersabar melawan tantangan dan memenuhi panggilan ilahi.<br />
Sabar juga memiliki dimensi untuk merubah sebuah kondisi, baik yang bersifat pribadi maupun sosial, menuju perbaikan agar lebih baik dan baik lagi. Bahkan seseorang dikatakan dapat diakatakan tidak sabar, jika ia menerima kondisi buruk, pasrah dan menyerah begitu saja. Sabar dalam ibadah diimplementasikan dalam bentuk melawan dan memaksa diri untuk bangkit dari tempat tidur, kemudian berwudhu lalu berjalan menuju masjid dan malaksanakan shalat secara berjamaah. Sehingga sabar tidak tepat jika hanya diartikan dengan sebuah sifat pasif, namun ia memiliki nilai keseimbangan antara sifat aktif dengan sifat pasif.<br />
<br />
<b>Makna Sabar</b><br />
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah firman Allah dalam Al-Qur'an:<br />
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28)<br />
Perintah untuk bersabar pada ayat di atas, adalah untuk menahan diri dari keingingan ‘keluar’ dari komunitas orang-orang yang menyeru Rab nya serta selalu mengharap keridhaan-Nya. Perintah sabar di atas sekaligus juga sebagai pencegahan dari keinginan manusia yang ingin bersama dengan orang-orang yang lalai dari mengingat Allah SWT.<br />
Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah: <br />
Menahan diri dari sifat kegeundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.<br />
Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam al-Khowas, bahwa sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan al-Qur'an dan sunnah. Sehingga sesungguhnya sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidak mampuan. Justru orang yang seperti ini memiliki indikasi adanya ketidak sabaran untuk merubah kondisi yang ada, ketidak sabaran untuk berusaha, ketidak sabaran untuk berjuang dan lain sebagainya.<br />
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang). Artinya untuk berbuat seperti itu perlu kesabaran untuk mengeyampingkan keiinginan jiwanya yang menginginkan rasa santai, bermalas-malasan dan lain sebagainya. Sabar dalam jihad juga berarti keteguhan untuk menghadapi musuh, serta tidak lari dari medan peperangan. Orang yang lari dari medan peperangan karena takut, adalah salah satu indikasi tidak sabar.<br />
<br />
<b>Sabar Sebagaimana Digambarkan Dalam Al-Qur'an</b><br />
Dalam al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika ditelusuri secara keseluruhan, terdapat 103 kali disebut dalam al-Qur'an, kata-kata yang menggunakan kata dasar sabar; baik berbentuk isim maupun fi'ilnya. Hal ini menunjukkan betapa kesabaran menjadi perhatian Allah SWT, yang Allah tekankan kepada hamba-hamba-Nya. Dari ayat-ayat yang ada, para ulama mengklasifikasikan sabar dalam al-Qur'an menjadi beberapa macam;<br />
1. Sabar merupakan perintah Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam QS.2: 153: "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."<br />
Ayat-ayat lainnya yang serupa mengenai perintah untuk bersabar sangat banyak terdapat dalam Al-Qur'an. Diantaranya adalah dalam QS.3: 200, 16: 127, 8: 46, 10:109, 11: 115 dsb.<br />
2. Larangan isti'ja l(tergesa-gesa/ tidak sabar), sebagaimana yang Allah firmankan (QS. Al-Ahqaf/ 46: 35): "Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…"<br />
3. Pujian Allah bagi orang-orang yang sabar, sebagaimana yang terdapat dalam QS. 2: 177: "…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa."<br />
4. Allah SWT akan mencintai orang-orang yang sabar. Dalam surat Ali Imran (3: 146) Allah SWT berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."<br />
5. Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah SWT senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. Allah berfirman (QS. 8: 46) ; "Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar."<br />
6. Mendapatkan pahala surga dari Allah. Allah mengatakan dalam al-Qur'an (13: 23 - 24); "(yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum" (keselamatan bagi kalian, atas kesabaran yang kalian lakukan). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."<br />
Inilah diantara gambaran Al-Qur'an mengenai kesabaran. Gembaran-gambaran lain mengenai hal yang sama, masih sangat banyak, dan dapat kita temukan pada buku-buku yang secara khusus membahas mengenai kesabaran.<br />
<br />
<b>Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits.</b><br />
Sebagaimana dalam al-Qur'an, dalam hadits juga banyak sekali sabda-sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan mengenai kesabaran. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang bertemakan sabar. Secara garis besar, hadits-hadits tersebut menggambarkan kesabaran sebagai berikut;<br />
1. Kesabaran merupakan "dhiya' " (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan, "…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…" (HR. Muslim)<br />
2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah SAW pernah menggambarkan: "…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…" (HR. Bukhari)<br />
3. Kesabaran merupakan anugrah Allah yang paling baik. Rasulullah SAW mengatakan, "…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran." (Muttafaqun Alaih)<br />
4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mu'min, sebagaimana hadits yang terdapat pada muqadimah; "Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya." (HR. Muslim)<br />
5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya." (HR. Bukhari)<br />
6. Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas'ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Dari Abdullan bin Mas'ud berkata"Seakan-akan aku memandang Rasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, 'Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui." (HR. Bukhari)<br />
7. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah SAW pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah." (HR. Bukhari)<br />
8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah SAW menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullan SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut." (HR. Bukhari & Muslim)<br />
9. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asa hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa hendaklah ia berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian. Rasulullah SAW mengatakan; Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, 'Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik unttukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku." (HR. Bukhari Muslim)<br />
<br />
<b>Bentuk-Bentuk Kesabaran</b><br />
Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga hal; sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar untuk meninggalkan kemaksiatan dan sabar menghadapi ujian dari Allah:<br />
1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Merealisasikan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran, karena secara tabiatnya, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertama karena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Kedua karena bakhil (kikir), seperti menunaikan zakat dan infaq. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad.<br />
Kemudian untuk dapat merealisasikan kesabaran dalam ketaatan kepada Allah diperlukan beberapa hal, <br />
(1) Dalam kondisi sebelum melakukan ibadah berupa memperbaiki niat, yaitu keikhlasan. Ikhlas merupakan kesabaran menghadapi duri-duri riya'. <br />
(2) Kondisi ketika melaksanakan ibadah, agar jangan sampai melupakan Allah di tengah melaksanakan ibadah tersebut, tidak malas dalam merealisasikan adab dan sunah-sunahnya. <br />
(3) Kondisi ketika telah selesai melaksanakan ibadah, yaitu untuk tidak membicarakan ibadah yang telah dilakukannya supaya diketahui atau dipuji orang lain.<br />
2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar, terutama pada kemaksiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti ghibah (baca; ngerumpi), dusta, memandang sesuatu yang haram dsb. Karena kecendrungan jiwa insan, suka pada hal-hal yang buruk dan "menyenangkan". Dan perbuatan maksiat identik dengan hal-hal yang "menyenangkan".<br />
3. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, seperti mendapatkan musibah, baik yang bersifat materi ataupun inmateri; misalnya kehilangan harta, kehilangan orang yang dicintai dsb.<br />
<br />
<b>Aspek-Aspek Kesabaran sebagaimana yang Digambarkan dalam Hadits</b><br />
Dalam hadits-hadits Rasulullah SAW, terdapat beberapa hadits yang secara spesifik menggambarkan aspek-aspek ataupun kondisi-kondisi seseroang diharuskan untuk bersabar. Meskipun aspek-aspek tersebut bukan merupakan ‘pembatasan’ pada bidang-bidang kesabaran, melainkan hanya sebagai contoh dan penekanan yang memiliki nilai motivasi untuk lebih bersabar dalam menghadapi berbagai permasalahan lainnya. Diantara kondisi-kondisi yang ditekankan agar kita bersabar adalah :<br />
<b>1. Sabar terhadap musibah</b>.<br />
<br />
Sabar terhadap musibah merupakan aspek kesabaran yang paling sering dinasehatkan banyak orang. Karena sabar dalam aspek ini merupakan bentuk sabar yang Dalam sebuah hadits diriwayatkan, :<br />
Dari Anas bin Malik ra, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW melewati seorang wanita yang sedang menangis di dekat sebuah kuburan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, ‘Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah.’ Wanita tersebut menjawab, ‘Menjauhlah dariku, karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui dan tidak bisa merasakan musibah yang menimpaku.’ Kemudian diberitahukan kepada wanita tersebut, bahwa orang yang menegurnya tadi adalah Rasulullah SAW. Lalu ia mendatangi pintu Rasulullah SAW dan ia tidak mendapatkan penjaganya. Kemudian ia berkata kepada Rasulullah SAW, ‘(maaf) aku tadi tidak mengetahui engkau wahai Rasulullah SAW.’ Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya sabar itu terdapat pada hentakan pertama.’ (HR. Bukhari Muslim)<br />
<br />
<b>2. Sabar ketika menghadapi musuh (dalam berjihad).</b> <br />
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda : Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah kalian berangan-angan untuk menghadapi musuh. Namun jika kalian sudah menghadapinya maka bersabarlah (untuk menghadapinya).” HR. Muslim.<br />
<br />
<b>3. Sabar berjamaah, terhadap amir yang tidak disukai.</b><br />
Dalam sebuah riwayat digambarkan; Dari Ibnu Abbas ra beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melihat pada amir (pemimpinnya) sesuatu yang tidak disukainya, maka hendaklah ia bersabar. Karena siapa yang memisahkan diri dari jamaah satu jengkal, kemudian ia mati. Maka ia mati dalam kondisi kematian jahiliyah. (HR. Muslim)<br />
<br />
<b>4. Sabar terhadap jabatan & kedudukan. </b><br />
Dalam sebuah riwayat digambarkan : Dari Usaid bin Hudhair bahwa seseorang dari kaum Anshar berkata kepada Rasulullah SAW; ‘Wahai Rasulullah, engkau mengangkat (memberi kedudukan) si Fulan, namun tidak mengangkat (memberi kedudukan kepadaku). Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya kalian akan melihat setelahku ‘atsaratan’ (yaitu setiap orang menganggap lebih baik dari yang lainnya), maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku pada telagaku (kelak). (HR. Turmudzi).<br />
<br />
<b>5. Sabar dalam kehidupan sosial dan interaksi dengan masyarakat. </b><br />
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Seorang muslim apabila ia berinteraksi dengan masyarakat serta bersabar terhadap dampak negatif mereka adalah lebih baik dari pada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat serta tidak bersabar atas kenegatifan mereka. (HR. Turmudzi)<br />
<br />
<b>6. Sabar dalam kerasnya kehidupan dan himpitan ekonomi</b><br />
Dalam sebuah riwayat digambarkan; ‘Dari Abdullah bin Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (HR. Turmudzi).<br />
<br />
<b>Kiat-kiat Untuk Meningkatkan Kesabaran</b><br />
Ketidaksabaran (baca; isti'jal) merupakan salah satu penyakit hati, yang seyogyanya diantisipasi dan diterapi sejak dini. Karena hal ini memilki dampak negatif dari amalan yang dilakukan seorang insan. Seperti hasil yang tidak maksimal, terjerumus kedalam kemaksiatan, enggan untuk melaksanakan ibadah kepada Allah dsb. Oleh karena itulah, diperlukan beberapa kiat, guna meningkatkan kesabaran. Diantara kiat-kiat tersebut adalah;<br />
1. Mengkikhlaskan niat kepada Allah SWT, bahwa ia semata-mata berbuat hanya untuk-Nya. Dengan adanya niatan seperti ini, akan sangat menunjang munculnya kesabaran kepada Allah SWT.<br />
2. Memperbanyak tilawah (baca; membaca) al-Qur'an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malam hari. Akan lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan pentadaburan makna-makna yang dikandungnya. Karena al-Qur'an merupakan obat bagi hati insan. Masuk dalam kategori ini juga dzikir kepada Allah.<br />
3. Memperbanyak puasa sunnah. Karena puasa merupakan hal yang dapat mengurangi hawa nafsu terutama yang bersifat syahwati dengan lawan jenisnya. Puasa juga merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.<br />
4. Mujahadatun Nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat dan maksimal guna mengalahkan keinginan-keinginan jiwa yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, kikir, dsb.<br />
5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna. Sedangkan ketidaksabaran (isti'jal), memiliki prosentase yang cukup besar untuk menjadikan amalan seseorang tidak optimal. Apalagi jika merenungkan bahwa sesungguhnya Allah akan melihat "amalan" seseorang yang dilakukannya, dan bukan melihat pada hasilnya. (Lihat QS. 9 : 105)<br />
6. Perlu mengadakan latihan-latihan untuk sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah, dsb.<br />
7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi'in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya. Karena hal ini juga akan menanamkan keteladanan yang patut dicontoh dalam kehidupan nyata di dunia.<br />
<br />
<br />
<b>Penutup</b><br />
Inilah sekelumit sketsa mengenai kesabaran. Pada intinya, bahwa sabar merupakan salah satu sifat dan karakter orang mu'min, yang sesungguhnya sifat ini dapat dimiliki oleh setiap insan. Karena pada dasarnya manusia memiliki potensi untuk mengembangkan sikap sabar ini dalam hidupnya.<br />
<br />
<b>Sabar tidak identik dengan kepasrahan dan menyerah pada kondisi yang ada, atau identik dengan keterdzoliman. Justru sabar adalah sebuah sikap aktif, untuk merubah kondisi yang ada, sehingga dapat menjadi lebih baik dan baik lagi</b>. Oleh karena itulah, marilah secara bersama kita berusaha untuk menggapai sikap ini. Insya Allah, Allah akan memberikan jalan bagi hamba-hamba-Nya yang berusaha di jalan-Nya.<br />
<br />
Wallahu A'lam</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05836871979751576930noreply@blogger.com0